Kamis, 19 Mei, 2022
bandungpunyaberita
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Bandung
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Persib
  • Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Bandung
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Persib
  • Update
No Result
View All Result
bandungpunyaberita
No Result
View All Result

Pansus VI Minta Semua Proyek di Jabar Harus Lolos KLHS

REDAKSI by REDAKSI
26 Januari 2022
in Nasional, Update
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat H. Achmad Ru’yat memimpin Panitia Khusus (Pansus) VI DPRD Jabar

      Dok Humas DPRD Jabar

 JAKARTA. Bandungpunyaberita.Com — Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat H. Achmad Ru’yat memimpin Panitia Khusus (Pansus) VI DPRD Jabar saat melaksanakan rapat kerja bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Selasa, (18/1/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, pihaknya mengkonsultasikan terkait tata ruang di Jawa Barat.

Achmad Ru’yat mengatakan, terkait tata ruang wilayah terutama perihal menjaga alam merupakan tanggung jawab kita bersama, pasalnya saat ini alam sudah tidak sesuai dengan peruntukannya.

“Kita ingin menjaga kelestarian alam tetap terjaga dengan permintaan pasokan yang cenderung mengubah peruntukan tata ruang terutama dari lahan-lahan seperti cagar alam, ruang terbuka hijau dan seterusnya,” ujar Ru’yat.

Menurut Ru’yat Proyek Strategis Nasional (PSN) banyak dibangun di wilayah Jawa Barat, hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan ruang terbuka hijau yang semakin sempit.

“Dimana kami menyadari proyek-proyek nasional banyak di Jawa Barat seperti kereta api cepat, kemudian jalan tol yang melintas diwilayah ruang terbuka hijau terutama cagar alam yang harus dilindungi,” ujarnya.

Achmad Ru’yat berharap, pihaknya bisa mensikronisasi terkait regulasi tata ruang pusat, Provinsi dan Kabupaten-Kota.

Selain itu, Ketua Pansus VI DPRD Jabar, Hasbullah Rahmad mengatakan, LP2B merupakan prinsip dasar dalam rangka menuntaskan Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Perihal wilayah lingkungan hidup, semua proyek strategis nasional yang berada di Jawa Barat itu harus ada pendekatan KLHS nya dan harus ada pendekatan mitigasi bencana,” ungkapnya.

Salah satunya terkait Keppres no 87 tentang segitiga Rebana.

“Kita pengen struktur ruang dikawasan patimban raya itu juga tdk semua untuk kawasan industri kita tetap mempertankan LP2B juga disitu,” ungkapnya.

Hasbullah berharap, semua proyek yang dilaksanakan di Jawa Barat harus lolos kajian KLHS terlebih dahulu, termasuk mitigasi bencana karena Jawa Barat sebagai salah satu daerah rawan bencana. * Benz

Humas DPRD Jabar

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Previous Post

Terkait Kereta Cepat Bandung-Jakarta, DPRD Jabar Ingatkan Mitigasi Bencana Hingga Ruang Perekonomian Masyarakat

Next Post

Jabar Miliki Potensi EBT Berlimpah, Pansus VIII Konsultasi ke Kementerian ESDM

Next Post

Jabar Miliki Potensi EBT Berlimpah, Pansus VIII Konsultasi ke Kementerian ESDM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

“Kopi Salapan Gunung”, Kopi Asli Jawa Barat Yang Melegenda

“Kopi Salapan Gunung”, Kopi Asli Jawa Barat Yang Melegenda

19 Mei 2022
Hj. Sari Sundari Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Bersama Warga Bojongsoang

Hj. Sari Sundari Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Bersama Warga Bojongsoang

19 Mei 2022
Program Kemitraan Closed Loop Di Sukabumi Kini Petani Memiliki Kepastian Harga

Program Kemitraan Closed Loop Di Sukabumi Kini Petani Memiliki Kepastian Harga

19 Mei 2022
  • MANAJEMEN
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Call : 0812 2494 0310

© 2022 bandungpunyaberita.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Bandung
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Persib
  • Update

© 2022 bandungpunyaberita.com

%d blogger menyukai ini: