Kamis, 19 Mei, 2022
bandungpunyaberita
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Bandung
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Persib
  • Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Bandung
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Persib
  • Update
No Result
View All Result
bandungpunyaberita
No Result
View All Result

Jelang Mudik Dan Arus Balik Harap Berhati-Hati Terhadap Bencana Hidrometeorologi

Bandungpuber by Bandungpuber
3 Mei 2022
in Jawa Barat
0
Jelang Mudik Dan Arus Balik Harap Berhati-Hati Terhadap Bencana Hidrometeorologi
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BandungPuber.com — Para pemudik diminta berhati – hati ketika melewati daerah rawan bencana di Jabar selama periode 29 April – 8 Mei mendatang. Pada musim hujan, bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting, serta bencana lain berpotensi menghambat perjalanan mudik.

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat mencatat ada 87 titik rawan longsor (56 di jalan provinsi, 31 jalan nasional) dan 30 titik rawan banjir (25 jalan provinsi, 15 jalan nasional).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jabar Budi Juanda mengatakan untuk wilayah Pantai Utara (Pantura) pemudik wajib mewaspadai gangguan akibat bencana angin puting beliung dan rob.

“Kondisi Pantura dan jalur selatan berbeda. Di Pantura harus waspadai kemungkinan angin puting beliung dan banjir terutama akibat rob,” ujarnya di acara Jabar Punya Informasi (JAPRI), di Gedung Sate Bandung, Selasa (26/4/2022).

Menurutnya hujan diprediksi masih akan turun dengan deras di wilayah Pantura. Inilah yang akan menyebabkan munculnya banjir akibat air laut meluap atau rob.

Sementara di jalur selatan, kewaspadaan berbeda. Di jalur selatan dan tengah, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor,  banjir dan tanah bergerak.

Budi mengatakan Jabar memang memiliki banyak titik lokasi bencana yang harus diwaspadai. Ia menyatakan sejak Januari hingga April 2022 sudah tercatat sekitar 400 kejadian.

“Artinya, potensi memang ada ditambah dengan adanya pergerakan orang pas mudik,” tuturnya.

Selain bencana alam, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap COVID-19.  Pergerakan orang dalam jumlah besar harus diantisipasi dengan prokes yang ketat.

Untuk mengantisipasi, Jabar menyiagakan 22 Disaster Relieve Unit (DRU) dilengkapi alat berat yang dapat dipakai sewaktu-waktu jika ada bencana. BPBD juga menyediakan posko di wilayah kabupaten/kota yang rawan bencana yang diisi petugas BPBD, Dishub, Damkar, PMI, ORARI, hingga pramuka. (Benz)

 

 

Humas jabar

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Previous Post

Yana Mulyana Terjun Langsung Pantau kondisi Kota Bandung Saat Malam Takbiran

Next Post

Ridwan Kamil Tinjau Kondisi Arus Balik Di Limbangan Garut

Next Post
Ridwan Kamil Tinjau Kondisi Arus Balik Di Limbangan Garut

Ridwan Kamil Tinjau Kondisi Arus Balik Di Limbangan Garut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

“Kopi Salapan Gunung”, Kopi Asli Jawa Barat Yang Melegenda

“Kopi Salapan Gunung”, Kopi Asli Jawa Barat Yang Melegenda

19 Mei 2022
Hj. Sari Sundari Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Bersama Warga Bojongsoang

Hj. Sari Sundari Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Bersama Warga Bojongsoang

19 Mei 2022
Program Kemitraan Closed Loop Di Sukabumi Kini Petani Memiliki Kepastian Harga

Program Kemitraan Closed Loop Di Sukabumi Kini Petani Memiliki Kepastian Harga

19 Mei 2022
  • MANAJEMEN
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Call : 0812 2494 0310

© 2022 bandungpunyaberita.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Bandung
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Persib
  • Update

© 2022 bandungpunyaberita.com

%d blogger menyukai ini: