Perhutani Bandung Utara Sosialisasikan Evaluasi Sosial dan Risiko Akibat (ESRA) Penggunaan Pestisida Kimia di Kawasan Hutan

- Penulis Berita

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perhutani Bandung Utara saat menggelar kegiatan sosialisasi Evaluasi Sosial dan Risiko Akibat (ESRA) penggunaan pestisida kimia di kawasan hutan bersama LMDH Jaya Makmur.

Perhutani Bandung Utara saat menggelar kegiatan sosialisasi Evaluasi Sosial dan Risiko Akibat (ESRA) penggunaan pestisida kimia di kawasan hutan bersama LMDH Jaya Makmur.

BandungPunyaBerita. Com, Bandung Utara – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menggelar kegiatan sosialisasi Evaluasi Sosial dan Risiko Akibat (ESRA) penggunaan pestisida kimia di kawasan hutan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Makmur, pada Kamis (17/10).

Kegiatan berlangsung di Petak 13 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Rajamandala, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) KPH Bandung Utara Deni Permana beserta jajaran, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Padalarang Muhamad Redito Gea Anjana beserta jajaran, serta Ketua LMDH Jaya Makmur Idan beserta para anggota.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar hutan mengenai pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Pembahasan difokuskan pada mitigasi dampak negatif penggunaan pestisida kimia, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban dalam menjaga kelestarian hutan.

Administratur KPH Bandung Utara melalui Kasi PSDH Deni Permana menegaskan bahwa penggunaan pestisida kimia di kawasan hutan tidak dianjurkan karena dapat merusak tanaman serta memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan ekosistem.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat menambah wawasan dan memahami bahaya penggunaan bahan kimia di sekitar hutan, sehingga bersama-sama kita dapat menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Jaya Makmur Idan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani Bandung Utara atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kami mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru terkait penggunaan pestisida yang ramah lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar masyarakat semakin paham pentingnya menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bdu/Dan)

Berita Terkait

Rumah Warga yang Roboh Akibat Hujan Deras Ditinjau Wakil Wali Kota Bandung
Polrestabes Bandung Musnahkan Ribuan Butir Obat Terlarang
Antisipasi Musibah Bencana Alam, Wali Kota Bandung Himbau Masyarakat Agar Waspada
Perhutani Bandung Utara Perkuat Sinergi dengan LMDH Untuk Optimalkan Produksi Getah Pinus
Peringati HSN ke-10, Ini Bentuk Perhatian Bupati Bandung Terhadap Santri dan Pesantren
Kang DS Minta Satpol PP dan Bapenda Cabut Iklan di Billboard Jika Peringatan Diabaikan
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 Tingkat Kota Cimahi Digelar Meriah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 05:45

Rumah Warga yang Roboh Akibat Hujan Deras Ditinjau Wakil Wali Kota Bandung

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:29

Antisipasi Musibah Bencana Alam, Wali Kota Bandung Himbau Masyarakat Agar Waspada

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:37

Perhutani Bandung Utara Perkuat Sinergi dengan LMDH Untuk Optimalkan Produksi Getah Pinus

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:33

Perhutani Bandung Utara Sosialisasikan Evaluasi Sosial dan Risiko Akibat (ESRA) Penggunaan Pestisida Kimia di Kawasan Hutan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:27

Peringati HSN ke-10, Ini Bentuk Perhatian Bupati Bandung Terhadap Santri dan Pesantren

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:24

Kang DS Minta Satpol PP dan Bapenda Cabut Iklan di Billboard Jika Peringatan Diabaikan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 04:19

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 Tingkat Kota Cimahi Digelar Meriah

Berita Terbaru