Aplikasi perpesanan WhatsApp menjadi sasaran peretas untuk menyerang penggunanya. Hal ini diakibatkan karena WhatsApp memiliki miliaran pengguna aktif di seluruh dunia.
Dikutip dari laman Somag News, virus WhatsApp memunculkan pesan yang sederhana dan mengarah kepada orang yang tanpa sadar mengklik dan mengarah pada website tertentu.
Dikarenakan masih suasana tahun baru, pengguna WhatsApp penasaran dan membuka link tersebut.
Melalui link tersebut, virus dapat menyebar dan mencuri data-data pribadi melalui smartphone dan PC.
Serangan tersebut bekangan diketahui dengan nama ‘New Year Virus’.
Virus tersebut telah menjadi pembicaraan baru-baru ini telah membuat penggunanya tidak nyaman.
Meskipun virus ini sangat biasa dan sederhana, tapi bisa berbahaya ketika ada keperluan yang terpenuhi.
Konten virusnya sederhana tapi menganggu dengan cara menyebar melalui pesan WhatsApp dan mengarah pada link file berbahaya.
Mengklik tautan dalam pesan tersebut dapat membuka jalan bagi virus untuk menginfeksi ponsel atau komputer.
Iklan yang menganggu secara terus menerus meminta data pribadi dan menawarkan keanggotaan di beberapa layanan.
Virus ini telah menyebar ke beberapa negara dan saat ini tidak menimbulkan risiku besar bagi pengguna internet.
Tindakan pencegahan adalah untuk tidak mengklik secara sembarangan link yang berasal dari orang asing.