Jakarta PunyaBerita.com – Artis Dorce Gamalama meninggal dunia dalam usia 58 tahun pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 07.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta setelah dirawat intensif sejak 8 Februari 2022 lalu.
Dorce yang dilahirkan di Solok Sumartera Barat pada 7 Juli 1963 didiagnosa menderita diabetes dan batuginjal, serta terkonfirmasi positif Covid-19.
Jenazah Dorce sendiri sudah dimakamkan TPU Bantarjati, Jakarta Timur, seusai disalatkan di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Dorce dimakamkan sesuai dengan syariat Islam, yakni dengan cara laki-laki sesuai dengan keadaan Dorce saat dilahirkan.
“Sesuai dengan syariat dan ajaran Islam, karena kita orang Islam, insya Allah akan mengikuti syariat,” kata Mimi mewakili keluarga Dorce, Rabu (16/2/2022).
“Allah ciptakan kita sebagai apa, dan kita akan kembali lagi kepada Allah sebagai apa,” sambungnya.
Sebelumnya, Dorce sempat menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan jika dirinya meninggal. Dalam konten YouTube milik Denny Sumargo yang ditayangkan pada 23 Januari 2022, Dorce menyatakan ingin dimakamkan sebagai perempuan karena setelah menjalani operasi kelamin, almarhum mengaku menjadi perempuan seutuhnya.
“Orang sudah mulai banyak membicarakan kematian saya. Seandainya memang saya meninggal, uruslah jenazah saya. Seandainya saya laki-laki, uruslah, Seandainya perempuan, uruslah sesuai dengan jenis kelamin saya. Insya Allah saya ikhlas,” kata Dorce di video itu.
Pernyataan Dorce tersebut sempat mengundang pro dan kontra menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Dorce sendiri diketahui melakukan operasi transisi gender para 1983 saat usianya 30 tahun.
Mimi menyatakan dengan tegas, wasiat-wasiat Dorce akan diikuti oleh pihak keluarga selagi tidak bertentangan dengan syariat Islam. Namun jika terbukti bertentangan, keluarga memastikan tidak akan mengikutinya..
Soal proses pemakaman, Mimi mengatakan, terkait ramai wasiat bahwa Dorce ingin dimakamkan sebagai perempuan menuai kritikan, itu sudah beres dan menurutnya hal tersebut sekadar keinginan.
“Tentang prosesi pemakaman Dorce diurus oleh ustaz setempat dan keluarga. Memang kemarin sempat ramai Dorce ingin dimakamkan secara perempuan, tapi menurut Ustaz Anan (Muhajir) itu hanya keinginan, tetap nanti kita akan makamkan secara laki-laki,” jelasnya
Ustaz Anan Muhajir yang memimpin pemakaman, mengungkapkan, Dorce yang bernama asli Dedi Yuliardi Ashadi tersebut dimakamkan secara laki-laki sesuai syariat Islam. “Beliau ingin dimakamkan secara perempuan. Tapi kita tahu, beliau dilahirkan seperti apa dan dikembalikan lagi ke asal,” ujar Uztaz Anan.
“Dimakamkan secara perempuan itu, kita serahkan semua kepada Allah. Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua,” kata Anan.
“Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa ya, kita kembalikan lagi ke asal. Karena yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah SWT, saya enggak lihat yang lain-lain dulu,” pungkasnya * Benz