Kurniasih Mufidayati : Vaksin Booster Sebagai Syarat Mudik Tidak Adil

- Penulis Berita

Kamis, 31 Maret 2022 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Panitia Kerja (Panja) Vaksin Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati  saat mengikuti RDP Komisi IX DPR RI dengan Badan POM dan Kementerian Luar Negeri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022). Foto : Dok Humas DPR RI

Anggota Panitia Kerja (Panja) Vaksin Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati saat mengikuti RDP Komisi IX DPR RI dengan Badan POM dan Kementerian Luar Negeri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022). Foto : Dok Humas DPR RI

Jakarta. BandungPuber.Com — Anggota Panitia Kerja (Panja) Vaksin Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati menilai vaksin booster sebagai syarat untuk mudik pada Hari Raya Idulfitri Tahun 2022 tidak adil. Pasalnya menurut Mufida, selama ini banyak kegiatan yang dilakukan berkerumun di sejumlah wilayah Indonesia, namun tidak mensyaratkan vaksin booster.

“Vaksin booster sebagai syarat mudik ini tidak adil, karena banyak kegiatan yang berkerumun tidak mensyaratkan vaksin booster. Misalnya nonton konser musi, nonton MotoGP, liburan tahun baru, apakah ada syarat selesai vaksin ke 2 dulu? Kebijakan ini tidak adil kalau dijadikan syarat untuk mudik. Kasihan masyarakat sudah 2 tahun tidak pulang kampung,” ungkapnya saat mengikuti RDP Komisi IX DPR RI dengan Badan POM dan Kementerian Luar Negeri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Menurut Mufida, saat ini penerima vaksin juga belum merata, masih banyak yang baru selesai mendapatkan vaksin ke dua. “Kalau untuk mengejar target booster kami setuju, tapi kalau dijadikan syarat untuk mudik kami rasa tidak tepat.  Saya berharap pemerintah bisa memikirkan rakyat yang sudah sangat ingin setelah 2 tahun tidak berlebaran bersama keluarga,”katanya.

Ia menilai, jika ingin mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Ramadan nanti, pemerintah bisa bekerja sama dengan tempat ibadah dan tokoh agama. “Jadi sesudah tarawih kalau memang vaksin boleh dilakukan pada malam hari, itu kan lebih cepat. Tapi jangan jadikan vaksin persyaratan yang mengancam. Mau pulang kampung saja dipersulit. Banyak yang menyampaikan masukan seperti ini dan kami sampaikan ke pemerintah agar bisa disikapi secara adil, proporsional,” tegasnya.

Terakhir, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan DPR sedang membangun rasa kepercayaan masyarakat untuk turut serta mengikuti vaksinasi. “Jangan jadikan  syarat booster ini sebagai momok yang menakutkan, kami  sedang merangkul agar masyarakat mau booster,” tutup Mufida. *Benz

 

Humas DPR RI

Berita Terkait

TRAMP dan SMC Jagawana Gelar Grebek Suro Gunung Slamet, Libatkan Pendaki dan Pecinta Alam Umum
Manuver Panglima TNI: Letjen Kunto Tetap di Garda Depan
Presiden Dewan energi Mahasiswa Riau Sampaikan Pesan Ini Kepada Pertamina Hulu Rokan
Pengukuhan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) CARITAS Nusa Tenggara Timur
Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi Luncurkan Berbagai Inovasi Untuk Permudah Layanan Keimigrasian
Lantamal X Jayapura: Loreng yang Mengobati, Senyum yang Menyentuh Hati
Lantamal X-Jayapura: Saudara dalam Ombak, Sahabat dalam Derita
Mantan Presiden Joko Widodo Digugat Rp300 Juta Oleh Warga Solo

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:15 WIB

Ini Pesan Politisi PKS Hj. Siti Muntamah Kepada Para Jamaah Haji Jabar “Jangan Sampai Hal Kecil Menjadi Penghambat Ibadah Haji

Rabu, 30 April 2025 - 15:55 WIB

Anggota DPRD Jabar Siti Muntamah Mengapresiasi Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi Terkait Bantuan Rp10 Miliar Tiap Desa

Senin, 21 April 2025 - 04:17 WIB

Hj. Siti Muntamah Meminta Pemprov Jabar untuk Mempersiapkan Tim Hukum yang Kuat Terkait Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

Sabtu, 12 April 2025 - 09:24 WIB

Pendidikan di Kota Bandung Mendapat Kontribusi Besar Dari Paguyuban Pasundan

Sabtu, 5 April 2025 - 04:18 WIB

Siti Muntamah Menyarankan Masyarakat dari Daerah yang Akan Merantau ke Kota Besar Sebaiknya Memiliki Skill Khusus

Jumat, 28 Maret 2025 - 22:48 WIB

DPRD Jabar Jabar Gelar Hearing Dialog, Buky Wibawa: “Konsep Memilah sampah Sudah Lama Tetapi Tidak Berjalan”

Jumat, 28 Maret 2025 - 22:44 WIB

MQ Iswara Soroti Pemilihan Pejabat OPD Strategis Harus Dilakukan dengan Hati-Hati

Jumat, 28 Maret 2025 - 05:50 WIB

Sekwan DPRD Jawa Barat Terima Kunjungan Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon

Berita Terbaru