Pemkot Bandung Terus Lakukan Sosialisasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dengan Download Aplikasi Satu Sehat

- Penulis Berita

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian bersama Pj Wali Kota Bandung A. Koswara saat peresmian Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pustu Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay, Selasa (4/2/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian bersama Pj Wali Kota Bandung A. Koswara saat peresmian Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pustu Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay, Selasa (4/2/2025).

BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menyosialisasikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun.

Usai peresmian Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pustu Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengimbau, masyarakat untuk tidak ragu bertanya langsung ke puskesmas apabila mengalami kendala, terutama terkait penggunaan Aplikasi Satu Sehat sebagai sistem notifikasi dan pencatatan hasil pemeriksaan.

“Terpenting download (aplikasi) dulu Satu Sehat. Kalau masih bingung, datang saja ke puskesmas, minta penjelasan. Kami siap melayani meskipun pencatatannya masih manual untuk sementara ini,” ujar Anhar, Selasa 3 Februari 2025.

Kata Anhar, ke depannya, peserta PKG akan menerima notifikasi otomatis melalui WhatsApp dan Aplikasi Satu Sehat pada hari ulang tahunnya, mengingatkan mereka untuk datang ke puskesmas terdekat. Namun, bagi yang belum memiliki aplikasi, tetap bisa datang langsung untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan.

Saat ini, sistem pencatatan masih dilakukan secara manual, tetapi Dinkes Kota Bandung memastikan bahwa semua data akan terdokumentasi dan nantinya terintegrasi dalam aplikasi, mirip dengan sistem pencatatan sertifikat vaksin saat pandemi Covid-19.

“Kemenkes masih menyempurnakan sistemnya. Nantinya, hasil pemeriksaan juga bisa diakses langsung melalui aplikasi,” jelasnya.

Terkait hal teknis lainnya, Dinkes Kota Bandung menyebut nantinya disiapkan jalur khusus bagi peserta PKG di puskesmas. Namun, skema pelaksanaannya dapat bervariasi, tergantung kapasitas fasilitas kesehatan masing-masing.

“Di puskesmas besar yang SDM-nya cukup, layanan bisa berjalan lebih fleksibel. Namun, di puskesmas kecil, mungkin perlu diatur jadwalnya, misalnya pemeriksaan umum pagi hari dan PKG dimulai setelahnya, sekitar pukul 12.00 WIB atau 13.00 WIB,” kata Anhar.

Selain pemeriksaan fisik dan darah, PKG juga mencakup pemeriksaan kesehatan mental, mata, dan telinga. Meskipun belum disimulasikan secara penuh, Anhar menegaskan bahwa aspek ini akan menjadi bagian penting dari layanan kesehatan preventif.

Di sisi lain, Anhar mengakui, salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan PKG adalah ketersediaan SDM. Saat ini, simulasi awal menunjukkan, setidaknya lima tenaga medis diperlukan di setiap puskesmas untuk memastikan pelayanan berjalan lancar.

“Kalau masyarakat sudah terbiasa dan program ini berjalan optimal, bisa saja seluruh warga Kota Bandung datang ke fasilitas kesehatan setiap tahunnya untuk diperiksa. Itu berarti kita butuh SDM yang lebih banyak,” jelasnya.

Dinkes Kota Bandung sedang menguji coba selama seminggu untuk mengevaluasi respons masyarakat dan efektivitas pelaksanaan di berbagai puskesmas. Jika ada puskesmas dengan tingkat partisipasi tinggi, jadwal layanan bisa diperpanjang atau SDM akan ditambah.

“Kami ingin semua warga mendapat kesempatan yang sama untuk diperiksa. Semakin banyak yang memanfaatkan layanan ini, semakin baik untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Hati- Hati, 5 Prilaku Ini Akibatkan Hilangnya Pahala Puasa
Perhutani Bersama Kemenhut Gelar Rekonsiliasi Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan di Bandung
Perhutani Bandung Utara dan Saka Wanabakti Pererat Silaturahmi di Buka Puasa Bersama
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Upaya Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Jabar Akan Larang Alih Fungsi Lahan
Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Takjil dan Iftar Ramadan
Jadwal Layanan Sim Keliling untuk Kota dan Kabupaten Bandung, Catat Lokasinya
Kampung Kota Management, Wali Kota dan Unpar Bahas Arsitektur Bandung
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:36 WIB

Sertifikat Belum 5 Tahun dengan Abjek Tanah Diatas Sepadan Sungai Akan Dicabut

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:31 WIB

Upaya Cegah Konflik Atas Tanah, Wakil Wali kota Bandung Minta Pejabat Pembuat Akta Tanah Jadi Garda Terdepan Soal Kepastian Hukum

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:03 WIB

Ada Mall Baru di Kota Bandung, “Tenth Avenue Mal” Tempat Wisata Belanja dengan Konsep Modern

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:49 WIB

Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:31 WIB

Upaya Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Jabar Akan Larang Alih Fungsi Lahan

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:35 WIB

Ini Nomor Hotline Layanan Kota Bandung dari Pengaduan Pohon Tumbang Hingga Lampu Jalan Mati, Catat Nomornya

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:56 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Para Lurah dan Camat Bisa Mengupayakan Wilayahnya Bebas dari Sampah

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:30 WIB

Bandung Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif, Wakil Wali Kota Bandung Akan Buka UMKM Centre di Tiap Kecamatan

Berita Terbaru

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Ft dok Analis.

Jakarta

Polri Akan Tindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:07 WIB