Kunjungan Wisatawan Ke Jabar Tercatat Alami Lonjakan Signifikan, Sekda Herman Menyatakan Tahun 2024 Merupakan Capaian Tertinggi

- Penulis Berita

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman, bersama  Kepala BPS Jawa Barat, Darwis Sitorus. di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Senin (3/2/2025).

Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman, bersama Kepala BPS Jawa Barat, Darwis Sitorus. di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Senin (3/2/2025).

BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Pariwisata di Jawa Barat terus menunjukkan tren positif dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024. Hal ini terungkap dalam Berita Resmi Statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Senin (3/2/2025).

Data terbaru BPS Jabar mencatat lonjakan signifikan, terutama dari wisatawan nusantara (wisnus), yang mengalami pertumbuhan pesat dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, peningkatan jumlah wisatawan terutama terjadi pada akhir tahun 2024, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan panjang sekolah.

Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Jawa Barat dari Januari hingga Desember 2024 mencapai 167,40 juta perjalanan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

“Jumlah kunjungan kumulatif pada periode Januari hingga Desember 2024 merupakan capaian tertinggi sejak tahun 2019,” ujar Kepala BPS Jawa Barat, Darwis Sitorus.

Kenaikan Signifikan pada Desember 2024

Darwis Sitorus juga mengungkapkan bahwa jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Jawa Barat pada Desember 2024 mencapai 17,34 juta perjalanan. Angka ini meningkat sebesar 26,98 persen dibandingkan November 2024, yang mencatat 13,66 juta perjalanan. Jika dibandingkan dengan Desember 2023 secara tahunan (year-on-year), terjadi kenaikan sebesar 1,39 persen.

Secara konsep, wisatawan nusantara (wisnus) adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan melewati batas kabupaten/kota di dalam wilayah Indonesia, dengan ketentuan perjalanan tersebut tidak dilakukan secara rutin, berada di luar lingkungan sehari-hari, serta memiliki durasi kurang dari 12 bulan.

Wisnus juga harus tinggal atau menetap minimal enam jam di kabupaten/kota tujuan, dengan tujuan perjalanan bukan untuk bekerja atau bersekolah secara rutin.

“Data wisnus yang disajikan berasal dari Mobile Positioning Data (MPD) yang dicatat dari provider tertentu, kemudian disesuaikan dengan faktor pengali berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas),” kata Darwis.

Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Jawa Barat melalui Bandara Internasional Kertajati pada Desember 2024 tercatat sebanyak 337 kunjungan. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 54,15 persen dibandingkan dengan November 2024.

Wisman asal Singapura mendominasi kunjungan dengan kontribusi sebesar 47,77 persen, diikuti oleh wisatawan asal Malaysia sebesar 6,23 persen. Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Jawa Barat selama Januari–Desember 2024 mencapai 10.309 kunjungan.

Tingkat Penghunian Kamar dan Lama Menginap

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga tercermin dari kenaikan Tingkat Penghunian Kamar (TPK). Pada Desember 2024, TPK hotel di Jawa Barat mencapai 47,87 persen, naik 5,15 poin dibandingkan dengan November 2024.

Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Desember 2024 tercatat 1,39 malam, sedangkan di hotel non-bintang mencapai 1,08 malam. Adapun rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 2,90 malam, sementara tamu domestik rata-rata menginap selama 1,29 malam.

Dengan tren peningkatan kunjungan wisatawan ini, diharapkan sektor pariwisata di Jawa Barat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Ramadan Momentum Mewujudkan Keteladanan Pemimpin”
Banjir dan Longsor Disebagian Wilayah Sukabumi Berdampak Signifikan Dikabarkan 1 Orang Meninggal dan 7 Dalam Pencarian
Provinsi Jabar Peroleh Penghargaan dari KPK dengan Nilai Tertinggi Berhasil Mengimplementasi MCP Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan
Viral Biaya Pembuatan Replika Penyu dari Kardus di Alun-Alun Gadobangkong Senilai Rp15,6 Miliar Dipertanyakan Ini Jawaban Pemprov Jabar
Dirut Bank BJB Mengundurkan Diri, Ada Apa? Ini Tanggapan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Konsultasi DPRD Majalengka Bahas Terkait Dampak Implementasi Tentang Inpres Nomor 1 Tahun 2025
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:56 WIB

Wali Kota Bandung Ingatkan Para Lurah dan Camat untuk Mengupayakan Wilayahnya Bebas dari Sampah

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:30 WIB

Bandung Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif, Wakil Wali Kota Bandung Akan Buka UMKM Centre di Tiap Kecamatan

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:35 WIB

Bazar Murah Ramadan 2025 dengan Harga Terjangkau Hadir di Alun-Alun Cicendo

Selasa, 11 Maret 2025 - 04:47 WIB

M Farhan Sebut Modifikasi Cuaca Dilakukan untuk Kurangi Cuaca Ekstrem yang Melanda Kota Bandung

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:02 WIB

Disambut Antusias Warga, Disdagin Kota Bandung Gelar Bazar Murah Ramadan, Ini Lokasinya

Senin, 10 Maret 2025 - 11:08 WIB

Wali Kota Bandung Instruksikan Seluruh Kantor Lurah dan Kantor Kecamatan dapat Dijadikan Posko Siaga Bencana Beroperasi 24 Jam

Senin, 10 Maret 2025 - 07:57 WIB

Wali Kota Bandung M Farhan Berharap di Era Digital saat Ini Warga Bandung Semakin Cerdas dalam Bermedia Sosial

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:56 WIB

Hadapi Cuaca Ekstrem, Muhammad Farhan Ingatkan Warga Bandung Siaga Darurat Bencana

Berita Terbaru