BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Upaya menangani permasalahan sampah di Kota Bandung yang berkelanjutan perlu terus dilakukan diantaranya sosialisasi penanggulangan sampah secara mandiri dan menerapkan gaya hidup zero waste.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong fasilitas kesehatan (faskes) rumah sakit di Kota Bandung untuk mengelola sampah secara mandiri. Hal itu dilakukan sebagai upaya menyelesaikan persoalan sampah.
Dinas Kesehatan diharapkan berperan aktif guna memantau perkembangan upaya pengelolaan sampah mandiri yang dijalankan di tiap fasilitas layanan kesehatan khususnya rumah sakit.
Sampah rumah sakit terdiri dari beberapa jenis, oleh karena itu langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan pemilahan sampah yang sesuai berdasarkan jenisnya.
Agar tidak terjadi dampak buruk bagi lingkungan sekitar, sampah rumah sakit harus harus dikelola dengan baik dan benar.Masalah utama dari penanganan sampah rumah sakit yang tidak tepat adalah tercemarnya lingkungan.
Ada beberapa cara dalam mengelola sampah rumah sakit, diantaranya inovasi dengan menggunakan alat pembakar yang disebut efektif, yaitu Motah-6 yang mampu membakar 1 ton sampah per jam tanpa memerlukan bahan bakar tambahan. Kapasitasnya hingga 8 ton sampah per hari. Hasil pembakaran sampah ini menyisakan hanya 10 kilogram abu per ton, yang kemudian diolah.
Berdasarkan laporan, hasil uji Motah-6 menunjukkan, abu dan asap dari proses pembakaran memenuhi standar lingkungan, dengan suhu mencapai 800 hingga 1000 derajat Celsius. Mesin ini telah memenuhi standar nasional (SNI) serta tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Editor: Beny