Dilema dan Keprihatinan HPN 2025, Hukum Jadi Harapan Penyelesaian Konflik

- Penulis Berita

Rabu, 12 Februari 2025 - 00:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sambutan Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang pada  puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) di Pekanbaru, Minggu (09/02/2025).

Sambutan Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) di Pekanbaru, Minggu (09/02/2025).

BandungPunyaBerita. Com, Jakarta – Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) di Pekanbaru, Minggu (09/02), Zulmansyah mengatakan jika insan pers di Indonesia dan organisasi PWI tidak sedang baik-baik saja, sehingga tahun ini dirayakan dengan keprihatinan.

“Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini perayaan HPN tak hanya di Riau tetapi juga digelar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Solo, Jawa tengah. Realitas ini terasa pahit akibat terjadinya perbedaan prinsip penegakan integritas, yang membuat PWI tak baik-baik saja,” kata Zulmansyah dengan nada bergetar.

Atas kondisi ini Zulmansyah memohon maaf kepada seluruh insan pers yang terganggu dengan perpecahan PWI. Menurutnya sejak lahir 9 Februari 1946 terjadi peristiwa heroik berbanding terbalik dengan ironis kali ini dirayakan dalam suasana berbeda prinsip.

“Upaya islah sudah kami lakukan dan sudah banyak menteri yang memfasilitasi, tetapi arah rekonsiliasi masih berproses dan kami terus berupaya untuk di tahun depan dapat memperingati HPN bersama lagi,” ujarnya

Menanggapi hal itu, salah satu anggota PWI yang hadir dalam perayaan HPN di Riau Anrico Pasaribu, mengatakan bahwa kondisi pers Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ia menyoroti konflik internal, yang diketahuinya dari berbagai informasi dan berita, yang melanda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), terutama terkait dugaan penyalahgunaan dana Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Kementerian BUMN pada masa kepemimpinan HCB.

“Dewan Kehormatan PWI telah menjatuhkan sanksi kepada HCB dengan mencabut keanggotaannya dari organisasi. Namun, yang bersangkutan tetap mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum PWI Pusat,” ujar Anrico Pasaribu yang juga seorang pengacara.

Situasi ini memicu dualisme kepemimpinan di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia. Kongres Luar Biasa (KLB) PWI akhirnya menetapkan Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI yang baru.

Kisruh tersebut berdampak pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN), yang awalnya telah ditetapkan di Pekanbaru, Riau. Namun, setelah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan, HCB memindahkan perayaan ke Banjarmasin, menyebabkan kebingungan di kalangan anggota PWI.

“Meski ada dua lokasi perayaan, sebagian besar anggota PWI tetap memilih hadir di Pekanbaru dengan penuh semangat dan kesadaran penuh,” kata Anrico.

Yang menarik, untuk pertama kalinya dalam sejarah, HPN tidak dihadiri oleh petinggi negara. Meski demikian, perayaan di Pekanbaru tetap berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan.

Lebih lanjut, Anrico menegaskan bahwa konflik di tubuh PWI tidak perlu berlarut-larut jika aparat penegak hukum segera memproses laporan Dewan Kehormatan terkait dugaan penggelapan dana UKW senilai Rp1,6 miliar. Dari jumlah tersebut, HCB dan rekan-rekannya telah mengembalikan Rp1,08 miliar.

“Seluruh saksi telah dimintai keterangan, tetapi hingga kini perkaranya belum ada perkembangan. Seharusnya hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, seperti yang telah diingatkan Presiden Prabowo,” tegasnya.

Menurutnya, PWI telah berada di titik nadir, sehingga harus segera diselamatkan. “Jangan justru oknum yang merusak organisasi yang diselamatkan,” tandasnya.

Ia berharap PWI dapat kembali utuh sesuai dengan tema HPN tahun ini: Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Polri Akan Tindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas
Cegah Tawuran, Pagar Pembatas Sepanjang 330 Meter Dibangun di Jalan Basuki Rahmat
Wali Kota Bandung Sebut Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Miliki Peran Strategis dalam Penyampaian Informasi
JXB Perkuat Sinergi untuk Menjadi “One Stop Tourism Provider” di Jakarta
Bentuk Komitmen, BCF Hadirkan Program Magang Mandiri CLP Batch 10
Memaknai Peran Perempuan sebagai Ibu, Wanita Karier dan Aktivis Organisasi
Gerak Cepat Plt Wali Kota Jakarta Timur Bersih-bersih Pascabanjir
PAPERA Minta Kementerian Perdagangan Ambil Langkah Tegas Terkait Harga Minyak di Pasar
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:36 WIB

Sertifikat Belum 5 Tahun dengan Abjek Tanah Diatas Sepadan Sungai Akan Dicabut

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:31 WIB

Upaya Cegah Konflik Atas Tanah, Wakil Wali kota Bandung Minta Pejabat Pembuat Akta Tanah Jadi Garda Terdepan Soal Kepastian Hukum

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:03 WIB

Ada Mall Baru di Kota Bandung, “Tenth Avenue Mal” Tempat Wisata Belanja dengan Konsep Modern

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:49 WIB

Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:31 WIB

Upaya Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Jabar Akan Larang Alih Fungsi Lahan

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:35 WIB

Ini Nomor Hotline Layanan Kota Bandung dari Pengaduan Pohon Tumbang Hingga Lampu Jalan Mati, Catat Nomornya

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:56 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Para Lurah dan Camat Bisa Mengupayakan Wilayahnya Bebas dari Sampah

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:30 WIB

Bandung Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif, Wakil Wali Kota Bandung Akan Buka UMKM Centre di Tiap Kecamatan

Berita Terbaru

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Ft dok Analis.

Jakarta

Polri Akan Tindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:07 WIB