Upaya Mengatasi Permasalah Sampah, Pemkot Bandung Melaksanakan 3 Langkah Ini

- Penulis Berita

Jumat, 28 Februari 2025 - 04:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat meninjau pengolahan sampah di Pasar Kosambi, beberapa hari lalu.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat meninjau pengolahan sampah di Pasar Kosambi, beberapa hari lalu.

BandungPunyaBerita. Com,  Peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”, HPSN tahun ini menjadi momentum Pemerintah kota Bandung untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan, persoalan sampah menjadi prioritas utama dalam kepemimpinan Farhan-Erwin. Untuk mengatasi persoalan ini, Pemkot Bandung menerapkan tiga pendekatan utama: penanganan, pengendalian, dan penormalan.

Saat ini terdapat sekitar 135 titik kumpul sampah liar yang menjadi perhatian utama pemerintah.

“Kami berupaya mengidentifikasi titik-titik ini dan memastikan sampah di sana diangkut ke TPST untuk dimusnahkan. Dari sekitar 1.500 ton sampah yang dihasilkan setiap hari, masih ada sekitar 400 ton yang belum dapat diselesaikan. Kami berkomitmen untuk menuntaskan jumlah ini melalui berbagai upaya,” ujar Erwin.

Menurutnya, sejumlah program yang telah berjalan, seperti maggotisasi, bank sampah, dan Kang Pisman, akan terus diperkuat. Selain itu, teknologi pengolahan sampah seperti Wisanggeni, Motah, dan Pyrolisis juga akan dioptimalkan.

Untuk itu, Erwin mengajak, peran aktif seluruh masyarakat dalam pengelolaan sampah, dimulai dari rumah dengan memilah sampah dan mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman. Mari kita lakukan pengelolaan sampah dengan baik dan niatkan sebagai bagian dari ibadah kita,” pesan Erwin.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi menyampaikan, kegiatan ini melibatkan 108 peserta, termasuk anak-anak dari komunitas Bocil (Bocah Cilik Cinta Lingkungan). Ada pun hasil penimbangan sampah yang telah dipilah oleh para peserta, adalah sebagai berikut:

1. Sampah organik: 50 kg
2. Sampah anorganik: 15,2 kg
3. Sampah residu: 33 kg

“Sampah organik yang telah dipilah akan diolah melalui rumah maggot dan komposter. Jika masih ada kelebihan, sampah akan disetorkan ke rumah maggot di dekat Pasar Kosambi,” ujar Dudi.

Ia juga menjelaskan, saat ini, 149 dari 151 kelurahan di Kota Bandung sudah memiliki rumah maggot. Setiap rumah maggot mampu mengolah hingga 1 ton sampah organik per hari.

Sampah anorganik akan disalurkan ke bank sampah. Kota Bandung memiliki Bank Sampah Induk serta sekitar 700 bank sampah unit yang tersebar di sekolah dan lingkungan pemerintahan.

Kota Bandung saat ini memiliki empat TPST yang beroperasi, yakni TPST Nyengseret, TPST Tegalega, TPST Babakan Siliwangi, dan TPST Batununggal.

Dalam waktu dekat, TPST Cicukang Holis akan mulai beroperasi pada April 2025, disusul TPST Gedebage pada November 2025. Dengan demikian, pada awal 2026 akan ada enam TPST yang berfungsi optimal.

“Berdasarkan perhitungan kami, jika semua TPST ini beroperasi dengan baik, maka sekitar 500 ton sampah per hari dapat dimusnahkan,” ucapnya.

Selain itu, Dudi juga menyampaikan, terdapat 15 lokasi TPS yang sedang dikaji untuk proses pemusnahan sampah melalui metode pembakaran termal. Hasil dari proses ini akan berupa abu yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku batako atau media tanam.

“Kami akan segera melaporkan hasil dari berbagai upaya ini demi memastikan Kota Bandung semakin bersih dan bebas dari permasalahan sampah,” tutur Dudi.

Editor: Beny

Berita Terkait

Wali Kota Bandung Ingatkan Para Lurah dan Camat untuk Mengupayakan Wilayahnya Bebas dari Sampah
Bandung Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif, Wakil Wali Kota Bandung Akan Buka UMKM Centre di Tiap Kecamatan
Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Rancasari dan Gedebage Peroleh Bantuan dari Pemkot Bandung
Bazar Murah Ramadan 2025 dengan Harga Terjangkau Hadir di Alun-Alun Cicendo
M Farhan Sebut Modifikasi Cuaca Dilakukan untuk Kurangi Cuaca Ekstrem yang Melanda Kota Bandung
Disambut Antusias Warga, Disdagin Kota Bandung Gelar Bazar Murah Ramadan, Ini Lokasinya
Wali Kota Bandung Instruksikan Seluruh Kantor Lurah dan Kantor Kecamatan dapat Dijadikan Posko Siaga Bencana Beroperasi 24 Jam
Wali Kota Bandung M Farhan Berharap di Era Digital saat Ini Warga Bandung Semakin Cerdas dalam Bermedia Sosial
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:56 WIB

Wali Kota Bandung Ingatkan Para Lurah dan Camat untuk Mengupayakan Wilayahnya Bebas dari Sampah

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:30 WIB

Bandung Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif, Wakil Wali Kota Bandung Akan Buka UMKM Centre di Tiap Kecamatan

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:35 WIB

Bazar Murah Ramadan 2025 dengan Harga Terjangkau Hadir di Alun-Alun Cicendo

Selasa, 11 Maret 2025 - 04:47 WIB

M Farhan Sebut Modifikasi Cuaca Dilakukan untuk Kurangi Cuaca Ekstrem yang Melanda Kota Bandung

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:02 WIB

Disambut Antusias Warga, Disdagin Kota Bandung Gelar Bazar Murah Ramadan, Ini Lokasinya

Senin, 10 Maret 2025 - 11:08 WIB

Wali Kota Bandung Instruksikan Seluruh Kantor Lurah dan Kantor Kecamatan dapat Dijadikan Posko Siaga Bencana Beroperasi 24 Jam

Senin, 10 Maret 2025 - 07:57 WIB

Wali Kota Bandung M Farhan Berharap di Era Digital saat Ini Warga Bandung Semakin Cerdas dalam Bermedia Sosial

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:56 WIB

Hadapi Cuaca Ekstrem, Muhammad Farhan Ingatkan Warga Bandung Siaga Darurat Bencana

Berita Terbaru