BandungPunyaBerita. Com, Jakarta – Pagar pembatas sepanjang 330 meter dengan tinggi 2 meter untuk mencegah terjadinya tawuran dibangun di Jalan Basuki Rahmat RW 01 dan RW 02, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Saat meninjau proses pembangunan, Plt. Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan wujud kolaborasi pentahelix dalam pembinaan generasi muda dan kamtibmas. Seperti diketahui, kolaborasi pentahelix merupakan kolaborasi antara Pemerintah, Pelaku Usaha, Masyarakat, Akademisi, dan Media.
“Peninggian pagar itu simbol kerukunan dan keamanan lingkungan,” ucap Iin usai meninjau hasil peninggian dan pembangunan pagar pembatas, Jumat (24/3/25).
Iin berharap pagar pembatas sepanjang 330 meter dengan tinggi 2 meter yang juga dianggap sebagai simbol kerukunan dan keamanan lingkungan tersebut dapat mencegah terjadinya tawuran di lokasi tersebut.
Pembangunan pembatas juga merupakan usulan dari masyarakat setempat. Mereka mendukung dibangunnya pagar tersebut guna tidak terjadi lagi tawuran yang meresahkan masyarakat setempat.
“Atas usulan masyarakat dari RW 01 dan RW 02 juga mewakili RW lainnya Kelurahan Cipinang Besar Utara ada usulan terkait peninggian pagar, yang semula pagar ini sangat rendah sehingga memudahkan akses mereka melakukan hal negatif seperti tawuran. Kami melihat bahwa ini menjadi penting untuk kami tindak lanjuti bersama,” katanya.
Selain sinergitas UKPD, terbangunnya pagar juga hasil dari kerjasama dengan mitra kerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur seperti PAM Jaya, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), PT Rajawali (CCTV), dan pengelola Apartemen Mall Bassura.
Editor: Beny