Ketua Umum Forum Pemred SMSI Menyesalkan Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak

- Penulis Berita

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga,

Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga,

BandungPunyaBrita. Com, Jakarta, 22 Maret 2025 – Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, menyesalkan pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, yang merespons kasus pengiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica), dengan tanggapan yang dinilai tidak sensitif.

“Kami sangat menyesalkan pernyataan tersebut. Ancaman terhadap jurnalis bukan hal yang bisa dianggap sepele. Sebagai pejabat negara, seharusnya beliau menunjukkan empati dan sikap yang lebih tegas dalam mendukung kebebasan pers,” ujar Dar Edi Yoga didampingi Sekjen Forum Pemred SMSI, Penerus Bonar, Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, insiden ini bukan hanya bentuk intimidasi terhadap individu jurnalis, tetapi juga ancaman terhadap kebebasan pers yang dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah dan aparat hukum untuk menangani kasus ini dengan serius dan menemukan pelakunya.

Selain itu, Dar Edi Yoga juga memberikan saran kepada Hasan Nasbi agar lebih bijak dalam menyampaikan pernyataan, terutama terkait isu-isu yang menyangkut kebebasan pers dan keselamatan jurnalis.

“Sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, pernyataan beliau tentu memiliki dampak luas. Kami menyarankan agar beliau lebih berhati-hati dalam memberikan respons dan menunjukkan sikap yang mencerminkan dukungan terhadap kebebasan pers serta perlindungan terhadap jurnalis,” tegasnya.

Dar Edi Yoga menegaskan bahwa jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga transparansi dan demokrasi. Oleh karena itu, segala bentuk ancaman terhadap mereka harus ditindak tegas, bukan justru dianggap sebagai bahan candaan.

“Kami mengajak seluruh insan pers untuk tetap solid dan tidak gentar dalam menjalankan tugas jurnalistik. Tekanan dan intimidasi tidak boleh dibiarkan menghambat hak publik atas informasi yang independen dan terpercaya,” tutupnya.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Dominion Angel: Mengundang Belas Kasih Tuhan untuk Indonesia yang Tertib dan Adil
Sinergi PWI dan Aparat, Berbagi Takjil untuk Pengendara di Kalideres
TNI Kini Miliki Legalitas Kuat untuk Penyelamatan WNI di Luar Negeri
Stop Tawuran, Jangan Sampai Lebaran Dipenjara
Cak Ofi Rayakan Milad BKN dengan Santunan, THR, dan Aksi Berbagi di Jalanan
Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat Periode 2025 – 2030 Resmi Diumumkan Ketua Umum Partai Demokrat AHY
Kapal Induk Otonom: Jawaban atas Tantangan Geografis dan Strategis Indonesia
Polisi Harus Pensiun Dini Jika Duduki Jabatan Sipil, Tapi Aturan Ini Diabaikan?
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:56 WIB

Korban Kasus Pelecehan di Pondok Melati Merasa Diabaikan, Tuntut Keadilan

Senin, 17 Maret 2025 - 15:54 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Lengkong Amalkan Al-Qur’an

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 06:09 WIB

Guna Meringankan Beban Masyarakat Jelang Idul Fitri, Pemkab Purwakarta Gelar Bazar Sembako Murah

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:38 WIB

Banjir Cimanggung Akibatnya 4 Desa dan 575 Kepala Keluarga Terdampak, Pemprov Jabar Serahkan Bantuan untuk Warga yang Terdampak

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:19 WIB

Bentuk Kepedulian Kepada Sesama, Presiden Partai Perubahan Dr. Robi Nurhadi Menyerahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sukabumi

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:06 WIB

Gunung Padang: Misteri Peradaban Purba yang Lebih Tua dari Piramida Mesir

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:27 WIB

Kampung Kota Management, Wali Kota dan Unpar Bahas Arsitektur Bandung

Berita Terbaru