Bukan Lagi Soal Hukum, Ini Upaya Pembunuhan Karakter!”

- Penulis Berita

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BandungPunyaBerita.Com, Sampang, 8 Agustus 2025 – Dugaan penyelewengan dana ganti rugi rumpon nelayan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Madura kembali mencuat dan menuai sorotan publik. Namun di tengah ramainya opini, Wakil Ketua Ormas MAI Macan Asia Indonesia DPC Kabupaten Sampang, M Sahi, justru menyampaikan tanggapan positif terhadap Bupati Sampang, Slamet Junaidi.

Sahi menyatakan, pihaknya melihat bahwa tudingan terhadap Slamet Junaidi terlalu dini dan tidak didasarkan pada data yang utuh. “Kami meminta masyarakat dan media untuk tetap objektif. Jangan sampai ada penggiringan opini sebelum proses hukum membuktikan apa pun,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).

Kasus ini bermula dari dugaan penyelewengan dana ganti rugi rumpon senilai lebih dari Rp21 miliar yang sebelumnya telah dibayarkan oleh perusahaan migas Petronas Carigali Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Sampang. Sejumlah pihak menuding Bupati Slamet Junaidi terlibat dalam aliran dana yang belum tersalurkan secara jelas kepada para nelayan.

Dana tersebut dikabarkan cair pada periode September–Oktober 2024, saat posisi Bupati Sampang sudah dijabat oleh Penjabat (Pj.) Rudy Arifianto. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik tentang siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana tersebut.

Pernyataan dari Petronas dan aksi protes dari sejumlah ormas memperkuat kecurigaan terhadap adanya ketidakwajaran dalam penyaluran dana. Namun menurut Sahi, justru karena waktu pencairan terjadi setelah masa jabatan Slamet Junaidi berakhir, maka tudingan terhadapnya patut diklarifikasi dengan adil.

Sahi menegaskan bahwa Ormas MAI Macan Asia akan mendukung proses hukum yang objektif dan transparan. “Kami mendukung aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Tapi jangan dulu menghakimi siapa pun, termasuk Pak Slamet Junaidi,” katanya.

Hingga kini, Pemkab Sampang belum memberikan klarifikasi resmi terkait status dana tersebut. Sementara itu, desakan masyarakat agar masalah ini diusut tuntas terus bergema. Sahi berharap agar penyelesaian masalah ini tidak dipolitisasi dan tetap berpijak pada fakta hukum.

“Jika ternyata beliau tidak terlibat, siapa yang akan bertanggung jawab atas pencemaran nama baik? Mari kita kedepankan asas praduga tak bersalah,” tutup Sahi.

RJS

Editor: Beny

Berita Terkait

Kabar Gembira, Kini Ada Kantin Teh Yuri di Pemancingn Kang Ai Pamoyanan Bogor
Mabar Sesi Ke-14 Kembali Digelar, Pemancingan Kang Ai Dipadati Para Peserta Mancing
Kedai Dahar KWD: Nikmati Masakan Jawa Sambil Bernyanyi di Kartasura
Hangat, Ramah, dan Murah, Warung B’GAYA Sajikan Suasana Pulang Kampung di Jogja
Pengurus KORWIL PRIANGAN TIMUR DPD IKAL LEMHANNAS JABAR dilantik
Sejumlah Siswa SMK di Cipongkor Alami Keracunan Usai Menyantap Makanan MBG
Pesawahan, Keindahan Alam yang Menjaga Kelestarian dan Ketahanan Pangan
Pelatihan Anggaran Pendidikan di Kota Bogor Hasilkan Rekomendasi untuk Akses Inklusif

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:22 WIB

Kasus Keracunan MBG Kembali Terjadi di Garut , Sebanyak 282 Orang Terpaksa Dirujuk ke RSUD

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Program MBG Bantu Anak Berkebutuhan Khusus Dapatkan Keseimbangan Gizi Setiap Hari

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Perhutani Bandung Utara Tandatangani Perjanjian Kerjasama Wisata Nyawang Romance Hills

Senin, 29 September 2025 - 12:42 WIB

Perhutani Bandung Utara Lepas Mahasiswa UNIKOM Usai Rampungkan PKL

Sabtu, 27 September 2025 - 03:09 WIB

Niat Mulia Jangan Gagal di Eksekusi: MBG Harus Diperbaiki, Bukan Dihentikan

Rabu, 24 September 2025 - 11:19 WIB

Hari Tani Nasional, Don Muzakir: Kita Dukung Presiden Prabowo Berantas Mafia Tanah

Selasa, 23 September 2025 - 03:19 WIB

Jalin Sinergitas, Perhutani dan Desa Kidangjaya Koordinasi Keamanan Hutan di Lembang

Selasa, 23 September 2025 - 01:01 WIB

Perhutani Laksanakan Diklatsar Saka Wanabakti di Bandung

Berita Terbaru