BandungPunyaBerita. Com, Jakarta — Letnan Kolonel (Mar) Romanimbun Butarbutar, M.Tr.Hanla resmi menjabat sebagai Komandan Detasemen Intai Para Amfibi (Denipam) 1 Marinir. Upacara likuidasi Yontaifibmar dan Peresmian Denipam serta pengukuhan dan pelantikan Komandan Detasemen Intai Amfibi Marinir (Dandenipam) berlangsung khidmat di Markas Komando Korps Marinir yang dipimpin langsung oleh Panglima Korps Marinir, Jumat (15/8).
Letkol Mar Romanimbun dikenal sebagai salah satu perwira TNI AL yang sarat pengalaman operasi dan pasukan khusus. Ia pernah menjadi salah satu Komandan tim dalam Satuan Tugas pembebasan kapal berbendera Indonesia, MV Sinar Kudus, beserta awaknya yang disandera perompak Somalia pada tahun 2011. Keberhasilan misi tersebut menjadi salah satu catatan emas kiprahnya di medan operasi.
Sebelum menjabat sebagai Komandan Denipam 1 Marinir, Letkol Mar Romanimbun bertugas di Koopssus TNI sebagai Pabandya Lat Staf Operasi selama sekitar dua tahun. Dalam penugasan itu, ia mendapatkan banyak pengalaman latihan pasukan khusus, baik dalam konteks latihan gabungan pasukan khusus TNI maupun latihan bersama dengan pasukan khusus negara sahabat. Lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2002 ini memulai karier militernya di Batalyon Infanteri 6 Marinir sebagai Komandan Peleton, kemudian bergabung dengan Satuan Khusus Intai Amfibi Marinir dan berlanjut ke Detasemen Jala Mangkara TNI AL.
Detasemen Intai Para Amfibi Marinir (Denipam) sendiri merupakan validasi organisasi dari Batalyon Intai Amfibi Marinir (Yontaifibmar). Perubahan organisasi ini menjadikan jabatan komandan yang sebelumnya dipegang perwira menengah berpangkat Letnan Kolonel kini dapat dijabat perwira berpangkat Kolonel. Denipam memiliki peran strategis dalam misi pengintaian dan operasi khusus Korps Marinir, termasuk kemampuan lintas udara, laut, dan darat.
Letkol Mar Romanimbun menegaskan tekadnya untuk membawa Denipam 1 ke tingkat kesiapan yang lebih tinggi. “Kita akan terus mengasah kemampuan prajurit, menjaga kehormatan satuan, dan siap menjalankan tugas negara di medan mana pun. Semangat pantang menyerah dan profesionalisme adalah harga mati bagi prajurit Denipam,” ujarnya.
Dengan pengalaman tempurnya yang panjang dan komitmen yang kuat, Letkol Mar Romanimbun Butarbutar diharapkan mampu memperkuat profesionalisme dan kesiapsiagaan Denipam 1 menghadapi tantangan tugas ke depan.
Editor: Beny
