BandungPuber. Com — Dalam mitologi Jawa, Kanjeng Ratu Kidul merupakan ciptaan dari Dewa Kaping Telu. Ia mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi (Dewi Sri) dan dewi-dewi alam yang lain. Sedangkan Nyi Rara Kidul awalnya merupakan putri Kerajaan Sunda yang diusir ayahnya karena ulah ibu tirinya.
“Sebagian orang percaya kalau Nyi Roro Kidul menurut Al Quran adalah sosok jin. Lagi pula, menurut ajaran Islam, jin memiliki kemampuan menjelma dalam wujud makhluk apa pun. Kemampuannya itu dapat dilihat oleh mata manusia biasa,” ujar Budayawan dan pemerhati spiritual asal Kota Malang, KRH Gus Ripno Waluyo, SE, SPd, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP.
Pesan moral dan pelajaran yang bisa dipetik dari kisah tersebut, katanya, adalah utamakan kebaikan meskipun dicelakai. Seperti Putri Kadita yang mengorbankan dirinya pergi dari istana untuk kebaikan rakyatnya walaupun sebenarnya dia dicelakai oleh ibu tirinya.
Akibat tidak memiliki raga seperti ayahnya Ratu Bilqis membuang Nyi Roro Kidul ke tanah Jawa. Akhirnya Nyi Roro kidul seketika menjadi penguasa di tanah Jawa dan tinggal di laut pantai selatan. Nyi Roro Kidul merupakan anak perempuan dari Ratu Balqis. Ratu Balqis memiliki bayi yang diberi nama Aurora.
Nyi Roro Kidul merupakan salah satu Putri Sunda. Dia disebut sebagai anak dari Prabu Siliwangi ke IV, bernama Putri Kadita. Saat itu, Prabu Siliwangi khawatir akan keberlangsungan kerajaannya karena tidak memiliki anak laki-laki.
“Kalau selama ini kan dikenalnya Nyi Roro Kidul ya sebagai penguasa. Sebenarnya, ada empat utama di sini, yang pertama Gusti Kanjeng Ratu (Hajjah) Kencono Sari atau beliau lebih dikenal dengan Kangjeng Ibu Ratu Kidul,” sebut KRH Gus Ripno, sapaan akrabnya.
Dengan begitu, Nyi Roro Kidul berasal dari Sunda, sedangkan Kangjeng Ratu Kidul diyakini sebagai keturunan para dewa. Kemudian, Nyi Roro Kidul diyakini sebagai ratu dari para lelembut yang mendiami pantai selatan Jawa. Sedangkan Kangjeng Ratu Kidul adalah penguasa Pantai Selatan Jawa.
Nyi Roro Kidul merupakan penguasa laut selatan maka siapa yang menguasai Laut Utara. Beliau adalah tak lain dan tak bukan adalah Dewi Lanjar. Legenda mengatakan bahwa Dewi Lanjar dahulu merupakan sosok cantik berkulit kuning langsat bernama Rara Kuning
Nyi Roro Kidul dan Kangjeng Ratu Selatan merupakan salah satu jin yang bersifat baik. Sehingga, Nyi Roro Kidul dianggap tidak mungkin nekat menyesatkan umat manusia. “Nyi Roro Kidul itu jin yang baik. Nggak mungkin kayak gitu (berbuat jahat),” kata KRH Gus Ripno.
Sunan Kalijaga pernah berhasil menaklukan penguasa pantai selatan, Kangjeng Ratu Kidul atau Nyi Roro Kidul hingga memeluk Islam, Sunan Kalijaga dikenal sebagai salah satu anggota Wali Songo
“Kesaktian mandraguna Sunan Kalijaga tidak lepas dari sejumlah benda-benda sakral yang dia miliki. Salah satu yang cukup terkenal adalah Rompi Ontokusumo,” ungkapnya.
Rompi ini merupakan salah satu benda yang membantunya menaklukkan penguasa Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. “Hal ini bahkan sampai membuatnya memeluk Islam,” tutur KRH Gus Ripno yang juga berprofesi sebagai Pengacara Peradi Perjuangan itu.
Menurutnya, terdapat banyak cerita di masa lampau mengenai kekuatan saktinya itu. Saat itu, sedang terdapat wabah penyakit yang melanda di daerah Pantai Selatan. Menurut kepercayaan di masa itu, hujan lebat membawa malapetaka bagi penduduk sekitar.
Sunan Kalijaga berusaha melawan penyakit-penyakit yang bersumber dari sang Ratu itu. Dan akhirnya, Sunan Kalijaga bertempur melawan penguasa Pantai Selatan. Sebelumnya, Sunan Kalijaga mendapat pencerahaan untuk terlebih dulu mengkhatamkan Alquran jika ingin mengalahkan Kanjeng Ratu Kidul.
“Dalam pertempuran ini, rompi tersebut berhasil menangkal sejumlah serangan dari Kangjeng Ratu Kidul. Sunan Kalijaga berhasil memenangkan pertarungan itu, dan membuat sang ratu menjadi pemeluk Islam,” pungkasnya. *Ask
Editor: Beny