Camat Sebagai Garda Terdepan Pelayanan Publik Sekda Jabar Dorong Para Camat Agar Adaktif

- Penulis Berita

Rabu, 3 Agustus 2022 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja. Ft istimewa

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja. Ft istimewa

BandungPuber. Com —  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mendorong camat di Jabar untuk adaptif terhadap tantangan di era disrupsi saat ini. Apalagi, camat merupakan garda terdepan pelayanan publik.

Setiawan pun memberi pandangan kepada para camat bahwa ukuran atau indikator negara maju di antaranya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur, serta reformasi birokrasi yang dijalankan secara konsisten.

Maka, kata Setiawan, hal-hal tersebut perlu jadi acuan setiap pemimpin di instansi pemerintahan, termasuk camat. Tujuannya supaya Provinsi Jabar dengan jumlah penduduk terbanyak dapat berkontribusi besar terhadap kemajuan nasional.

“Jabar yang 50 jutaan penduduknya ingin berkontribusi menyelesaikan persoalan bangsa ini.  Maka, bagaimana visi yang sama dari level gubernur sampai ujung tombak (camat) ini perlu diselaraskan,” kata Setiawan saat membuka Rapat Koordinasi Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Holiday Inn Bandung, Rabu (3/8/2022).

Terkait tantangan, Setiawan menyebut setidaknya ada dua model disrupsi yang harus dilewati bersama. Pertama, disrupsi industri 4.0 yang diikuti society 5.0 sehingga segala sesuatu wajib terhubung dengan internet.

“Saya pesan bapak-bapak (camat), mohon membawa case study di wilayah masing- masing bagaimana transformasi digital berlangsung,” ucapnya.

Disrupsi kedua, ucap Setiawan, yakni Pandemi COVID-19. “Semenjak tahun 2020, ternyata kita bisa bekerja dari rumah, apalagi ketika pembatasan sosial. Anak-anak sekarang bergeser, kalau belanja ini melalui online, bagaimana e-commerce juga mengalami peningkatan yang luar biasa,” tuturnya.

“Sebetulnya ini adalah kesempatan yang baik sekali karena kalau kita bicara pelayanan publik, kita bisa melayani publik 24 jam per 7 hari karena sistem yang jalan di sini,” tambahnya.

Hal itu karena pelayanan publik yang terdigitalisasi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, menurut Setiawan, anggaran pun bisa diefektifkan. Digitalisasi juga membuat suatu pekerjaan menjadi lebih praktis.

Setiawan menuturkan, camat bersama perangkat desa punya kontribusi besar dalam pembangunan desa. Ia juga melaporkan, dua desa di Jabar masuk 10 besar desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) terbesar di Indonesia, yakni Desa Panjalu dan Desa Pondok Udik.

“Peran camat sangat diperlukan terkait kolaborasi dengan desa dalam hal pembangunan desa,” ucap Setiawan.

Pemda Provinsi Jabar terus mendorong digitalisasi desa-desa di Jabar. Dengan digitalisasi pula, diharapkan adanya data pelayanan publik yang lebih akurat.

Sementara dari sektor ekonomi, camat perlu mendorong adanya BUMDes di masing-masing desa agar dapat meningkatkan ekonomi desa. Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun telah menargetkan 5.000 desa mempunyai BUMDes. * Humas Jabar

Editor: Beny

Berita Terkait

Penyaluran Tunjangan TPG ASN Daerah Akan Langsung di Transfer Ke Rekening Guru
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Ramadan Momentum Mewujudkan Keteladanan Pemimpin”
Banjir dan Longsor Disebagian Wilayah Sukabumi Berdampak Signifikan Dikabarkan 1 Orang Meninggal dan 7 Dalam Pencarian
Provinsi Jabar Peroleh Penghargaan dari KPK dengan Nilai Tertinggi Berhasil Mengimplementasi MCP Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan
Viral Biaya Pembuatan Replika Penyu dari Kardus di Alun-Alun Gadobangkong Senilai Rp15,6 Miliar Dipertanyakan Ini Jawaban Pemprov Jabar

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:50 WIB

Banjir Bandang yang Menerjang Kawasan Puncak Akibatkan Sejumlah Keluarga Mengungsi dan 1 Dilaporkan Hilang

Rabu, 26 Februari 2025 - 11:17 WIB

Upaya Memperelat Kebersamaan Komunitas Jurnalis Warkop Bersama Pecinta Kopi Gelar Kumpul Bareng

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:04 WIB

Lomba Mancing yang Digelar Pemancingan Kang Ai Disambut Antusias

Senin, 30 Desember 2024 - 01:45 WIB

Ketua Umum Forum Pemred SMSI Kutuk Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan Raya

Kamis, 12 Desember 2024 - 04:00 WIB

Kegiatan Riksa Budaya Pemprov Jabar Bersama Pemkot Bogor Diapresiasi Wakil Ketua DPRD Iwan Suryawan

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:33 WIB

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi “SMAVO” In Action 9.0” dengan Tema Kreativitas dan Kemenangan

Rabu, 6 November 2024 - 04:25 WIB

Kejuaraan Judo Antar Pelajar “Dispora Cup 2024” Diikuti Ratusan Peserta

Berita Terbaru