Ridwan Kamil Luncurkan Program Tapal Desa, Dan Bangun “Leuit” Di Sembilan Desa Kabupaten Bogor

- Penulis Berita

Jumat, 12 Agustus 2022 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar H.M. Ridwan Kamil . ft dok humas Jabar

Gubernur Jabar H.M. Ridwan Kamil . ft dok humas Jabar

Bogor. BandungPuber. Com – Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil meluncurkan program Tapal Desa di Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis (11/8/2022).

Tapal Desa kependekan dari Ketahanan Pangan Digital Desa merupakan inovasi dari Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Barat yang bertujuan menciptakan ketahanan pangan di tingkat desa dengan membangun “leuit: atau lumbung padi.

Masing – masing desa akan punya satu leuit” yang akan menyimpan pangan hasil panen sebagai persediaan. Ketika krisis pangan datang, seperti yang saat ini banyak dikhawatirkan banyak orang akibat situasi global, “leuit” dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga desa.

Untuk membangun “leuit” ini Pemdaprov Jabar memanfaatkan dana CSR dari perusahaan, BUMN, dan BUMD, di mana setiap leuit diperkirakan akan memakan biaya Rp100 juta.

Tahap pertama Pemda Provinsi Jabar akan membangun “leuit” di sembilan desa Kabupaten Bogor. Desa Ciampea Udik akan menjadi pusatnya karena dinilai paling siap.

Leuit yang mengambil filosofi tradisional akan dipadukan dengan teknologi digital kekinian. Setiap pemasukan dan pengeluaran pangan akan dicatat melalui aplikasi digital agar terdata dengan baik.

“Pemasukan pangan nanti dicatat, keluar dicatat, mungkin subsidi silang nanti kalau ada krisis juga akan dicatat di aplikasi,” ujar Gubernur, di Desa Ciampea Udik.

Menurut Gubernur, Kabupaten Bogor menjadi pilot project karena dianggap paling siap dan progresif. Tercatat ada sembilan desa yang menyatakan tanahnya sudah siap dibangun leuit. Berdasarkan musyawarah warga masing-masing desa, Ciampea Udik akan menjadi pusat besarnya.

Gubernur berpendapat, manusia sekarang harus belajar kearifan lokal dari kampung kasepuhan seperti Kampung Adat Ciptagelar, di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Pangan yang merupakan rezeki dari Yang Maha Kuasa ketika panen tidak dihabiskan waktu itu juga tapi sebagian ditabung di dalam leuit. Sehingga ketika musim paceklik datang akibat gagal panen karena cuaca atau serangan hama, tidak ada orang kelaparan.

“(Pangan) Dari rezeki Allah ini kita sisihkan untuk diri kita sendiri,” kata Gubernur.

Nantinya Tapal Desa akan menyasar sekitar 5.300 desa di seluruh Jabar. Sehingga ini akan menjadi gerakan menghidupkan kembali budaya leluhur yang terinspirasi dari nilai-nilai kesundaan untuk bertahan di era modern seperti sekarang.

Gubernur berharap seluruh desa di Jabar tangguh dan berbudaya. “Setelah ini kita akan hadirkan di ribuan desa karena ada 5.300  desa yang akan meng-copy konsep ini, nanti kita bangun bersama-sama,” katanya.

Berikut Desa Penerima Leuit di Kabupaten Bogor:

  1. Desa Bojong Jengkol (Kecamatan Ciampea),
  2. Desa Ciampea Udik (Kecamatan Ciampea),
  3. Desa Jagabita (Kecamatan Parung Panjang),
  4. Desa Sadeng (Kecamatan Leuwi Sadeng),
  5. Desa Urug (Kecamatan Sukajaya),
  6. Desa Malasari (Kecamatan Nanggung),
  7. Desa Robak (Kecamatan Rumpin),
  8. Desa Rumpin (Kecamatan Rumpin),
  9. Desa Cipinang (Kecamatan Rumpin). * Humas Jabar

Editor: Beny

Berita Terkait

Penyaluran Tunjangan TPG ASN Daerah Akan Langsung di Transfer Ke Rekening Guru
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Ramadan Momentum Mewujudkan Keteladanan Pemimpin”
Banjir dan Longsor Disebagian Wilayah Sukabumi Berdampak Signifikan Dikabarkan 1 Orang Meninggal dan 7 Dalam Pencarian
Provinsi Jabar Peroleh Penghargaan dari KPK dengan Nilai Tertinggi Berhasil Mengimplementasi MCP Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan
Viral Biaya Pembuatan Replika Penyu dari Kardus di Alun-Alun Gadobangkong Senilai Rp15,6 Miliar Dipertanyakan Ini Jawaban Pemprov Jabar

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:19 WIB

Bappenas Dukung Inisiatif Kegiatan Pemberdayaan Pemuda Melalui Campus Leaders Program

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:47 WIB

Operasi Ketupat 2025 Akan Gelar Pada 23 Maret Mendatang, Kakorlantas: Perkiraan Pergerakan Arus Mudik Dimulai Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:07 WIB

Polri Akan Tindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:41 WIB

Cegah Tawuran, Pagar Pembatas Sepanjang 330 Meter Dibangun di Jalan Basuki Rahmat

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:19 WIB

Wali Kota Bandung Sebut Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Miliki Peran Strategis dalam Penyampaian Informasi

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:59 WIB

JXB Perkuat Sinergi untuk Menjadi “One Stop Tourism Provider” di Jakarta

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:53 WIB

Bentuk Komitmen, BCF Hadirkan Program Magang Mandiri CLP Batch 10

Rabu, 12 Maret 2025 - 02:52 WIB

Memaknai Peran Perempuan sebagai Ibu, Wanita Karier dan Aktivis Organisasi

Berita Terbaru