Anggota DPRD Jabar Hj. Sari Sundari, Menyesalkan Kasus “Bullying” Yang Kerap Terjadi Di Sekolah

- Penulis Berita

Kamis, 24 November 2022 - 23:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS Dapil II Kabupaten Bandung Hj. Sari Sundari. S. Sos. M.M.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS Dapil II Kabupaten Bandung Hj. Sari Sundari. S. Sos. M.M.

BandungPuber. Com — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS Hj. Sari Sundari. S. Sos. M.M  menyesalkan dan sekaligus turut prihatin atas kejadian bullying atau Perundungan yang kembali terjadi, korban adalah siswa suatu sekolah di wilayah Bandung Timur. Peristiwa ini tentu telah mencoreng institusi pendidikan, seharusnya peristiwa tersebut tidak perlu terjadi, mengingat pemerintah serta pihak terkait telah mengupayakan berbagai program untuk menciptakan sekolah yang aman dan bebas bullying.

Menurut bahasa bahwa bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Menurut Politisi PKS Hj. Sari Sundari mengatakan bahwa sebenarnya kasus bully sudah terjadi sejak lama. Hal ini dapat dilihat dengan semakin meningkatnya jumlah kekerasan maupun konflik di sekolah. Meski pemerintah sudah membuat kebijakan akan tetapi belum ada kebijakan yang benar-benar bisa mengatasi bullying di sekolah secara komprehensif  dan stop kasus bullying  dikalangan pelajar kata Hj. Sari.

Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS (Dapil II Kabupaten Bandung) ini menegaskan, fenomena kekerasan maupun penindasan ini harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang komprehensif. Baik dari pemerintah sekolah maupun orang tua, serta siswa itu sendiri ucap Hj. Sari.

“Berkaitan dengan hal tersebut pendidikan memiliki peranan penting karena sebagai institusi yang memiliki peran untuk melakukan control social,”  dan ternyata bullying ini tidak hanya dilakukan secara individual tapi juga ada yang dilakukan secara kolektif. Sehingga perilaku bullying selalu terjadi secara berulang terutama di sekolah.

Terkait bullying, Pemprov Jabar berencana akan melauncing aplikasi untuk anti bullying, saat ini sedang digodok oleh Pemda Provinsi Jabar.
Hj. Sari pun menjelaskan dengan hadirnya aplikasi tersebut diharapkan mampu menjaga kenyamanan siswa saat mendapatkan pembelajaran di sekolah.“Mengingatkan yang utama di sekolah tidak boleh ada bullying. Sekolah harus dirindukan berada di zona yang sangat nyaman. Yang kedua tidak boleh ada berita bohong yang biasanya hadir karena daya literasi rendah, main percaya saja, dan lain sebagainya,”

Dengan demikian siswa bisa curhat tentang permasalahan yang diterimanya saat di sekolah melalui aplikasi tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menangkal bullying di sekolah.

“Jadi nanti kalau ada anak-anak sekolah pernah merasa di- bully, bingung curhat ke guru enggak didengar, apalagi curhat ke teman. Jadi dapat lapor, sehingga kami bisa ambil tindakan. Jangan menunggu viral dulu,  ya,” tambahnya.

Inilah sebuah sistem negara hadir kepada anak sekolah di Jabar, sampai suatu hari tidak ada lagi peristiwa bullying-bullying yang meresahkan karena negara memfasilitasi laporan pengaduannya dengan sangat cepat melalui sistem di aplikasi,” pungkasnya.

Editor: Beny

Berita Terkait

“Penyimpangan Amanah Profesi dan Kejahatan Seksual Serta Perbuatan Zina” Menurut Hukum Islam
Penertiban Spanduk Baligo Demi Menjaga Estetika Kota Bandung
PPDS Pelaku Pemerkosaan Dikembalikan Ke Fakultas
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Kemuliaan yang Diraih Orang-Orang yang Bersungguh-Sungguh di Penghujung Ramadan”
Anggota DPRD Jabar Hj. Siti Muntamah Menyarankan Masyarakat yang Akan Bekerja Ke Kota Besar Sebaiknya Memiliki Skill dan Attitude
DPRD Jabar Jabar Gelar Hearing Dialog, Buky Wibawa: “Konsep Memilah sampah Sudah Lama Tetapi Tidak Berjalan”
MQ Iswara Soroti Pemilihan Pejabat OPD Strategis Harus Dilakukan dengan Hati-Hati
Hj. Siti Muntamah Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat yang Hendak Mudik Lebaran

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 03:39 WIB

Spanduk dan Pamflet Liar di Kawasan Jalan Gedebage Ditertibkan

Minggu, 13 April 2025 - 02:14 WIB

“Penyimpangan Amanah Profesi dan Kejahatan Seksual Serta Perbuatan Zina” Menurut Hukum Islam

Sabtu, 12 April 2025 - 09:24 WIB

Pendidikan di Kota Bandung Mendapat Kontribusi Besar Dari Paguyuban Pasundan

Sabtu, 12 April 2025 - 03:57 WIB

Motor Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Disita KPK

Jumat, 11 April 2025 - 06:02 WIB

Insentif Guru Ngaji Kota Bandung Bulan April Cair, Ini Syaratnya

Jumat, 11 April 2025 - 03:22 WIB

Perhutani Bandung Utara Buka Wisata Rintisan Curug Bugbrug

Kamis, 10 April 2025 - 03:15 WIB

Segini Biaya Perpanjangan SIM di Bandung, Berikut Jadwal Lokasi SIM Keliling

Rabu, 9 April 2025 - 12:59 WIB

Penertiban Spanduk Baligo Demi Menjaga Estetika Kota Bandung

Berita Terbaru