BandungPuber. Com — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dra. Hj. Lina Ruslinawati, Hj. Yuningsih, M.M, dan Hj. Siti Muntamah, S.AP. menerima audiensi dari Emak-emak yang tergabung dalam Perempuan Sunda Bergerak (PSB) dalam rangka menyampaikan aspirasi kepada Anggota DPRD Jabar mengenai kenaikan harga-harga dan penuntasan dugaan Korupsi yang bertempat di Ruang Pansus DPRD Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, emak-emak ini menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar. Salah satunya aspirasinya yakni terkait mahalnya harga kebutuhan pokok.
Selain itu juga meminta pemerintah memperhatikan sejumlah permasalahan lainnya, seperti kasus hukum yang masih tebang pilih.
Mereka diterima Kabag Fasilitator DPRD Jabar Anggota Komisi V dan II DPRD Jabar.
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Yuningsih mengapresiasi aspirasi dari Kawan-kawan PSB. “Kami beri aspirasi dan bertemu dengan kami, karena perempuan tidak elok kalau berteriak-teriak,” katanya.
Ketua PSB Lusiana Mulya meminta DPRD Jabar memperhatikan kondisi kenaikan sejumlah kebutuhan pokok. Sebab, katanya, kondisi tersebut emak-emak yang merasakannya.
“Semoga kedatangan kami dapat disampaikan kepada DPR RI bahkan presiden. Jeritan rakyat bukan hanya Jabar dan Badung akan tetapi seluruh Indonesia,” ucapannya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Jabar, Yuningsih mengapresiasi aspirasi dari Kawan-kawan PSB. “Kami beri aspirasi dan bertemu dengan kami, karena perempuan tidak elok kalau berteriak-teriak,” katanya.
Ditempat yang sama, Anggota Komisi V DPRD Jabar, Siti Muntamah meminta semua pihak bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi Persoalan tersebut.
Menurutnya, DPRD Jabar tidak bisa menentukan kebijakan hasil dari diskusi, yang ada menyampaikan aspirasi kepada pimpinan untuk di tindak lanjutnya. “Insya kita mencari solusi bareng-bareng karena kita wakil rakyat yang khusus selalu menerima seluruh aspirasi dari masyarakat,” tandasnya.
Editor: Beny