Bandung Hajatan Menggelar Bandung Zero New Stunting

- Penulis Berita

Senin, 26 Agustus 2024 - 05:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat menghadiri Gerakan Bandung Zero New Stunting dengan tema Keluarga Hebat Untuk Kota Bandung Maju Berkelanjutan (Hajatan) di Balai Kota Bandung, Sabtu 24 Agustus 2024.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat menghadiri Gerakan Bandung Zero New Stunting dengan tema Keluarga Hebat Untuk Kota Bandung Maju Berkelanjutan (Hajatan) di Balai Kota Bandung, Sabtu 24 Agustus 2024.

BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Memperingati Hari Keluarga Nasioal (Harganas), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar gebyar Gerakan Bandung Zero New Stunting dengan tema Keluarga Hebat Untuk Kota Bandung Maju Berkelanjutan (Hajatan) di Balai Kota Bandung, Sabtu 24 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut digelar wahana edukasi keluarga seperti, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat), stand pelayanan publik dan ketahanan keluarga, Kampung Keluarga Bekualitas dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (Kie) kesehatan reproduksi.

Selain itu ada stand UMKM, aksi donor darah hingga pemeriksaan kesehatan gratis.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, keluarga menjadi sebuah ketahanan yang wajib diberikan. Ini sejalan dengan tema tahun in yaitu Hajatan (Keluarga Hebat Untuk Kota Bandung Maju Berkelanjutan).

“Ini maknanya, jika membangun sebuah komitmen didasari ketahanan keluarga. Fenomena ketahanan keluarga parameter indiatornya itu IPM (Indeks Pembangunan Manusia) ada tiga parameter, indeks kesehatan, pendidikan dan daya beli,” bebernya.

Ia mengungkapkan, soal stunting menjadi salah satu indikator angka harapan hidup. Pasalya, tahun 2045 merupakan masa Indonesia emas.

“Ini bonus demografi. Satu di antaranya permasalahan stunting. Di Kota Bandung tahun 2023, masih 16.3 persen, Desember 2024 ditargetkan 14 persen,” ujarnya.

“Tidak boleh ada sama sekali itu stunting baru. Stunting lama itu kita jaga sampai bertahan, yang punya stunting kita treatment tidak mungkin oleh satu dinas saja, ini semuanya mesti bersama,” imbuhnya.

Sebagai upaya, Pemkot Bandung telah menghadirkan e-penting sebagai pendataan yang terstruktur dengan baik mulai dari kewilayahan, posyandu hingga dinas terkait.

“Kita punya strategi, punya sistem informasi yang mudah  manfaatkan untuk update data. Mulai Posyandu, RT, RW, lurah camat dengan memaksimalkan e-penting. Ini boleh diinput hanya manakala mendapatkan validasi dari puskesmas. Ini lebih terdata, by name by address,” bebernya.

Bambang mengungkapkan, terdapat tiga pokok penting dalam menciptakan keluarga yang sejahtera, yaitu bagaimana bisa mewujudkan keluarga hebat untuk Bandung berkelanjutan.

“Kita upayakan untuk membangun keluarga yang mampu berbenah diri, motivasi kita membangun keluarga yang lebih baik,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan ingin mensosialisasikan  soal Zero New Stunting di Kota Bandung.

“Kita berikan edukasi kepada warga soal pola asuh dan gizi.  Berbicara indeks kebahagiaan, makannya ada kegiatan fun bike juga fun walk,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Kenny terdapat kegiatan lomba membuat menu yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting. Setiap kewilayahan  mengikuti lomba dan hasilnya akan dijadikan menu bergizi.

“Ini menghasilkan inovasi, dari lomba ini akan menghasilkan menu dan bisa diterapkan oleh semua keluarga di Kota Bandung,” ungkapnya.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Menuju Bandung Kota Wakaf, Pj Wali Kota A Koswara Berharap Wakaf Akan Memberikan Mafaat Luas untuk Masyarakat
Gubernur Jabar Terpilih Bersama Pj Gubernur Jabar Sepakat untuk Menyelaraskan Pembangunan Jelang Pelantikan
Dukung Ketahanan Pangan, Perhutani Bersama Polres Gelar Rakor dengan Kementerian Pertanian di Cimahi
Bandung Gaming Days 2025 Segera Digelar, Catat Waktu dan Tempatnya
Pj Gubernur Bey Machmudin Dampingi Mentan RI dan Kapolri Hadiri Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hetare
Waspada Penipuan Mengatasnamakan JDA, Kadiskominfo Jabar Ika Mardiah Menyatakan Biaya Pelatihan 100 Persen Gratis
Jelang Libur Panjang 25 – 29 Januari Mendatang Satpol PP Kota Bandung akan Lakukan Antisipasi di Titik Rawan
Upaya Mendukung Program MBG, Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp26 Miliar
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 03:15 WIB

Menuju Bandung Kota Wakaf, Pj Wali Kota A Koswara Berharap Wakaf Akan Memberikan Mafaat Luas untuk Masyarakat

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:15 WIB

Bandung Gaming Days 2025 Segera Digelar, Catat Waktu dan Tempatnya

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:20 WIB

Jelang Libur Panjang 25 – 29 Januari Mendatang Satpol PP Kota Bandung akan Lakukan Antisipasi di Titik Rawan

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:01 WIB

Upaya Mendukung Program MBG, Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp26 Miliar

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:50 WIB

Pj Wali Kota Bandung A Koswara Sebut Pemimpin yang Baik Akan Memastikan Kebijakannya Melalui Program Berkelanjutan

Senin, 20 Januari 2025 - 01:43 WIB

Dari Jaman Kolonial Hingga Era Kontemporer Tempat Ini Jadi Saksi Perkembangan Seni di Kota Bandung

Senin, 20 Januari 2025 - 01:25 WIB

“Kota Seribu Bintang” Julukan Baru Kota Kembang Bandung

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:23 WIB

Prof Dr H Sofyan Sauri, MPd : “Kekuatan Makar Allah dalam Menghancurkan Kesombongan Manusia”

Berita Terbaru

Tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze saat menghadiri acara diskusi bertema Gizi Berkualitas Untuk Generasi Emas Indonesia, di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Rabu (22/1/2025).

Jakarta

Tokoh Papua Selatan Johanes Gebze: Pogram MBG Mulia

Kamis, 23 Jan 2025 - 02:31 WIB