Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Ridwan Kamil, meninjau kondisi terkini wilayah terdampak banjir di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan bahwa sebelumnya Pemerintah Provinsi Jabar telah melakukan inspeksi ke beberapa daerah, antara lain Kabupaten Bandung Barat, Kota Depok, Kabupaten Bogor, hingga Kota Bekasi.
“Jadi saya dan Bapak Wagub (Uu Ruzhanul Ulum) berbagi tugas karena wilayah bencananya luas sekali,” ucap Ridwan Kamil saat mengunjungi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/1/2020).
Adapun berdasarkan pantauan terakhir, 90 persen wilayah terdampak banjir di Kabupaten Bekasi sudah surut sehingga tidak ada lagi warga yang dievakusi ke tempat-tempat pengungsian.
Masyarakat pun sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Di Kabupaten Karawang, sejumlah titik banjir di wilayah tersebut juga sudah mulai surut.
Namun, Ridwan Kamil menambahkan bahwa masih ada dua desa yang banjirnya masih setinggi pinggang orang dewasa.
“Masih ada dapur umum, tenda evakuasi. Masyarakat diberi kebutuhan cukup oleh Ibu Bupati (Cellica Nurrachadiana),” kata Ridwan Kamil.
Dalam tinjauannya, Ridwan Kamil pun berharap sinergi semua pihak bisa mengurangi dampak bencana di masa depan, termasuk Pemerintah Provinsi Jabar sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yang akan terus berupaya mencari solusi.
Ridwan Kamil mencontohkan pembenahan Sungai Citarum dan infrastruktur pendukungnya seperti danau retensi, pengerukan rutin, terowongan air jompong, yang membuat wilayah Citarum saat ini dinilai sudah cukup aman dan terkendali.
Harapannya, apa yang diterapkan oleh Satgas Citarum Harum bisa diimplementasikan di wilayah sungai lainnya di Jawa Barat.
Selain berkoordinasi dengan para bupati/wali kota, Ridwan Kamil tak lupa mengingatkan warga untuk tetap waspada karena musim hujan masih berlangsung.
Adapun saat ini pemerintah pusat dan provinsi tengah membangun Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor yang progresnya masing-masing secara berurutan mencapai 34 persen dan 45 persen.