BandungPuber. Com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dijodohkan untuk maju berpasangan ke Pilpres 2024. Ridwan Kamil dan Ganjar dinilai sebagai pasangan yang saling melengkapi.
Keduanya bertemu dalam sebuah acara Y-20 di Solo, Jawa Tengah, Ridwan Kamil dipertemukan dengan Ganjar Pranowo. Dan disana hadir pula Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya sempat memancing keduanya dengan menantang kepada keduanya, “siapkah jika mereka disandingkan sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024?”

Ridwan Kamil tak sekadar dilirik Partai PAN bisa berpasangan dengan Ganjar, tapi juga RK juga diincar dipasangkan dengan Anies Baswedan yang telah dideklarasikan sebagai Capres Partai NasDem.
“Terakhir pertanyaan-pertanyaan sederhana dan simpel, untuk Mas Ganjar siap nggak berpasangan dengan Kang Ridwan, untuk Kang Emil siap nggak berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran siap nggak mendukung mereka berdua?” kata Bima Arya.
Ridwan Kamil alias Kang Emil merespons pernyataan Bima Arya itu dengan bicara takdir. Menurutnya soal calon presiden dan calon wakil presiden 2024 sudah ada garis takdirnya.
“Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa pun yang diberi takdir kita dukung yang penting demi Indonesia yang bersatu Indonesia maju,” kata Ridwan Kamil.
“Kang Emil kalau disuruh pilih Ganjar sama Anies, pilih yang mana?” tanya salah seorang wartawan
Ridwan Kamil menganalogikan pembentukan pasangan pemimpin selayaknya pengantin yang tengah mencari jodoh terbaik.
Hanya saja, menurut Emil, pengantin dalam politik tidak bisa memilih sendiri jodohnya sebab ada peran orang tua di baliknya. ucap Emil.
Tentu saja maksud orang tua di sini adalah partai politik yang mengusung pasangan calon di pemilihan umum.
“Tidak semua politik itu pengantin bisa milih jodohnya sendiri,” ujar Emil.
“Dua kali Pilkada, saya dijodohkan oleh orang tua. Pertanyaan itu nggak bisa saya jawab, karena dua kali pengalaman, pengantin nggak bisa milih jodohnya sendiri,” katanya.
Pendapat Emil tak berubah kendati wartawan mencoba mengorek lebih lanjut opininya, “Tapi kalau bisa milih?”
“Sama aja. Dua-duanya sahabat saya,” pungkas Emil menegaskan.
Kedekatan Anies, Emil, dan Ganjar memang tidak perlu lagi diragukan. Bahkan belum lama ini ketiganya berada di satu kota yang sama, yakni Solo, dan memunculkan isu terkait capres-cawapres.
Respons berbeda disampaikan Ganjar Pranowo. Ganjar yang sempat ditegur PDIP gegara urusan capres itu hanya tersenyum.
“Untung tidak diteruskan. Kalau diteruskan mau saya potong tadi,” ucap Ganjar.
Sementara Ganjar saat ditanya tidak menanggapi hal tersebut “Nggak ada tanggapan,” jawab Ganjar singkat.
Editor: Beny