BandungPunyaBerita. Com, Jakarta – Bakrie Center Foundation (BCF) kembali melaksanakan program megang mandiri melalui kegiatan Campus Leaders Program (CLP) batch 10, Yang mana, program magang ini dimulai sejak 27 Februari 2025 hingga 13 Juli 2025.
Kegiatan penyeleksian dilakukan bersama 8 lembaga mitra di 7 provinsi, terhadap ratusan mahasiswa pendaftar dan telah memilih 81 mahasiswa dari 22 universitas yang berada di Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, untuk mengikuti program magang mandiri
Dari 22 universitas, 16 universitas diantaranya merupakan universitas mitra BCF yang bekerja sama secara resmi untuk pelaksanaan magang Campus Leaders Program.
Pelaksanaan magang mandiri CLP batch 10 merupakan bentuk komitmen BCF dalam menghadirkan program magang di luar skema Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Seperti yang diketahui, saat ini program MSIB masih dalam tahap evaluasi oleh Kemendikti Saintek sehingga belum berjalan kembali.
Magang mandiri CLP hadir sebagai alternatif bagi universitas juga mahasiswa untuk tetap memberikan pengalaman magang yang berkualitas.
Melalui magang mandiri CLP batch 10, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis melalui proyek sosial dan akan didampingi oleh para mentor profesional.
Berdasarkan keputusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang tercantum pada surat dukungan nomor 3800/E2/DT.00.04/2023, magang CLP telah diakui sebagai kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki bobot setara dengan 20-24 SKS.
Pada onboarding magang mandiri CLP batch 10, sebanyak 81 mahasiswa terpilih dikukuhkan sebagai SDGs Hero. SDGs Hero merupakan peserta magang CLP yang berkomitmen untuk mengaplikasikan keilmuannya dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekretariat Nasional SDGs Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali dan CEO BCF, Jimmy Muhammad Rifai Gani.
Kepala Seknas SDGs Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali mengelaborasikan pemantauan progres implementasi SDGs melalui kemitraan Campus Leaders Program untuk mengembangkan kapabilitas mahasiswa.
“Dalam pelaksanaan Campus Leaders Program Batch 10 ini akan ada banyak tantangan bagaimana menerapkan SDGs di lapangan. Saya kira kita dapat menggunakan strategi itu untuk berkolaborasi dalam rangka merencanakan regulasi program pemerintah dan melibatkan partisipasi dari para pemuda yang disebut sebagai SDGs Hero ini,” jelas Pungkas dalam sambutannya, Selasa (11/4).
CEO BCF, Jimmy Muhammad Rifai Gani, menyampaikan bahwa melalui magang CLP, BCF berupaya menghadirkan program edukasi yang tidak hanya meningkatkan kemampuan kepemimpinan pemuda, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan inovasi, pemecahan masalah, dan kerja kolaboratif.
“CLP dihadirkan untuk membangun empati dan melibatkan pemuda dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Mahasiswa ditempatkan di berbagai provinsi untuk dapat berkontribusi, setiap semesternya melakukan riset dan advokasi di setiap daerah, serta menggaungkan kampanye terkait sustainability di media sosial,” ujar Jimmy.
Jimmy juga menekankan bahwa program magang ini menerapkan konsep kolaborasi hexa helix untuk mendukung keterlibatan pemuda dalam melakukan pengembangan di seluruh bidang strategis lembaga dan pemberdayaan ekonomi.
Melalui magang CLP, BCF berhasil mewadahi lebih dari 1.500 mahasiswa dari ratusan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya melalui proyek sosial nyata di lapangan. Hal ini membantu mereka untuk berkontribusi langsung ke dalam sektor sosial dan mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Editor: Beny