“Bersama-Sama Maju: Kadin Indonesia dan USAID KUAT Wujudkan Komunitas UMKM Tangguh”

- Penulis Berita

Kamis, 1 Februari 2024 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kadin) Indonesia, bekerja sama dengan USAID KUAT menggelar workshop Peran Pelaku UMKM Perempuan dalam Pengurangan Risiko Bencana, Keberlanjutan Usaha, dan Ketangguhan Berkomunitas

(Kadin) Indonesia, bekerja sama dengan USAID KUAT menggelar workshop Peran Pelaku UMKM Perempuan dalam Pengurangan Risiko Bencana, Keberlanjutan Usaha, dan Ketangguhan Berkomunitas" di Wisma PMI Jakarta.

BANDUNGPUBER. COM, JAKARTA, 31 Januari 2024 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bekerja sama dengan USAID KUAT dalam program Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh (KUAT), menggelar workshop hari ini dengan topik “Peran Pelaku UMKM Perempuan dalam Pengurangan Risiko Bencana, Keberlanjutan Usaha, dan Ketangguhan Berkomunitas” di Wisma PMI Jakarta.

Acara ini menekankan pentingnya memastikan kelangsungan usaha para pelaku UMKM perempuan di wilayah yang rentan terhadap bencana. International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan bahwa perempuan dan anak-anak 14 kali lebih rentan saat bencana dibandingkan laki-laki (Peterson, 2007). Kerentanan perempuan pelaku UMKM terhadap bencana dan perubahan iklim membutuhkan tindakan dan strategi yang efektif untuk menjamin keberlanjutan mereka dan meningkatkan kualitas hidup.

Yani Motik, Wakil Ketua Umum Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Kadin Indonesia, menekankan signifikansi keterlibatan perempuan dalam kesiapsiagaan bencana, mengingat lokasi geografis Indonesia yang berada di cincin api. “Kami berharap ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama pelaku usaha, tentang situasi dan dampaknya, sehingga kesiapsiagaan terhadap bencana dapat lebih efektif,” tambah Yani. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat membangun komunitas inklusif dan tangguh terhadap bencana serta perubahan iklim sambil menciptakan lingkungan yang mendukung.

Tri Hanurita, Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Perempuan Kadin Indonesia, menambahkan bahwa pengetahuan, kapasitas, dan keterampilan perempuan dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim perlu mendapatkan perhatian dan peningkatan. Pemberdayaan perempuan pelaku UMKM juga seharusnya melibatkan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas dan layanan pendukung. “Bencana tidak mengenal waktu atau letak geografis, maka memiliki kesadaran akan pengetahuan, kesiapan, dan alur proteksi sangat penting. Kesadaran ini akan menciptakan sikap yang adaptif,” ujar Tri.

Eni Widiyanti, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan, menyampaikan keprihatinan terhadap kerentanan ganda perempuan dan anak-anak dalam situasi bencana. Beliau merujuk pada temuan International Union for Conservation of Nature yang menyatakan bahwa risiko ini jauh lebih tinggi bagi perempuan dan anak-anak dibandingkan dengan laki-laki.

Titi Moektijasih, Analis Urusan Kemanusiaan United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA), menekankan perlunya tindakan dan strategi yang efektif untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatan kualitas hidup perempuan, terutama dalam konteks UMKM yang rentan terhadap dampak bencana dan perubahan iklim. “Pemberdayaan perempuan pelaku UMKM harus dilakukan melalui berbagai kegiatan peningkatan kapasitas,” pungkas Titi.

Pada sesi kedua workshop ini, peserta dari berbagai lembaga memetakan peran perempuan dalam penanganan bencana, dengan harapan dapat mendorong rencana aksi yang memperkuat perempuan dalam menghadapi bencana serta membangun sistem dukungan baik di wilayah domestik (dalam rumah tangga) maupun di wilayah publik melibatkan pemerintah, swasta, organisasi, dan pihak lainnya.

Melalui upaya kolaboratif ini, Kadin Indonesia dan USAID KUAT berharap tidak hanya meningkatkan ketahanan dan kemampuan adaptasi perempuan pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan yang dibawa oleh bencana dan perubahan iklim, tetapi juga untuk menginspirasi dan memotivasi seluruh masyarakat untuk mendukung dan menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar dalam membangun komunitas yang lebih tangguh dan inklusif. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan masa depan yang lebih cerah dan aman bagi semua, dengan perempuan di garis depan sebagai agen perubahan dan pembangunan yang berkelanjutan. (Harry).

Berita Terkait

GITET 500 kV Ampel New / Boyolali Beroperasi, Direktur PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat
Masyarakat Anambas Mencium Adanya Kerugian Negara Pada Aktivitas KKKS West Natuna Konsorsium
Masyarakat Sampang Marah: Netralitas Polri dalam Pilkada Dipertanyakan, Aksi Mahasiswa Menggema!
Pemkab Sampang dan UTM Gelar Studi Ekskursi Pengembangan Potensi SDA Lokal
Dipicu Provokator, Bentrok di Rempang Pecah, Polisi Kejar Pelaku
Visi Pj Bupati Sampang Untuk Meningkatkan Perekonomian DiKabupaten Sampang
Mayoritas Warga Landak Puas dengan Kinerja Karolin Margret Natasa sebagai Bupati 2017-2022
Konflik di Rempang dilatarbelakangi Salah Paham antara Warga dengan PT MEG
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:30 WIB

Masyarakat Anambas Mencium Adanya Kerugian Negara Pada Aktivitas KKKS West Natuna Konsorsium

Kamis, 3 Oktober 2024 - 04:42 WIB

Masyarakat Sampang Marah: Netralitas Polri dalam Pilkada Dipertanyakan, Aksi Mahasiswa Menggema!

Rabu, 25 September 2024 - 00:00 WIB

Pemkab Sampang dan UTM Gelar Studi Ekskursi Pengembangan Potensi SDA Lokal

Minggu, 22 September 2024 - 14:38 WIB

Dipicu Provokator, Bentrok di Rempang Pecah, Polisi Kejar Pelaku

Minggu, 22 September 2024 - 02:09 WIB

Visi Pj Bupati Sampang Untuk Meningkatkan Perekonomian DiKabupaten Sampang

Sabtu, 21 September 2024 - 22:59 WIB

Mayoritas Warga Landak Puas dengan Kinerja Karolin Margret Natasa sebagai Bupati 2017-2022

Sabtu, 21 September 2024 - 22:49 WIB

Konflik di Rempang dilatarbelakangi Salah Paham antara Warga dengan PT MEG

Sabtu, 21 September 2024 - 22:45 WIB

Kuasa Hukum Ungkap Bukti Kekerasan Caleg PDIP Terpilih: “Dipukul Lebih dari 10 Kali”

Berita Terbaru

Jajaran  Pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) 45 dan Pengurus Dewan Harian Ranting (DHR) 45 Jakarta Utara masa bhakti tahun 2024-2029, usai dilantik  pada Sabtu (12/10/24).

Jakarta

Pengurus DHC 45 Dan DHR 45 Jakarta Utara Resmi Dilantik

Sabtu, 12 Okt 2024 - 09:45 WIB