Bey Machmudin Ajak Pemuda Ansor Berantas Judol dan Pinjol Ilegal

- Penulis Berita

Rabu, 7 Agustus 2024 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri acara Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII/ 2024 GP Ansor Jabar, yang berlangsung pada 6-8 Agustus, di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024).

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri acara Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII/ 2024 GP Ansor Jabar, yang berlangsung pada 6-8 Agustus, di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024).

BandungPunyaBerita. Com, Bekasi – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jabar berperan aktif dalam pemberantasan judi ‘online” (judol) maupun pinjaman “online (pinjol) ilegal di tengah masyarakat.

Sebagai gerakan kepemudaan, GP Ansor dapat memberi edukasi, pencerahan, dan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya judol juga jeratan pinjol ilegal. Selebihnya, gerakan kepemudaan dapat mengarahkan masyarakat untuk dapat berkegiatan positif.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online, Jawa Barat disebut sebagai provinsi tertinggi nilai transaksi judi online mencapai Rp3,8 triliun dengan pelaku judol sebanyak 535.644.

Sementara berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2024, nilai utang pinjol paling besar pada Januari 2024 berada di Provinsi Jabar, yakni Rp16,55 triliun atau 27,4 persen dari total utang pinjol nasional senilai Rp60,41 triliun (outstanding loan).

“Satu hal terkait dengan judi “online” dan pinjaman “online” kita di Jabar yang tertinggi,  judi online mencapai Rp3,8 triliun dan pinjaman online mencapai Rp16,55 triliun,” ungkap Bey

Machmudin pada acara Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII/ 2024 GP Ansor Jabar, yang berlangsung pada 6-8 Agustus, di UPT Asrama Haji Kota Bekasi, Selasa (6/8/2024).

“Mohon diingatkan kepada masyarakat agar tidak perlu meminjam uang kepada pinjaman “online ilegal”. Saya yakin juga GP Ansor mampu memberikan, mengingatkan masyarakat, dan dengan turunnya GP Ansor ke lapangan juga akan menekan judi “online” dan pinjaman “online ilegal” kata Bey.

Bey yakin, bersama organisasi kepemudaan sebagai salah satu model kolaborasi ABCGM (Pentahelix) dapat bersama-sama menekan praktik judol dan pinjol ilegal.

Karenanya Bey menyambut baik konferensi yang dihelat GP Ansor Jabar dengan harapan agenda ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang mampu menjawab tantangan zaman.

Apalagi GP Ansor merupakan salah satu organisasi pemuda yang memiliki sejarah panjang dalam menjaga keutuhan NKRI serta memperjuangkan nilai-nilai Islam dengan “rahmatan lil alamin” di Indonesia.

Terlebih dengan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia hingga pelosok desa, GP Ansor diharap dapat terus menebar manfaat untuk masyarakat.

“Saya juga ingin mengajak GP Ansor untuk terus membaktikan diri secara nyata kepada masyarakat, khususnya di perdesaan,” ujarnya.

Lebih lanjut Bey menyatakan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi di wilayah perdesaan adalah masalah kesehatan, khususnya tengkes (stunting).

Bey pun mengajak GP Ansor untuk menjadi penggerak utama dalam penurunan angka “stunting” di Jabar.

“Kita semua tahu _stunting_ bukan hanya tentang ukuran tinggi badan, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak dan masa depan anak-anak kita sehingga perlu ditanamkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan ibu dan anak,” kata Bey.

Bey mengingatkan pula GP Ansor Jabar untuk daoat membantu pemerintah terkait ketahanan pangan.

Apalagi Provinsi Jabar termasuk salah satu lumbung padi nasional, dimana Jabar merupakan lumbung pangan nomor dua nasional setelah Jawa Timur.

Pada tahun ini target panen Jabar mencapai 11 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), maka untuk mencapai target tersebut Bey mengajak anggota GP Ansor yang memiliki akses ke sektor pertanian agar mendorong para petani segera memasuki musim tanam.

Selain itu, GP Ansor dapat mendorong penyebaran bantuan pompanisasi sehingga Jabar dapat mengejar panen pada akhir tahun ini agar target 11 juta ton GKG itu dapat tercapai.

“Mohon bantuan semua anggota GP Ansor agar memperhatikan pula para petani. Seandainya berkesempatan turun ke sawah, kami turun ke sawah sering bertanya kepada Bapak Ibu petani ini tidak punya BPJS, terus juga kadang kami tanyakan anak-anaknya sekolah hanya sampai SD. Saat ditanyakan bukannya sekolah gratis? Dijawab sekolahnya gratis, tapi transpornya bagaimana,” jelas Bey.

“Jadi mohon agar yang belum punya BPJS dilaporkan kepada pengurus kecamatan atau kelurahan setempat agar hak-hak mereka terpenuhi dan saya yakin, GP Ansor mampu melakukan untuk mendata dan turun ke lapangan karena anggotanya tersebar di seluruh perdesaan,” ucapnya.

Tak lupa menjelang pilkada serentak di akhir tahun ini, Bey juga mengajak GP Ansor membantu pemerintah menjaga kondusivitas daerah serta menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif dengan menghindari segala bentuk provokasi dan tindakan yang dapat memecah belah persatuan.

“Mari kita tunjukkan bahwa Jawa Barat adalah provinsi yang mampu menyelenggarakan pilkada dengan aman dan tertib,” ujar Bey.

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin mengungkap bahwa GP Ansor harus siap menghadapi berbagai tantangan zaman. Ini sejalan dengan tema Konferwil XVII tahun ini, yakni “Kader Ansor Jabar Kudu Sagala Nyaho, Sagala Bisa, Sagala Boga”.

“Harus mampu melakukan berbagai hal baik inovasi kreativitas agar organisasi tidak berpangku tangan saat tantangan ekonomi hadir,” kata Adidin.

Addin juga menyebut bahwa pihaknya akan seleras dengan kepentingan bangsa dan negara dalam berbagai aspek maupun sektor pembangunan.

Berita Terkait

Gubernur Jabar Terpilih Bersama Pj Gubernur Jabar Sepakat untuk Menyelaraskan Pembangunan Jelang Pelantikan
Banyaknya PR Besar, Komisi IV DPRD Jabar Meminta Komisi V DPR RI Untuk Lebih Memperhatikan Permasalahan di Jabar
Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Resmi Diluncurkan
Waspada Penipuan Mengatasnamakan JDA, Kadiskominfo Jabar Ika Mardiah Menyatakan Biaya Pelatihan 100 Persen Gratis
Upaya Mendukung Program Pemerintah, Pemprov Jabar Anggarkan Rp1 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Hari Ini Meresmikan PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang
Penting Bagi Pelaku Usaha, Manfaat BDKT Ternyata Bisa Meningkatkan Peluang Besar untuk Usaha
Dinilai Berhasi Menerapkan Energi Terbarukan, SMKN 1 Garut Dijadikan Model Percontohan Oleh Pansus III DPRD Jabar
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 03:15 WIB

Menuju Bandung Kota Wakaf, Pj Wali Kota A Koswara Berharap Wakaf Akan Memberikan Mafaat Luas untuk Masyarakat

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:15 WIB

Bandung Gaming Days 2025 Segera Digelar, Catat Waktu dan Tempatnya

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:20 WIB

Jelang Libur Panjang 25 – 29 Januari Mendatang Satpol PP Kota Bandung akan Lakukan Antisipasi di Titik Rawan

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:01 WIB

Upaya Mendukung Program MBG, Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp26 Miliar

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:50 WIB

Pj Wali Kota Bandung A Koswara Sebut Pemimpin yang Baik Akan Memastikan Kebijakannya Melalui Program Berkelanjutan

Senin, 20 Januari 2025 - 01:43 WIB

Dari Jaman Kolonial Hingga Era Kontemporer Tempat Ini Jadi Saksi Perkembangan Seni di Kota Bandung

Senin, 20 Januari 2025 - 01:25 WIB

“Kota Seribu Bintang” Julukan Baru Kota Kembang Bandung

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:23 WIB

Prof Dr H Sofyan Sauri, MPd : “Kekuatan Makar Allah dalam Menghancurkan Kesombongan Manusia”

Berita Terbaru

Tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze saat menghadiri acara diskusi bertema Gizi Berkualitas Untuk Generasi Emas Indonesia, di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Rabu (22/1/2025).

Jakarta

Tokoh Papua Selatan Johanes Gebze: Pogram MBG Mulia

Kamis, 23 Jan 2025 - 02:31 WIB