Bupati Dadang Supriatna Nilai Gubernur Jabar Kurang Peduli Terhadap Permasalahan di Kabupaten Bandung

- Penulis Berita

Kamis, 23 Februari 2023 - 00:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kabupaten Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si.

Bupati Kabupaten Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si.

BandungPuber. Com – Akhirnya terungkap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melakukan pembangunan di Jabar hanya pencitraan serta karena didasari hobi membangun gedung karena didasari latar belakang pendidikan teknik namun belum berpihak kepada kepentingan publik terutama bagi masyarakat Jabar pada umumnya dan khususnya bagi Warga Kabupaten Bandung.

Ini terungkap dari keluhan Wakil Ketua Pimpinan Pusat Apkasi yang juga  Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si  yang sudah membuat surat dan ajuan kepada Gubernur Jabar terkait penanganan masalah Pembangunan Fasilitas Gedung sekolah SMAN, Pembangunan Fly Over untuk tangani kemacetan di ruas jalan Bojongsoang yang sudah terjadi bertahun-tahun, kemacetan di Rancamanyar, penanganan masalah sampah, perbaikan jembatan di Dayeuhkolot dan perbaikan jembatan di Bojongsoang yang yang tidak pernah ada ada tanggapan.

“Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkesan hanya melakukan pembangunan untuk wilayah Kota Bandung, namun belum fokus untuk membangun infrastruktur di 27 kabupaten dan kota di Jabar terutama di Kabupaten Bandung” tegas Wakil Ketua Pengurus Pusat Apkasi yang juga Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, dilansir dari www.opininews.com, di Bandung, Selasa (21/2).

Permasalahan ini sudah dikeluhkan oleh warga Kabupaten Bandung bertahun-tahun. Karena penangananya kewenangan Pemerintah Provinsi Jabar, “maka saya sebagai Bupati Bandung telah mengajukan surat untuk membahas masalah ini. Hingga kini belum ada tangapan, pernah minta waktu dan jadual untuk bertemu dengan Gubernur kepada  ajudan tidak pernah ada tanggapan. Betapa sulitnya bertemu dengan Gubernur Jabar untuk membahas pembangunan untuk kepentingan masyarakat umum dan masyarakat Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang Supriatna.

Dituturkan Dadang, saat Kabupaten Bandung saat ini dengan jumlah penduduk.hampur mencapai 3 juta jiwa lebih,  membutuhkan sekitar 22 sekolah SMW Baru untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan jenjang pendidikan warga Kabupaten Bandung serta terhindar dari pernikahan dini.

Namun pengajuan tersebut dari 22, dijanjikan akan direalisasikan 10 sekolah, kemudian berubah menjadi enam sekolah dan akhirnya hanya direalisika dua sekolah, padahal Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyiapkan lahan.

Tidak hanya itu, akibat Kuranya respon dan kepedulian Gubernur Jabar, Pemkab Bandung juga berinisiatif menganggarkan Rp 12 Miliar untuk jembatan Kendaraan roda dua di Rancamanyar, karena jembatan tersebut merupakan jembatan utama bagi warga untuk beraktifitas dan Rp 7 Miliar untuk penangganan kemacatan di wilayah Rancamanyar.

Namun untuk perbaikan Jembatan Dayeuhlolot tidak mampu, karena biayanya sangat besar dan itu tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jabar.

“Harusnya Gubernur Jabar undang para kepala daerah, duduk satu meja untuk membahas pembangunan di Jabar. Dan alangkah baiknya juga tampung keluhan para Bupati dan Walikota se Jabar dan jangan hanya fokus membangun kota Bandung, Yah setalah membangun fly over di Kiaracondong juga pikirkan juga pembangunan fly over di daerah lainnya yang rawan kemacetan terutama di wilayah Bojongsoang – Buahbatu yang berbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Bandung,” jelas Wakil Ketua Pusat Apkasi, Dadang Supriatna.

Tidak hanya itu pembentukan tim Akselarasi Cekungan Bandung yang didalamnya membahas penanganan masalah sampah, TPA Legok Nangka, Transportasi dan Kemacetan serta pendidikan yang didalamnya meliputi penanganan berbagai masalah di Kota Bandung dan Kota Cimahi, KBB, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang kurang efektif dan tidak berjalan dengan baik.

Editor: Beny

Berita Terkait

Ketua KPK Himbau ASN dan Penyelenggara Negara Jelang Idul Fitri untuk Tolak Gratifikasi yang Berlawanan dengan Tugas dan Jabatan
Penyaluran Tunjangan TPG ASN Daerah Akan Langsung di Transfer Ke Rekening Guru
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Ramadan Momentum Mewujudkan Keteladanan Pemimpin”
Banjir dan Longsor Disebagian Wilayah Sukabumi Berdampak Signifikan Dikabarkan 1 Orang Meninggal dan 7 Dalam Pencarian
Provinsi Jabar Peroleh Penghargaan dari KPK dengan Nilai Tertinggi Berhasil Mengimplementasi MCP Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:08 WIB

Tim Penggerak PKK Pemkot Bandung 2025- 2030 Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Bandung

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:27 WIB

Usia Tak Menyurutkan untuk Belajar Al-Quran, Wakil Wali Kota Bandung Mengapresiasi Semangat Warga Pasirkaliki yang Masih Mau Belajar Al-Quran

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 07:52 WIB

Banjir di Babakan Ciamis Akibatkan Beberapa Rumah Alami Kerusakan, Wali Kota Bandung Sebut Keselamatan Warga Menjadi Prioritas

Senin, 17 Maret 2025 - 05:42 WIB

Masyarakat Wajib Tahu Perda Nomor 10 Tahun 2024 yang Mengatur Tentang Ini

Senin, 17 Maret 2025 - 04:48 WIB

Bertemu Sahabat Lama, Wali Kota Bandung Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:13 WIB

Banjir Kembali Rendam Pemukiman Dibeberapa Kawasan, Wali Kota Bandung Terjun Langsung Kelokasi Terdampak Banjir

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:04 WIB

Antisipasi Bencana Banjir, Wali Kota Bandung Himbau Warga Waspada Bencana

Berita Terbaru

Ketua KKIP. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Desa Tahun 2025, di Bidakara Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:30 WIB