Cak Ofi Kecam Maraknya Permintaan Sumbangan oleh Ormas ke Pengusaha

- Penulis Berita

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN),  Cak Ofi.

Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Cak Ofi.

BandungPunyaBerita. Com, Jakarta – Maraknya permintaan sumbangan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) kepada pengusaha tidak luput dari perhatian Cak Ofi, sapaan akrab M. Rofii Mukhlis. Selaku Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), ia menegaskan akan menindak tegas siapa pun pengurus wilayah, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang melakukan permintaan sumbangan kepada pengusaha.

Tak ada kompromi bagi Cak Ofi jika ada pengurus Barisan Ksatria Nusantara (BKN), baik di tingkat pusat maupun daerah, yang meminta sumbangan kepada pejabat atau pengusaha. Pemecatan menjadi konsekuensi yang harus diterima.

“Memalukan jika hal ini dilakukan oleh oknum BKN. Tidak ada toleransi, apa pun dalih atau alasannya,” tegas Cak Ofi.

Menurutnya, jauh lebih baik jika pengusaha menyalurkan sumbangan kepada kaum dhuafa, fakir miskin, maupun anak yatim piatu. Selain bermanfaat, bantuan tersebut juga dapat memberikan kebahagiaan bagi penerimanya.

Dalam hal ini, Cak Ofi mengaku miris melihat situasi menjelang Lebaran tahun ini. Ia menyoroti maraknya permintaan sumbangan kepada pejabat atau pengusaha yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu.

Bahkan, Cak Ofi merasa “geli” dengan berbagai alasan yang digunakan untuk meminta sumbangan.

“Semestinya hal ini tidak perlu terjadi. Menjadikan momen menjelang Lebaran sebagai target karena hanya terjadi setahun sekali adalah pemikiran yang keliru. Seharusnya yang berhak menerima sumbangan adalah kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim piatu, bukan malah pengusaha atau pejabat yang dipaksa memberi,” paparnya.

Oleh karena itu, Cak Ofi mengimbau ormas dan pihak-pihak tertentu untuk tidak membiasakan budaya meminta sumbangan. Terlebih jika di balik permintaan tersebut terselip ancaman apabila tidak dituruti.

“Jangan sampai pengusaha atau pejabat ‘ditodong’ dengan proposal atau surat edaran permintaan sumbangan. Apalagi jika pola permintaan itu dilakukan dengan cara yang tidak baik,” ujar Cak Ofi.

Cak Ofi menegaskan bahwa sejak awal dirinya telah menanamkan prinsip pada ormasnya bahwa Barisan Ksatria Nusantara (BKN) adalah organisasi masyarakat yang profesional dan mandiri. Oleh karena itu, segala sesuatu dalam organisasi tetap tegak lurus dalam satu komando. (YD)

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman
Warga Rorotan Tolak Pabrik Sampah RDF, Akan Gelar Aksi Damai
Rakornas Desa 2025, Ketua Umum Desa Bersatu: Dukung Koperasi Desa Merah Putih
DPP PAPERA dan Tani Merdeka Indonesia Gelar Buka Puasa Bersama untuk Pererat Silaturahmi dan Kebersamaan
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
Yayasan Sanggar Sinlamba Batavia Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Hari ke-16 Ramadan
Jisoo Fan Tour Sukses di Manila, Askara Nation Bawa Promotor Indonesia Mendunia
Bappenas Dukung Inisiatif Kegiatan Pemberdayaan Pemuda Melalui Campus Leaders Program
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:08 WIB

Tim Penggerak PKK Pemkot Bandung 2025- 2030 Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Bandung

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:27 WIB

Usia Tak Menyurutkan untuk Belajar Al-Quran, Wakil Wali Kota Bandung Mengapresiasi Semangat Warga Pasirkaliki yang Masih Mau Belajar Al-Quran

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 07:52 WIB

Banjir di Babakan Ciamis Akibatkan Beberapa Rumah Alami Kerusakan, Wali Kota Bandung Sebut Keselamatan Warga Menjadi Prioritas

Senin, 17 Maret 2025 - 05:42 WIB

Masyarakat Wajib Tahu Perda Nomor 10 Tahun 2024 yang Mengatur Tentang Ini

Senin, 17 Maret 2025 - 04:48 WIB

Bertemu Sahabat Lama, Wali Kota Bandung Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:13 WIB

Banjir Kembali Rendam Pemukiman Dibeberapa Kawasan, Wali Kota Bandung Terjun Langsung Kelokasi Terdampak Banjir

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:04 WIB

Antisipasi Bencana Banjir, Wali Kota Bandung Himbau Warga Waspada Bencana

Berita Terbaru

Ketua KKIP. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Desa Tahun 2025, di Bidakara Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:30 WIB