Bandungpunyaberita.com – Muhammad Farhan setelah terpilih menjadi Wali Kota Bandung menjalani pemeriksaan kesehatannya sebagai bagian dari persiapan menjelang pelantikannya pada 20 Februari 2025 mendatang. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatannya secara umum baik, meskipun kadar asam urat dan kolesterol diatas batas normal. Untuk itu, ia berencana menurunkan berat badan dan menerapkan pola diet yang lebih sehat.
Dalam menghadapi masa transisi kempemimpinan, Farhan menekankan pentingnya koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD Kota Bandung.
“saat seminggu kami meninggalkan Kota Bandung untuk orientasi di magelang, pendelegasian tugas kepada Wakil Wali Kota harus jelas dan sesuai program. Tidak boleh ada hal yang mengejutkan karena semuanya sudah direncanakan dengan baik”, kata Farhan.
Farhan juga menggarisbawahi dua prioritas utama yang akan langusng dikerjakan dalam pekan pertama setelah dilantik, yaitu penanganan masalah sampah dan perbaikan jalan.
Setelah pelantikan pada 20 Februari mendatang, Farhan bersama kepala daerah lainnya akan mengikuti retreat dan orientasi di Magelang pada 21-28 Februari. Kebiatan ini akan diisi dengan pengarahan dari Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, serta beberapa lementrian lainnya di bidang politikm hukum, dan keamanan.
Farhan juga menyinggung soal efisiensi anggaran, terutama dalam perjalanan dinas dan perawatan aset pemerintah daerah.
“Beberapa anggaran perjalanan sudah bisa dikurangi. Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu disusun ulang, seperti perawatan gedung dan aset. Semua harus dibahas bersama DPRD agar ada kesepahaman”, jelasnya.
Menurutnya, pengelolaan anggaran harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan persiapan yang matang, Farhan optimis bisa menjalankan tugasnya dengan baik setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Bandung.
Editor: G.S