Bandungpunyaberita.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus nerupaya untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dengan menambah dua Kampung Siaga Bencana (KSB) baru di tahun ini.
Dua wilayah yang diprioritaskan tahun ini, adalah Kecamatan Sukasari dan KEcamatan Cidadap. Pembangunan tersebut, menambah jumlah kampung siaga yang sebelumya hanya ada di Ujungberung dan Mandala Jati.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar menyatakan, penambahan wilayah ini dilakukan berdasarkan analisis risiko bencana.
“Kita melihat potensi ancaman, termasuk patahan Lembang dan potensi gempa megathrust berdasarkan hasil kajian dari ITB. Maka kita pilih kecamatan yang memiliki risiko tinggi”, ujar Soni Bakhtiyar.
Untuk menjadi kampung siaga, ada sejumlah hal yang perlu disiapkan, Mulai dari pelatihan warga, penyediaan alat mitigasi, hingga penetuan lokasi evakuasi, logistik, dan medis.
“Kita siapkan tempat evakuasi yang aman dari potensi dampak, berdasarkan analisis ahli dari ITB”, jelas Soni.
Kelompok masyarakat juga dibentuk dan dibina, mirip dengan peran Taruna Siaga Bencana (Tagana) agar mereka siap menjadi garda terdepan ketika bencana terjadi.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan bantuan pemerintah. Warga harus siap, tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana”, jelasnya.
Editor: G.S