BandungPuber. Com — Fraksi PKS DPRD Jawa Barat dengan ini menyatakan “Mengutuk Keras” peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung pada 7 Desember 2022. Ini adalah terorisme yang biadab, merendahkan harkat dan martabat kemanusiaan.
Dalam pernyataannya sumber Fraksi PKS DPRD Jabar, menyatakan ungkapan keprihatinan atas kejadian tersebut serta ungkapan bela sungkawa, “Kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk Anggota Polri yang gugur”
Kita berharap Kepolisian dan BNPT dapat menuntaskan secara tepat dan objektif kasus ini sesuai jargon Polisi Presisi.
Kita juga mendorong Kepolisian, BIN dan BNPT meningkatkan upaya pencegahan terorisme, dengan memperkecil ruang gerak Jaringan Terorisme yang terdeteksi di Bandung dan Jawa Barat. Kami yakin Aparat memiliki instrumen dan alatnya.
Apalagi menjelang akhir tahun libur Natal dan Tahun Baru. Kita harus menciptakan rasa aman, nyaman dan damai, agar perayaan Natal saudara-saudara kita Ummat Kristiani dapat dilakukan dengan tenang, selain liburan untuk semua warga.
Kita juga yakin, masyarakat Jawa Barat tidak menyukai apalagi mendukung terorisme yang tidak sejalan dengan prinsip orang Sunda yang someah dan prinsip religiusitas agama yang inklusif tidak boleh main hakim sendiri apalagi bunuh diri. Terorisme bukanlah jalan ke syurga, tapi jalan ke neraka.
Untuk itu Polri dan BNPT juga harus kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Tokoh Agama dan Masyarakat, Kepemudaan, Institusi Pendidikan dan Akademisi, komunitas, termasuk Partai Politik dalam mengedukasi warga dalam pencegahan terorisme dan mempersempit ruang gerak kelompok teroris.
PKS siap berkontribusi dalam upaya pencegahan tersebut, sebagai misi Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa disertai dengan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Bahwa kita beragama harus disertai dengan nilai-nilai kemanusiaan, sehingga menjadi saling menyayangi bukan menggebuki apalagi membunuhi. * sumber Fraksi PKS DPRD Jabar.
Editor: Beny