BandungPuber. Com — Menurut Gubernur, kunjungan tersebut bertujuan untuk menyapa dan memastikan jemaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan optimal dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.
“Tentu, saya hadir ke sini, Pak Bima juga selaku Wali Kota Bogor, punya tugas. Tugas pertamanya karena memimpin Jawa Barat, saya ingin memastikan bapak/ibu tidak kekurangan satu apapun. Kalau ada kurang-kurang, tolong laporkan kepada petugas,” kata Gubernur.
“Secara umum mayoritas aman terkendali. Ada beberapa yang sakit sebagian akan di-badal-kan karena fisik tidak memungkinkan. Tapi, tim kesehatan sudah mengambil alih dan In Syaa Allah tetap dalam status haji,” imbuhnya.
Kendati pelayanan sudah maksimal dan logistik aman, Gubernur meminta semua pihak untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya saat puncaknya haji yakni wukuf di Arafah.
“Logistik aman, makanan aman, secara umum laporan masih aman terkendali. Tapi, puncaknya harus hati-hati, wukuf di Arafah. Juta-juta manusia akan berkumpul,” ucapnya.
“Yang penting, yang sudah diajarkan dan dilatih waktu di Tanah Air (oleh jemaah), sekarang dipraktikan,” imbuhnya.
Gubernur pun meminta kepada jemaah haji asal Jabar untuk fokus beribadah supaya pulang ke Indonesia menjadi haji yang mabrur.
“Kesempatan itu rahasianya Allah SWT. Makanya, cara mensyukurinya adalah menjadi haji mabrur. Jangan mikirin di Bogor kumaha, di Cirebon kumaha, di Bandung kumaha, fokus di sini. Kurangi main hp-nya, hp-nya geser ke aplikasi Al-Qur’an, aplikasi hadis,” pungkasnya.
Editor: Beny
