Gubernur Ridwan kamil Resmikan Pasar Hasil Revitalisasi Kepuh Kabupaten Kuningan

- Penulis Berita

Minggu, 24 April 2022 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan. BandungPuber.Com  — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para pedagang di Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan agar menjaga hasil revitalisasi dengan cara promosi dan menciptakan ketertiban sehingga memberikan kenyaman bagi pembeli yang hadir.

Selain konsisten menjaga kebersihan, Ridwan Kamil berpesan agar pengelola melakukan inovasi dalam mempromosikan pasar tradisional di dunia digital.

“Kalau sudah rapih jangan ada yang jualan di luar lagi agar semuanya menjadi tertib. Kemudian promosikan agar ramai sehingga pasar rakyat ini menjadi pasar utama,” kata Ridwan Kamil saat meresmikan Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan, Sabtu (23/4/2022).

Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan yang dulunya sempat kumuh, kini telah tertata rapi dan lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli. Sementara untuk daya tampung kios sebanyak 62 dan 177 los serta para pedagang sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital.

“Alhamdulillah ini pasar dananya dari provinsi, nanti jumlah pedagang yang memanfaatkan ada 230 pedagang dan semuanya gratis tinggal bayar kebersihan saja bulanan,” ungkap Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil.

Setelah direvitalisasi, Kang Emil mengajak para pedagang untuk tertib berjualan sesuai koridor yang telah disediakan. Hal itu agar menjadikan pasar tradisional menjadi keren yang tetap mempedomani sila kelima dalam Pancasila.

“Belasan pasar sudah direvitalisasi di Jawa Barat dan terus akan kita bangun di tahun mendatang karena kami meyakini ekonomi sila kelima. Jadi pasar rakyat itu harus keren itulah semangat dari pasar rakyat,” ungkapnya.

Walaupun sempat diguyur hujan saat peresmian pasar, Kang Emil menyebut hal tersebut adalah anugerah dan berkah untuk warga Kuningan.

“Hujan ini sebagai barokah (berkah) yang membuat subur makmur. Makanya saya bilang tetap dilaksanakan walaupun hujan,” ucap Kang Emil.

Pemda Prov Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah memulai Progam Pasar Juara sejak 2019 dan telah menyelesaikan 21 revitalisasi di 18 kab/kota, di mana tiga pasar di antaranya dilakukan dua kali revitalisasi. Sementara targetnya sampai 2023 adalah 25 kegiatan revitalisasi. Untuk 2022 ada satu pasar di Garut yang sedang direvitalisasi.

Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama menuturkan akan memaksimalkan hasil revitalisasi Pasar Kepuh, sehingga menjadi pasar tradisional yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi.

“Kuningan akan tetap dalam jalur ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi. Kami akan memaksimalkan potensi pasar tradisional di kabupaten kuningan,” ungkapnya.

Pasar Kepuh melengkapi tiga revitalisasi pasar rakyat sebelumnya yakni revitalisasi di Pasar Baru, Pasar Siliwangi, dan Pasar Langlangbuana yang kebetulan ada dalam satu kawasan.

“(Empat pasar) Ini  bisa menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menjadi sentra perdagangan di Kabupaten Kuningan,” kata Acep.

Menurut Acep, Pasar Kepuh Kuningan merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi warga. Selain itu di pasar tradisional pembeli dan pedagang bisa berkomunikasi perihal tawar menawar harga yang tidak bisa dirasakan di pasar modern.

Acep berharap, pembangunan Pasar  Kepuh ini menjadikan masyarakat lebih menyukai untuk membeli kebutuhan pokoknya di pasar tradisional

“Insyaallah masyarakat lebih suka ke pasar tradisional di tengah maraknya pasar-pasar modern untuk mempertahankan peningkatan perekonomian,” ujar Acep. (Benz)

 

Humas jabar

Berita Terkait

Ketua KPK Himbau ASN dan Penyelenggara Negara Jelang Idul Fitri untuk Tolak Gratifikasi yang Berlawanan dengan Tugas dan Jabatan
Penyaluran Tunjangan TPG ASN Daerah Akan Langsung di Transfer Ke Rekening Guru
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Ramadan Momentum Mewujudkan Keteladanan Pemimpin”
Banjir dan Longsor Disebagian Wilayah Sukabumi Berdampak Signifikan Dikabarkan 1 Orang Meninggal dan 7 Dalam Pencarian
Provinsi Jabar Peroleh Penghargaan dari KPK dengan Nilai Tertinggi Berhasil Mengimplementasi MCP Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:08 WIB

Tim Penggerak PKK Pemkot Bandung 2025- 2030 Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Bandung

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:27 WIB

Usia Tak Menyurutkan untuk Belajar Al-Quran, Wakil Wali Kota Bandung Mengapresiasi Semangat Warga Pasirkaliki yang Masih Mau Belajar Al-Quran

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 07:52 WIB

Banjir di Babakan Ciamis Akibatkan Beberapa Rumah Alami Kerusakan, Wali Kota Bandung Sebut Keselamatan Warga Menjadi Prioritas

Senin, 17 Maret 2025 - 05:42 WIB

Masyarakat Wajib Tahu Perda Nomor 10 Tahun 2024 yang Mengatur Tentang Ini

Senin, 17 Maret 2025 - 04:48 WIB

Bertemu Sahabat Lama, Wali Kota Bandung Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:13 WIB

Banjir Kembali Rendam Pemukiman Dibeberapa Kawasan, Wali Kota Bandung Terjun Langsung Kelokasi Terdampak Banjir

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:04 WIB

Antisipasi Bencana Banjir, Wali Kota Bandung Himbau Warga Waspada Bencana

Berita Terbaru

Ketua KKIP. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Desa Tahun 2025, di Bidakara Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:30 WIB