BandungPuber. Com — Hacker Bjorka mengklaim telah meretas sebanyak 679.180 transaksi surat dan dokumen rahasia Presiden RI Jokowi dan Badan Intelijen Negara (kurun 2019 – 2021), Bjorka menjual data-data itu di forum Breached.
Dalam sebuah thread berjudul “Transactions of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K” yang diunggah pada Jumat (9/9) pukul 20.21 WIB, Bjorka mengklaim data yang ia bocorkan kali ini “berisi transaksi surat tahun 2019 – 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden RI”.
Dalam file sebesar 189 mb yang dijual di forum Breached itu, Bjorka menyebut ada “kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara kepada Presiden RI yang diberi label rahasia”.
Dalam thread tersebut, Bjorka pun memperlihatkan sejumlah surat transaksi dan dokumen meski tak secara menyeluruh.
Berita bocornya transaksi surat dan dokumen Presiden RI ini pertama kali diungkap oleh akun Twitter @darktracer_int, “[ALERT] Transactions of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K was leaked to the deep web by bad actor Bjorka.”
Sebelumnya, Bjorka membuat kegaduhan saat lebih dari satu miliar data registrasi SIM card warga RI diretas dan diunggah Bjorka dalam forum Breached.
Data sebesar 87 GB diklaim berisi NIK, nomor ponsel, provider telekomunikasi, dan tanggal registrasi itu dijual Bjorka seharga menjualnya seharga USD50.000 atau Rp745,6 juta. (zamane)* Ask
Editor: Beny