Hari Raya Nyepi Tahun Ini Di Kota Bandung Berjalan Kondusif

- Penulis Berita

Kamis, 3 Maret 2022 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1444 di Kota Bandung berlangsung aman dan kondusif. Sejumlah masyarakat Kota Bandung yang memeluk agama Hindu nampak menjalankan ibadah dalam rangkaian Hari Raya Nyepi dengan khusyuk. Ft Dok Humas Kota Bandung

Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1444 di Kota Bandung berlangsung aman dan kondusif. Sejumlah masyarakat Kota Bandung yang memeluk agama Hindu nampak menjalankan ibadah dalam rangkaian Hari Raya Nyepi dengan khusyuk. Ft Dok Humas Kota Bandung

BandungPunyaBerita.Com — Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1444 di Kota Bandung berlangsung aman dan kondusif. Sejumlah masyarakat Kota Bandung yang memeluk agama Hindu nampak menjalankan ibadah dalam rangkaian Hari Raya Nyepi dengan khusyuk.

Sebelumnya pada Selasa 2 Maret, Pura Vira Chandra Dharma di Secapa AD Hegarmanah Kota Bandung menggelar upacara Pengerupukan.

Upacara ini dikenal sebagai upacara untuk mengusir para Bhuta Kala dari pekarangan rumah dan lingkungan sekitar.

Di Pura Vira Chandra Dharma, upacara ini diselenggarakan mulai pukul 17.30 hingga pukul 19.30 WIB. Ada sekitar 50 Umat Hindu yang mengikuti upacara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mangku Gede di Pura Vira Chandra Dharma, Agung Djanardhana menjelaskan, jika mengacu kepada mantra suci Hindu Weda, esensi Pengerupukan itu ialah awal kehidupan yang disebut tidak ada apa-apa, hanya kegelapan.

“Proses unik di hari raya nyepi diawali dengan kegelapan. Ini yang diimplementasikan oleh Umat Hindu dengan melakukan catur brata penyepian,” ucapnya.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan selama menyepi, Umat Hindu melakukan introspeksi sejenak dengan tidak melibatkan interaksi fisik di luar dengan dirinya sendiri. Introspeksi diri untuk tumbuh menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.

“Tenangkan diri, sehari dalam setahun. Artinya kita tidak bepergian dan kita mengendapkan euforia kebahagiaan dalam sehari,” tuturnya.

Ia juga menyebut perayaan Nyepi dan Tahun Baru saka di Kota Bandung selalu berjalan kondusif dari tahun ke tahun.

Kendati tak bisa disamakan dengan perayaan Nyepi di Bali, namun Agung menyebut Umat Hindu di Bandung merayakan Nyepi dan Tahun Baru Saka dengan aksiologi yang disesuaikan dengan ruang waktu dan kondisi.

“Tidak hanya karena Covid-19, tetapi karena kondisi di Bandung dengan di Bali berbeda, maka kami biasa melaksanakan dengan menyesuaikan kepada ruang, waktu dan kondisinya,” beber Agung.

Menurutnya, Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1444 yang berlangsung di tahun 2022 Masehi ini memiliki esensi yang sejalan dengan kondisi dunia saat ini.

“Esensi Hari Raya Nyepi ialah menetralisir energi negatif, dan ini sangat kena dengan kondisi sekarang,” katanya.

Salah satu doa yang disampaikan adalah semua hal-hal negatif bisa hilang. Hal ini berkenaan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tergolong sebagai energi negatif berupa wabah penyakit.

“Dalam pemahaman Hindu Bali (yang dikaitkan dengan kondisi pandemi), setelah dinetralisir energi negatif, kita bisa segera masuk ke dalam fase new normal,” sebutnya.

Sebagai penutup, Agung berpesan khususnya dalam menyudahi pandemi Covid-19 adalah aksi saling menjaga yang dilakukan berdampingan dengan memohon doa. Aksi saling menjaga ini salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

“Kita secara aktif juga harus mengusahakannya. Misalnya dengan cara prokes dan vaksin. Sehingga apa yang kita harapkan ini tidak sebatas menjadi doa saja, tetapi juga terwujud menjadi new normal dan kita bisa melanjutkan perjalanan kita,” pesannya.

Sebelumnya, perwakilan Umat Hindu di Kota Bandung juga telah bersilaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kota Bandung di Pendopo, Rabu 23 Februari 2022 silam.

Dalam acara tersebut, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan Pemerintah Kota Bandung memastikan seluruh masyarakat beragama di Kota Bandung mendapat kenyamanan beribadah sesuai kepercayaan yang dianut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara, umat Hindu yang ada di Kota Bandung yang telah membantu Pemerintah dalam membangun Kota Bandung dari yang sudah baik menjadi semakin baik,” ucap Yana. **Benz

Humas Kota Bandung

Berita Terkait

Rapimda Pemuda Katolik Jabar 2025: Mantapkan Gerakan, Tancap Gas untuk Regenerasi!
Pencapaian Positif Kota Bandung: Ekonomi Tumbuh Stabil, Inflasi Terkendali, dan Pariwisata Bangkit
Adam Przybek Mendapat Perhatian Positif Dari Mario Jozic
“Polri Untuk Masyarakat” Farhan Berharap Kota Bandung Selalu Aman dan Kondusif
Pendataan Pelaku Usaha di Kebun Binatang Bandung Berdasarkan Sertifikasi Aset Pemkot
Siswa Ikuti Tes SPMB Kota Bandung Jalur Prestasi Perebutkan Kuota 10 Persen
Kajian Ahad Ust. Prof. Dr. H. Sofyan Sauri : “Tahun Baru Islam dan Hijrah Meraih Kesuksesan Hidup”
Kajian Ahad Ust. Prof. Dr. H. Sofyan Sauri : “Makna Syukur dan Amanah Kepemimpinan”

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 12:39 WIB

Ribuan Pengunjung Padati Festival IIFD 2025 di Toyota, Jepang

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:31 WIB

Family Ties: The Invisible Thread That Heals the Soul

Sabtu, 5 April 2025 - 01:57 WIB

Menikmati Romantisme Malam di Sungai Jialing, Chongqing

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:46 WIB

Deklarasikan Dualisme. Naufal Ubaidillah Resmi Jadi Ketua PPI Türkiye 2025-2026

Senin, 3 Februari 2025 - 04:26 WIB

KRI Bung Tomo-357 Bertolak ke Pakistan untuk Multinational Exercise AMAN-25

Senin, 3 Februari 2025 - 04:21 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:07 WIB

Duta Besar Belarus: Pemilu Berlangsung Lancar, Tidak Ada Pelanggaran

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:11 WIB

Brigjen TNI dr. Jonny Hadiri Konferensi HAHD di Italia

Berita Terbaru