BandungPunyaBerita. Com, – KH Solachul Aam Wahib Wahab, atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Aam Wahib Wahab, Putera dari mantan Menteri Agama RI KHM Wahib Wahab yang juga Cucu dari Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KHM Wahib Wahab, mengajak dan menghimbau seluruh kelompok umat Islam untuk segera kembali ke ajaran Islam yang rahmatan lil alamin yang mengedepankan kasih sayang, toleransi dan persatuan umat.
“Pesan persatuan ini menjadi sangat penting dan relevan ditengah situasi Global yang penuh dengan konflik dan ketegangan. Saat ini Umat Islam diberbagai belahan dunia sedang menghadapi tantangan berat mulai dari Islamofobia, konflik geopolitik hingga masalah kemiskinan dan pedidikan. Perpecahan internal hanya akan memperparah situasi dan menghambat kemajuan umat. Perbedaan Pendapat harus disikapi dengan bijak dan dewasa tanpa harus mengorbankan persatuan dan persaudaraan sesama muslim”, ucap Gus Aam Wahib Wahab dalam keterangannya yang diterima pada Senin (7/4/2025).
Lebih lanjut Gus Aa menjelaskan, Dalam sejarah Islam, Perbedaan pendapat dikalangan ulama telah ada sejak masa sahabat, bahkan para imam mazhab yang diikuti mayoritas umat islam saat ini. Juga memiliki perbedaan pendapat dalam berbagai masalah fikih. Namun perbedaan pendapat tersebut tidak menjadikan mereka saling mengkafirkan atau mazhab yang lain sebagai ahli bid’ah, ungkapnya.
“Saat ini umat islam di Indonesia sungguh sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan dengan munculnya fenomena paham tertentu, dimana sebagian umat islam yang mengaku pengikut Nabi Muhammad SAW justru mengekslusifkan dari barisan. Hanya karena sikap Ananiyah /egoisme dan Ashabbiyah /fanatisme kelompok dan taklid buta terhadap paham tertentu. Hal ini ditandai dengan munculnya kelompok2 yg cenderung mengkafirkan dan membid’ahkan kelompok lainnya,” tambahnya.
“Fenomena ini semakin marak di era digital, dimana penyebaran tuduhan dan klaim kebenaran sepihak dapat tersebar dengan cepat melalui media sosial dan platform digital lainnya. Menghadapi situasi ini Kami menghimbau, agar dalam ruang Ijtihad setiap kelompok dipersilahkan berargumen dan meyakini mazhabnya sebagai yang paling benar namun tidak perlu menuduh kelompok atau mazhab lainnya keliru dan menyimpang”, kata Gus Aam.
“Kami mengajak dan menghimbau seluruh Kelompok Umat Islam Segeralah kembali ke Ajaran Islam Yang Rahmatan Lil Alamin yang mengedepankan Kasih sayang, Toleransi dan Persatuan Umat, perbedaan pendapat harus disikapi dengan bijak dan dewasa tanpa harus mengorbankan persatuan dan persaudaraan sesama muslim,” tutupnya.
Editor: Beny