Reses II Hj. Sari Sundari: Permasalahan Pupuk, Hingga Kotoran Ternak

- Penulis Berita

Selasa, 15 Maret 2022 - 04:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS Hj. Sari Sundari, saat Reses II di Desa Ciporeat Kabupaten Bandung Senin (14/3/2022)

Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS Hj. Sari Sundari, saat Reses II di Desa Ciporeat Kabupaten Bandung Senin (14/3/2022)

BandungPuber.Com – Reses II Tahun Sidang 2021-2022 Hj.Sari Sundari S.Sos. M.M di Desa ciporeat Kabupaten Bandung pada Senin (14/03/2022) bertempat di Cafe Jenver 88, dan dihadiri oleh Kepala Desa Ciporeat Supriatna, warga  serta tokoh masyarakat setempat.

                Hj. Sari Sundari, berkesempatan memberikan bingkisan kepada tokoh setempat didampingi Kades Ciporeat Supriatna

 

Kepala Desa Ciporeat Supriatna mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hj. Sari  yang telah berkenan  hadir di desa Ciporeat, “merupakan suatu kebahagian serta kebanggaan karna hari ini Desa kami telah dikunjungi oleh anggota  DPRD Provinsi Jawa Barat  Ibu Hj. Sari Sundari, Ujar Supriatna.

Pada kesempatan Resesnya kali ini  Hj. Sari  banyak menampung aspiras, dari mulai masalah penanganan kotoran sapi, perbaikan jalan hingga masalah pupuk, menurutnya permasalahan pupuk ini tidak pernah selesai hingga saat ini, seperti pupuk subsidi yang merupakan bantuan pemerintah pusat tetapi setiap akan diberikan datanya tidak pernah sesuai, dan pupuk ini tidak sepenuhnya ditangani oleh pemerintah tetapi masih dikuasai oleh pihak swasta, jadi masih ada oknum-oknum yang merajai produk pupuk di kita ini.kata Hj. sari

“ Apabila kebijakan atau regulasinya jelas maka kebawahnya akan selesai, dan tentunya ini harus dimulai dari tingkat pusat dan saya berharap agar pemerintah dalam membuat kebijakan itu lebih dikaji, agar jangan hanya pihak tertentu saja yang diuntungkan, tetapi bagai mana agar masyarakat juga turut diuntungkan”tuturnya

Menurut Hj. Sari bahwa masa Reses adalah masa dimana anggota dewan atau legislatif untuk bertemu dengan konstituen tetapi untuk bertemu atau berdialog tidak saja harus di masa reses, jadi untuk setiap anggota dewan berkewajiban untuk  berkunjung guna menemui para konstituennya kata Hj.Sari.

Terkait jaring aspirasi silahkan dapat mengajukan kepada anggota Legislatif mana saja semasih
semuanya sesuai dengan ketentuan administrasi dan prosedurnya harus dijalani, sebagai anggota dewan tentunya setiap anggota dewan berkewajiban untuk menampung setiap aspirasi dari semua lapisan masyarakat dan sekaligus mencarikan solusinya, karna sekarang setiap bantuan atau aspirasi itu mekanismenya  berbeda, itulah tujuan dari reses yaitu  guna menyerap aspirasi yang menjadi permasalahan di tengah masyarakat dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan tentunya tidak semua anggota dewan dapat memenuhi setiap aspirasi, tetapi kami tetap berkewajiban pula untuk memenuhi apa yang menjadi hak nya masyarakat yang harus diberikan tentunya dengan mekanisme dan sesuai dengan tahapan administrasi.

“Bagaimana permasalahan di masyarakat itu bisa kita ketahui, bila anggota dewan sebagai pejabat politik tidak turun ke masyarakat. Inilah perlunya reses, seperti yang kita lakukan hari ini,” pungkas Legislator DPRD Jabar Fraksi PKS ini.

Editor: Beny

 

Berita Terkait

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell
Ketua KPK Himbau ASN dan Penyelenggara Negara Jelang Idul Fitri untuk Tolak Gratifikasi yang Berlawanan dengan Tugas dan Jabatan
Pemkot Bandung Menjaring 64 Orang Pemulung, Gelandangan dan Tunasusila Untuk Mendapat Layanan Rehabilitasi Sosial
Penyaluran Tunjangan TPG ASN Daerah Akan Langsung di Transfer Ke Rekening Guru
Hati- Hati, 5 Prilaku Ini Akibatkan Hilangnya Pahala Puasa
Perhutani Bersama Kemenhut Gelar Rekonsiliasi Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan di Bandung
Perhutani Bandung Utara dan Saka Wanabakti Pererat Silaturahmi di Buka Puasa Bersama
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:08 WIB

Tim Penggerak PKK Pemkot Bandung 2025- 2030 Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Bandung

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:27 WIB

Usia Tak Menyurutkan untuk Belajar Al-Quran, Wakil Wali Kota Bandung Mengapresiasi Semangat Warga Pasirkaliki yang Masih Mau Belajar Al-Quran

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 07:52 WIB

Banjir di Babakan Ciamis Akibatkan Beberapa Rumah Alami Kerusakan, Wali Kota Bandung Sebut Keselamatan Warga Menjadi Prioritas

Senin, 17 Maret 2025 - 05:42 WIB

Masyarakat Wajib Tahu Perda Nomor 10 Tahun 2024 yang Mengatur Tentang Ini

Senin, 17 Maret 2025 - 04:48 WIB

Bertemu Sahabat Lama, Wali Kota Bandung Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:13 WIB

Banjir Kembali Rendam Pemukiman Dibeberapa Kawasan, Wali Kota Bandung Terjun Langsung Kelokasi Terdampak Banjir

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:04 WIB

Antisipasi Bencana Banjir, Wali Kota Bandung Himbau Warga Waspada Bencana

Berita Terbaru

Ketua KKIP. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Desa Tahun 2025, di Bidakara Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:30 WIB