BandungPuber. Com — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS Hj. Sari Sundari. S.Sos. M.M. menyatakan dengan tegas menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) karna menurutnya tentunya dengan kenaikan BBM akan berimbas pada seluruh sektor kata Hj. Sari.
Dampak dari dinaikannya BBM bersubsidi tentunya akan berpengaruh terhadap semua sektor terutama sektor ekonomi yang berdampak melambungnya harga kebutuhan pokok untuk masyarakat secara luas. Kenaikan BBM kali inipun dinilai oleh beberapa politisi PKS dianggap sangat negatif, karena pemerintah ternyata tidak mendengarkan suara rakyat.
Menurut Hj. Sari bahwa Sekarang ini sedang pemulihan ekonomi artinya program-program mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan yang lainnya itu bisa dikesampingkan dahulu, jadi tidak menjadi prioritas begitu. Tapi yang menjadi prioritas bagaimana pemulihan ekonomi di tengah masyarakat. ujarnya.
Politikus PKS Dapil II Kabupaten Bandung ini pun menambahkan belum lagi kemarin kita menjalani masa pandemi covid-19 selama 2 tahun. Rakyat baru mau bangkit setelah pulih dari covid-19 akan tetapi tiba-tiba terbebani oleh kenaikan BBM Bersubsidi.
Kita baru saja memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ini hadiah Kemerdekaan 77 Tahun, bukannya menggembirakan bagi masyarakat, tapi membawa kesengsaraan dengan Tagline “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih kuat” tapi hadiahnya HUT Kemerdekaan 77 Tahun malah tidak berpihak kepada masyarakat jadi artinya Tolong dipikirkan kembali Bagaimana kesejahteraan masyarakat yang penting. Seharusnya Bulan September ini disambut Ceria oleh masyarakat , malah bisa dikatakan September Berduka, masyarakat menjerit imbas Kenaikan BBM ini imbuh Hj. Sari
Pada Tahun 2024 sebagai Tahun politik kalau kesejahteraan masyarakat tidak diperhatikan maka imbasnya akan terlihat. Tahun Politik itu akan akan ada Pileg, Pilkada serta Pilpres, mungkin lagi-lagi money politik akan terjadi, segala macam akan ditempuh demi memuluskan ambisinya.
Ada banyak faktor masyarakat tidak akan percaya lagi, jadi apatis terhadap pemimpin karena tidak memberi kesejahteraan buat mereka dan parahnya nanti biaya pemilu costnya sangat besar karena masyarakat berpikir siapa yang bisa mengisi perut saja hari ini, maka akan dipilih tidak berpikir kedepannya kata Hj. Sari.
Menurutnya lagi bahwa Fraksi PKS DPRD Provinsi Jabar dengan tegas “kami menolak kenaikan BBM Bersubsidi dan memberikan dukungan kepada Teman-teman di DPR RI untuk terus menyuarakan Penolakan Kenaikan BBM Bersubsidi , Jadi kita terus menyampaikan khususnya Anggota DPR RI Dapil Jabar, dan kita dorong untuk memberikan solusi serta memberi masukan agar membatalkan kenaikan BBM bersubsidi ini”, pungkasnya.
Editor: Beny