Hj. Sari Sundari: Prihatin Atas Kondisi Para Petani Di Kabupaten Bandung, Pemerintah Masih Punya Banyak PR

- Penulis Berita

Senin, 7 November 2022 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS Dapil II Kabupaten Bandung saat melaksanakan Reses I bersama para petani di Kp. Pelered  Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung Rabu. (2/11/2022).

Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS Dapil II Kabupaten Bandung saat melaksanakan Reses I bersama para petani di Kp. Pelered Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung Rabu. (2/11/2022).

BandungPuber. com — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS Hj.Sari Sundari, S.Sos. M.M. menggelar  Reses I masa sidang Tahun 2022-2023, dan reses kali ini dihadiri oleh para petani yang berada Kp.Pelered RT. 01 RW. 15 Desa Cikembang Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung Rabu. (2/11/2022).

Menurut Hj. Sari bahwa masa Reses adalah masa dimana anggota dewan atau legislatif untuk bertemu dengan konstituen tetapi untuk bertemu atau berdialog tidak saja harus di masa reses, jadi untuk setiap anggota dewan berkewajiban untuk  berkunjung guna menemui para konstituennya seperti yang dilakukan saat reses kali ini yaitu bertemu dengan para petani di Desa Cikembang, guna menyerap aspirasi serta menampung setiap keluhan petani Cikembang.

Hj. Sari Sundari (SADAR) setiap reses tiba, selalu menyapa dan menyerap aspirasi Para Petani di Kabupaten Bandung, Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai Pelayan Masyarakat yang diberi Amanah duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat

Politisi PKS Dapil II Kabupaten Bandung ini mengatakan para kelompok tani ini berharap agar pemerintah turut andil dalam memberikan hasil panen yang layak, karena para petani maunya menanam dengan mudah, produksi tidak mahal. Namun mendapatkan hasil panen yang mahal atau layak untuk mereka, ucap Hj. Sari.

Menanggapi aspirasi para petani Kp. Pelered terkait terbatasnya sarana serta prasarana, mahalnya harga pupuk  tetapi saat panen tiba harga jual menjadi rendah.

Hj. Sari pun menuturkan, nantinya aspirasi dari para petani disini akan ditindaklanjuti meniadi masukan dalam rapat fraksi dan menjadi pandangan umum dari fraksi PKS untuk disampaikan kepada mitra-mitra kerja komisi, tuturnya.

Hj. Sari menyampaikan keprihatinannya terhadap kesejahteraan para petani khususnya di Kabupaten Bandung.

“Pemerintah masih punya banyak PR yang belum selesai terhadap nasib para petani yang tak kunjung sejahtera di negeri ini,” jelasya.

Terlebih menurut Hj. Sari “Parta Keadilan Sejahtera (PKS), mulai pusat hingga daerah punya perhatian khusus pada petani dan nelayan. Kami punya Bidang Tani dan Nelayan yang fokus memikirkan berbagai program untuk kesejahteraan para petani dan nelayan di negeri ini”

.“Petani-petani harus sejahtera, karena petani adalah tulang punggung kehidupan kita jelasnya.

Keluhan lain petani yaitu terkait Bank Emok atau rentenir disikapi Hj. Sari Pasalnya, kehadiran rentenir ini bukan mensejahterakan rakyat tapi malah menyengsarakan masyarakat kecil, pemerintah harus hadir untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah harus mengeluarkan regulasi dan edukasi, karena rentenir ini bukan menolong tapi menyengsarakan masyarakat, tegas Hj. Sari

Diakhir kegiatan Resesnya di Kp. Pelered ini Hj. Sari mengandeng “Baraya Sari Sundari” (Basis) dengan Bakti Sosial berupa “Cukur Gratis”.

Editor: Beny

Berita Terkait

Gubernur Jabar Terpilih Bersama Pj Gubernur Jabar Sepakat untuk Menyelaraskan Pembangunan Jelang Pelantikan
Banyaknya PR Besar, Komisi IV DPRD Jabar Meminta Komisi V DPR RI Untuk Lebih Memperhatikan Permasalahan di Jabar
Bandung Gaming Days 2025 Segera Digelar, Catat Waktu dan Tempatnya
Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Resmi Diluncurkan
Kepala Kantor Kepresidenan Buka-bukaan Soal Makan Bergizi Gratis
Waspada Penipuan Mengatasnamakan JDA, Kadiskominfo Jabar Ika Mardiah Menyatakan Biaya Pelatihan 100 Persen Gratis
Viral Dugaan Penganiayaan oleh Menteri, Barisan Ksatria Nusantara Ambil Sikap
Upaya Mendukung Program Pemerintah, Pemprov Jabar Anggarkan Rp1 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 03:15 WIB

Menuju Bandung Kota Wakaf, Pj Wali Kota A Koswara Berharap Wakaf Akan Memberikan Mafaat Luas untuk Masyarakat

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:15 WIB

Bandung Gaming Days 2025 Segera Digelar, Catat Waktu dan Tempatnya

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:20 WIB

Jelang Libur Panjang 25 – 29 Januari Mendatang Satpol PP Kota Bandung akan Lakukan Antisipasi di Titik Rawan

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:01 WIB

Upaya Mendukung Program MBG, Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp26 Miliar

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:50 WIB

Pj Wali Kota Bandung A Koswara Sebut Pemimpin yang Baik Akan Memastikan Kebijakannya Melalui Program Berkelanjutan

Senin, 20 Januari 2025 - 01:43 WIB

Dari Jaman Kolonial Hingga Era Kontemporer Tempat Ini Jadi Saksi Perkembangan Seni di Kota Bandung

Senin, 20 Januari 2025 - 01:25 WIB

“Kota Seribu Bintang” Julukan Baru Kota Kembang Bandung

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:23 WIB

Prof Dr H Sofyan Sauri, MPd : “Kekuatan Makar Allah dalam Menghancurkan Kesombongan Manusia”

Berita Terbaru

Tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze saat menghadiri acara diskusi bertema Gizi Berkualitas Untuk Generasi Emas Indonesia, di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Rabu (22/1/2025).

Jakarta

Tokoh Papua Selatan Johanes Gebze: Pogram MBG Mulia

Kamis, 23 Jan 2025 - 02:31 WIB