BandungPunyaBerita. Com, Jakarta, 25 Maret 2025 – Indomasive – Indonesia Maritime Security Initiative menggelar audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas kerja sama dalam meningkatkan partisipasi pemilih di kalangan masyarakat pesisir. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara kedua pihak untuk memastikan bahwa kelompok masyarakat yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap informasi pemilu dapat lebih teredukasi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Eksekutif Indomasive, Faujan Aminullah menjelaskan bahwa masyarakat pesisir menghadapi berbagai tantangan yang menghambat partisipasi mereka dalam pemilu. Selain faktor geografis yang membuat akses terhadap informasi pemilu menjadi lebih sulit, keterbatasan infrastruktur komunikasi dan rendahnya literasi politik juga menjadi kendala utama. Menurutnya, banyak warga di wilayah pesisir yang belum sepenuhnya memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, serta kurang mendapatkan informasi yang cukup mengenai proses pemilu.
“Kami melihat masih ada kesenjangan besar dalam hal akses informasi pemilu bagi masyarakat pesisir. Tidak semua warga memiliki kesempatan untuk mendapatkan sosialisasi yang memadai tentang pentingnya suara mereka dalam pemilu. Oleh karena itu, Indomasive ingin berperan aktif dalam membantu KPU menjangkau kelompok masyarakat ini dengan strategi yang lebih sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar Faujan.
Sementara itu, perwakilan KPU, Kadar Setiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Indomasive. Ia menyampaikan bahwa KPU memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan inklusivitas dalam pemilu, termasuk dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan yang memiliki jaringan luas di komunitas tertentu. Menurutnya, kerja sama dengan Indomasive menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa masyarakat pesisir tidak lagi tertinggal dalam hal edukasi politik.
“Kami sangat menghargai upaya Indomasive dalam mengajak KPU untuk berkolaborasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih di daerah pesisir. Kami sadar bahwa tantangan dalam menyelenggarakan pemilu yang inklusif sangat besar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan akses terbatas. Oleh karena itu, sinergi dengan pihak-pihak seperti Indomasive” ujar Kadar Setiawan.
Dalam audiensi ini, kedua pihak juga mendiskusikan berbagai wacana program strategus yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas sosialisasi pemilu bagi masyarakat pesisir. KPU juga menyambut baik gagasan Indomasive untuk melibatkan komunitas nelayan di lingkungan mereka masing-masing. Menurut Parwakilan KPU, Yuliana Nina, pendekatan berbasis komunitas ini diyakini lebih efektif dalam membangun kesadaran politik di kalangan masyarakat pesisir, karena informasi yang disampaikan oleh tokoh-tokoh yang mereka kenal dan percayai akan lebih mudah diterima dan dipahami.
Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, KPU mendorong Indomasive untuk merancang surat kerjasama beserta rencana program pemilu yang lebih konkret dan sesuai dengan kondisi masyarakat pesisir. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih yang Pilkada yang lebih rendah dibanding Pemilu.
Editor: Beny