Ini Strategi yang Penting Dilakukan Jajaran Korpolairud Baharkam Polri pada Pengamanan ALKI

- Penulis Berita

Selasa, 14 November 2023 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGPUBER. COM, Jakarta -Indonesia sebagai negara maritim harus menjadi negara yang mampu memanfaatkan wilayah laut sebagai pengembangan kekuatan geopolitik, kekuatan militer, kekuatan ekonomi dan kekuatan budaya bahari. Untuk mampu mewujudkan hal tersebut Korpolairud Baharkam Polri menghelat Fokus Grup Discussion (FGD) dengan tema “Peran Stakeholder Dalam Rangka Pengamanan ALKI untuk Meningkatkan Harkamtibmas di Perairan” yang dilaksanakan pada hari Selasa 14 Nov 2023 di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Widodo Budidarmo Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.

FGD ini dilaksanakan dalam rangka implementasi proyek perubahan yang digagas oleh AKBP Hendri CDS dengan judul “Strategi Korpolairud Baharkam Polri pada Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia Dalam Rangka Harkamtibmas di Wilayah Perairan”. FGD ini sebagai salah satu metode project leader dalam rangka menggali saran masukan, ide gagasan, baik dari narasumber selaku pengamat maritim maupun stakeholder maritim, seperti Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Bea dan Cukai,BC, Syahbandar dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyempurnakan proyek perubahan yang sedang disusun.

Salah satu narasumber dalam FGD DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC) yang memaparkan dalam tulisannya, “Strategi Korpolairud Baharkam Polri pada Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) Dalam Rangka Meningkatkan Harkamtibmas Wilayah Perairan” menyatakan Untuk menciptakan Harkamtibmas yang baik di wilayah ALKI, Korpolairud Baharkam Polri dapat menerapkan beberapa langkah strategis.

“Yang pertama adalah Peningkatan Kerjasama Internasional. Korpolairud Baharkam Polri dapat memperkuat kerjasama dengan negara-negara yang kapalnya sering melintas di ALKI melalui pertukaran informasi, pelatihan bersama, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran di ALKI,” sebutnya.

Kemudian lanjut pandangan Capt. Hakeng yang biasa disapa itu, Kerjasama internasional penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah ALKI. Kerjasama ini dapat dilakukan melalui pertukaran informasi, pelatihan bersama, dan penegakan hukum bersama. Disamping itu juga ditegaskannya, “Pertukaran informasi dapat membantu Korpolairud Baharkam Polri untuk mengetahui potensi ancaman di wilayah ALKI. Kerjasama lainnya bias dalam bentuk pelatihan bersama yang dapat meningkatkan kemampuan personel Korpolairud Baharkam Polri dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum di laut. Penegakan hukum bersama dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran di wilayah ALKI,” tegas dia.

Langkah strategis kedua menurut Capt. Hakeng yang dapat dilakukan Korpolairud Baharkam Polri adalah Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan Personel dan Peralatan. “Meningkatkan kapasitas dan kemampuan personel serta peralatan dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum di laut melalui pelatihan dan peningkatan peralatan. Peningkatan kapasitas dan kemampuan personel dan peralatan penting untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di wilayah ALKI. Selanjutnya, pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel Korpolairud Baharkam Polri dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum di laut. Peningkatan peralatan dapat meningkatkan kemampuan Korpolairud Baharkam Polri dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum di laut,” bebernya.

Diungkapkan Capt. Hakeng lagi, Korpolairud Baharkam Polri perlu melakukan strategi ketiga, yakni dalam hal Pencegahan dan Penanggulangan Ancaman Non-Tradisional. Korpolairud Baharkam Polri dapat melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan ancaman non-tradisional seperti IUU fishing dan pencemaran lingkungan melalui peningkatan pengawasan dan penegakan hukum. Perlu dipahami bersama terkait ancaman non-tradisional seperti IUU fishing dan pencemaran lingkungan dapat membahayakan keamanan dan kelestarian lingkungan laut. Oleh sebab itu penting pula personel Korpolairud Baharkam Polri melakukan peningkatan pengawasan dan penegakan hukum dapat membantu mencegah dan menanggulangi ancaman non-tradisional di wilayah ALKI.

Strategi keempat yang patut dilaksanakan personel Korpolairud Baharkam Polri adalah peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Strategi ini menurut Capt. Hakeng adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan laut melalui program edukasi dan kampanye. Serta melibatkan masyarakat, khususnya nelayan dan warga pesisir, dalam pengamanan ALKI sebagai sumber informasi terkait pelanggaran seperti IUU fishing dan ancaman lainnya.

“Kesadaran dan pengetahuan masyarakat penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah ALKI. Sosialisasi kepada masyarakat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan laut. Keterlibatan masyarakat dalam pengamanan ALKI dapat membantu Korpolairud Baharkam Polri dalam memperoleh informasi terkait pelanggaran di wilayah ALKI,” tegas Capt. Hakeng.

Dan, strategi yang kelima atau terakhir menurut Capt. Hakeng yakni peningkatan pengawasan dan penegakan hukum. “Korpolairud Baharkam Polri perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kecelakaan laut, melalui peningkatan patroli dan penegakan hukum terhadap pelaku kecelakaan laut. Kecelakaan laut dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda. Oleh karena itu, peningkatan pengawasan dan penegakan hukum dapat membantu mencegah kecelakaan laut dan memberikan efek jera bagi pelaku kecelakaan laut,” pungkas Capt. Hakeng. (Dodi).

Berita Terkait

Pemerintah Kota Semarang: Refleksi Gemilang 2024 dan Komitmen Teguh Menuju 2025
Kisah Gunung Slamet: Ujian Solidaritas yang Menggugah Komunitas Pendaki
Menteri PU Dody Hanggodo Meninjau Bendungan Jlantah Upaya Optimalkan Infrastruktur Swasembada Pangan
MEG Akhiri 2024 dengan Aksi Nyata untuk Warga Rempang dan Galang
Lahan Digunakan Untuk Jalan, Puluhan Warga di Sangata Ternyata Belum Terima Ganti Rugi
Peringati Hari Jadi ke – 401, Pemkab Sampang Sampang Gelar Ziarah Makam Leluhur
Tak kunjung diperbaiki Warga Desa Paseyan Patungan perbaiki Jalan yang Rusak Parah
Yayasan Perguruan Darma Agung Rayakan Natal Bersama HKBP Pertekstilan TD Pardede

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 03:09 WIB

Polisi Harus Cepat Ungkap Sindikat Penggelapan Mobil

Jumat, 17 Januari 2025 - 03:42 WIB

Pengalaman Makan dan Menginap Eksklusif di Holiday Inn Express Saat Tahun Baru Imlek

Jumat, 17 Januari 2025 - 03:39 WIB

Benny Simanjutak Kembali Bersinar, Angkat Popularitas Joi : Dari Pekanbaru ke Panggung Fashion Dunia

Jumat, 17 Januari 2025 - 03:35 WIB

Indonesia Siap Meluncurkan Perdagangan Karbon Internasional

Rabu, 15 Januari 2025 - 04:50 WIB

Indonesia Luncurkan Sistem Perdagangan Karbon untuk Ekonomi Hijau

Rabu, 15 Januari 2025 - 04:47 WIB

Pengabdian Luar Biasa Kombes AM Kamal, Perwira Polri Berprestasi

Senin, 13 Januari 2025 - 13:13 WIB

Dugaan Keterlibatan AIPTU Imam Pamuji dalam Bisnis Rokok Ilegal: Lingkar Mahasiswa Pemuda Pelopor Serukan Tindakan Tegas

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:59 WIB

Benarkah MK Membatalkan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa 8 Tahun ?

Berita Terbaru

Jakarta

Polisi Harus Cepat Ungkap Sindikat Penggelapan Mobil

Sabtu, 18 Jan 2025 - 03:09 WIB