Inovasi dan Cara Mengolah Sampah Rumah Sakit Secara Mandiri

- Penulis Berita

Selasa, 11 Februari 2025 - 04:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat Pengolah Sampah Motah-6 yang disebut-sebut mampu
membakar 1 ton sampah per jam tanpa memerlukan bahan bakar tambahan, Hasil pembakaran sampah ini menyisakan hanya 10 kilogram abu per ton, yang kemudian diolah menjadi bata beton.

Alat Pengolah Sampah Motah-6 yang disebut-sebut mampu membakar 1 ton sampah per jam tanpa memerlukan bahan bakar tambahan, Hasil pembakaran sampah ini menyisakan hanya 10 kilogram abu per ton, yang kemudian diolah menjadi bata beton.

BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Upaya menangani permasalahan sampah di Kota Bandung yang berkelanjutan perlu terus dilakukan diantaranya sosialisasi penanggulangan sampah secara mandiri dan menerapkan gaya hidup zero waste.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong fasilitas kesehatan (faskes) rumah sakit di Kota Bandung untuk mengelola sampah secara mandiri. Hal itu dilakukan sebagai upaya menyelesaikan persoalan sampah.

Dinas Kesehatan diharapkan berperan aktif guna memantau perkembangan upaya pengelolaan sampah mandiri yang dijalankan di tiap fasilitas layanan kesehatan khususnya rumah sakit.

Sampah rumah sakit terdiri dari beberapa jenis, oleh karena itu langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan pemilahan sampah yang sesuai  berdasarkan jenisnya.

Agar tidak terjadi dampak buruk bagi lingkungan sekitar, sampah rumah sakit harus harus dikelola dengan baik dan benar.Masalah utama dari penanganan sampah rumah sakit yang tidak tepat adalah tercemarnya lingkungan.

Ada beberapa cara dalam mengelola sampah rumah sakit, diantaranya inovasi dengan menggunakan alat pembakar yang disebut efektif, yaitu Motah-6 yang  mampu membakar 1 ton sampah per jam tanpa memerlukan bahan bakar tambahan. Kapasitasnya hingga 8 ton sampah per hari. Hasil pembakaran sampah ini menyisakan hanya 10 kilogram abu per ton, yang kemudian diolah.

Berdasarkan laporan, hasil uji Motah-6 menunjukkan, abu dan asap dari proses pembakaran memenuhi standar lingkungan, dengan suhu mencapai 800 hingga 1000 derajat Celsius. Mesin ini telah memenuhi standar nasional (SNI) serta tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

 

Editor: Beny

 

Berita Terkait

Berkat Laporan Masyarakat, Polres Bandung Berhasil Ungkap Jaringan Curanmor, Penadah Hingga Pemalsuan STNK
Prof.Dr.Ir. Indra Djati Sidi,Lemhannas Dukung Strategi Pembangunan
Ribuan Tenaga Non ASN Kota Bandung Akhinya Peroleh Kepastian Status
Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Hirup Udara Bebas Setelah Jalani 4 Tahun Penjara
Menuju Kerukunan yang Hakiki: Reuni Emas Angkatan ’75 Perguruan Wahidin Berlangsung Meriah
Perhutani Bandung Utara Perpanjang Perjanjian Kerjasama Wisata Dusun Bambu
GMPK Jawa Barat Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi Pengurus Se-Jawa Barat
Perhutani Bersama Stakeholder Lakukan Patroli Gangguan Keamanan Hutan di Lembang
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 11:33 WIB

Hati-Hati 3 Aplikasi Ini Bisa Curi Data Pribadi di HP Kamu

Selasa, 23 September 2025 - 14:11 WIB

Para ASN Kota Bandung Wajib Lulus Pendidikan Anti Korupsi

Senin, 1 September 2025 - 15:21 WIB

Tantangan dan Peluang Indonesia sebagai Kekuatan Menengah dalam Transisi Menuju Tata Dunia Baru: Perspektif Arsitektur Keamanan Indo-Pasifik

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:38 WIB

Kongres Persatuan Wujud Indepensi PWI, Pernyataan Hendry Soal Adanya Intervensi Dinilai Menyesatkan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Berikut Nama-nama Anggota DPR yang Diduga Terima Dana CSR BI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Wali Kota Bandung Menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT RI Ke- 80 di Plaza Balai Kota

Kamis, 14 Agustus 2025 - 02:38 WIB

“Sikap Partai Perubahan Baru (PAPERBA) Atas Problematika Pajak”

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Kajian Ahad Ust. Prof. Dr. H. Sofyan Sauri : “Tasawuf Seni Menjernihkan Hati dan Menghidupkan Akhlak”

Berita Terbaru