Insiden Debt Collektor Lakukan Intimidasi Dan Ancam Wartawan Pokja Polres Metro Bekasi

- Penulis Berita

Kamis, 8 Desember 2022 - 06:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kericuhan saat Debt Collector lakukan Intimidasi kepada Wartawan Pokja Polres Metro Bekasi (ist)

Kericuhan saat Debt Collector lakukan Intimidasi kepada Wartawan Pokja Polres Metro Bekasi (ist)

BandungPuber. Com — Sekelompok orang yang diduga mata elang yang mengaku dari  sebuah perusahaan finance, terlibat kericuhan dengan beberapa wartawan pokja Polres Metro Bekasi, di dekat perempatan lampu merah arah Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Selasa siang (06/12).

Insiden itu terjadi saat meliput sebuah kejadian percobaan pengambilan paksa satu unit kendaraan roda empat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Diperkirakan berjumlah belasan orang dengan mengendarai total empat unit kendaraan roda empat.

Para wartawan sempat mendapat perlakuan kasar dari kelompok mata elang ketika sedang mengambil gambar para mata elang yang hendak mengambil paksa kendaraan roda empat yang diduga bermasalah.

Mereka sempat mendorong dan berusaha merampas hp Heru Irawan seorang jurnalis yang menjadi salah satu korban. Diceritakannya, tindakan intimidasi itu berujung ancaman pembunuhan meskipun insiden itu terjadi di area perempatan lampu lalu lintas arah Mapolres Bekasi.

“Mereka mendorong dan merampas kamera saya, hp saya sampai jatuh, mereka juga mengancam sambil membawa sajam (senjata tajam) dan teriak-teriak gua bunuh elu, gua bunuh,” kata Heru.

“Dan kita tidak di terima di bilang bodrek, kami wartawan Pokja polres, adalah wartawan yang mempunyai legalitas yang sah,” sambungnya.

Akibat kericuhan dan perilaku kasar, sejumlah wartawan akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Metro Bekasi dengan pasal yang disangkakan Perlindungan Pers UU No 40 Tahun 1999 tentang intimidasi dan Menghalang-halangi peliputan,

“Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).

Heru bersama enam rekan media lain kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres Metro Bekasi yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/3170/XII/2022/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA atas nama Heru Irawan dan Eka Jaya Saputra.

Eka Jaya Saputra yang juga menjadi korban kedua mengatakan, kelompok penagih utang itu dilaporkan atas dugaan tindak pidana intimidasi dan penghalangan liputan sebuah peristiwa yang bermula saat dirinya bersama rekan jurnalis lain sedang meliput sebuah kejadian.

“Awalnya gerombolan debt collector memberhentikan mobil sehingga memancing kerumunan warga sekitar. Saya dan teman-teman kebetulan sedang di perjalanan mau ke Polres Bekasi, berhenti di lokasi itu dengan maksud melakukan peliputan namun dihalang-halangi,” katanya.

Eka mengaku kelompok penagih utang itu berusaha merampas peralatan liputan bahkan sempat memukul lehernya menggunakan telepon genggam dan mengancam saksi menggunakan senjata tajam.

“Pelaku berjumlah kurang lebih 20 orang, lalu beberapa saat kemudian datang petugas kepolisian yang membubarkan keributan sedangkan pelaku langsung membubarkan diri,” katanya.

“Kami sempat beberapa kali mengambil gambar serta video yang sudah kami serahkan kepada pihak berwajib sebagai barang bukti atas kejadian tersebut. Kami meminta polisi segera menindak tegas aksi jalanan debt collector ini karena sangat meresahkan sampai kami diancam akan dibunuh, mengerikan,” imbuh dia.

Sementara Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan, sebenarnya sudah ada aturan main terkait kasus perdata utang piutang kendaraan bermotor.

“Prinsipnya perdataan, jadi memaksa orang lain untuk menyerahkan barang dan benda di tangan pihak ketiga itu tidak boleh. Ini baru saja saya tahu ada laporannya, nanti kita tindak. Jika itu ada video barang bukti (ancaman senjata tajam), laporkan saja,” kata dia.  **Askara.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Jabar Pengumuman Pembentukan Fraksi- Fraksi Masa Jabatan 2024-2029
Wakil Ketua DPRD Jabar Ingatkan PR yang harus Segera Ditindaklajuti Oleh Anggota Dewan Terpilih
Makin jadi idola ” Alun alun Sampang bukan hasil hutang ” pondasi membangun Sampang adalah kebersamaan.
Anggota Komisi V DPRD Jabar Sebut Penghuni Transit Apartemen Rancaekek untuk Menabung Agar Dapat Memiliki Rumah Sendiri
Sekretariat DPRD Jawa Barat Siap Gelar Pelantikan Anggota Dewan Baru Periode 2024-2029 2 September Mendatang
55 Anggota DPRD Kabupaten Bandung Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Siap Jalani Tugas Baru
Bawaslu Sebut Wilayah ini Rawan Konflik dan Tingkat Kerawanan Tinggi pada Pilkada 2024
Hj. Sari Sundari Meminta Masyarakat untuk Turut Mendukung Mencegah Kekerasan dan Ekploitasi Terhadap Anak
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 06:09 WIB

HUT ke-51, Bank Artha Graha Internasional Selaraskan Inovasi dan Sinergi Menuju Prestasi Terbaik

Senin, 9 September 2024 - 09:36 WIB

Ketua PWI DKI Jakarta Serahkan SK Penunjukan Ketua Pokja Jakarta Barat

Senin, 9 September 2024 - 09:31 WIB

Energi dan Kedaulatan Negara

Senin, 9 September 2024 - 04:01 WIB

Transisi Energi, Ekonomi Biru, Warnai Gelaran IYSF 2024

Senin, 9 September 2024 - 00:12 WIB

Bentuk Pengabdian, PPM School Berikan Beasiswa di The Future Leader (TFL) ke-16

Minggu, 8 September 2024 - 10:14 WIB

Jauhkan Sikap Intoleransi! Kunjungan Paus Fransiskus Meninggalkan Keteladanan Mendalam

Minggu, 8 September 2024 - 03:11 WIB

Akar Desa Indonesia Bersama DEN Dorong Net Zero Emission dari Desa

Sabtu, 7 September 2024 - 02:15 WIB

D’nineteen Gencar Tampil di Gigs, Siap Rilis Single Ke-3 di September 2024

Berita Terbaru

Peserta apel  para Kapolrestabes, Kapolresta, dan Kapolres dari seluruh Indonesia, sebelum keberangkatan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. guna menghadiri pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. Kamis, (12/9).

Nasional

Apel Kapolres Se-Indonesia di Mapolresta Balikpapan

Kamis, 12 Sep 2024 - 23:02 WIB