BANDUNGPUBER. COM, Jakarta – Tudingan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bahwa Kebijakan Food Estate telah menimbulkan kejahatan lingkungan adalah upaya untuk mengaburkan temuan PPATK terkait dugaan ada dana sekitar 1 Triliun uang hasil kejahatan lingkungan masuk ke partai politik, demikian yang diungkapkan Hasanuddin Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 (Siaga 98) dalam keterangan persnya kepada media, Rabu (16/8).
Disebutkan Hasan, Hasto menggiring opini publik seolah-olah ini bersumber dari kejahatan lingkungan yang diakibatkan program food estate, dan bukan kejahatan lingkungan lainnya.
“Framing ini berbahaya, sebab program food estate tersebut bertujuan baik bagi ketahanan pangan nasional yang tidak hanya berpusat di pulau Jawa juga diluar pulau Jawa,” tegas dia.
Namun, akibat pernyataan ini, program ketahanan pangan ini dianggap merusak lingkungan. Program food estate dikambing hitamkan. Ini keliru dan berbahaya, imbuhnya.
“SIAGA 98 melihat pernyataan hasto ini bentuk kepanikan akan dinamika politik yang terjadi saat ini, dan upaya mengaburkan sumber uang dari kejahatan lingkungan yang sesungguhnya,” pungkas Hasanuddin. (Dodi.P).
*Beny