Menggapai kehidupan Harmoni Dengan Tidak Mengumbar Aib Diri dan Orang Lain

- Penulis Berita

Minggu, 4 Februari 2024 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGPUBER. COM – “Menghindari Mengumbar Aib diri dan orang lain  dalam menggapai kehidupan yang harmoni”, kutipan diatas adalah judul dar ceramahnya Ust. Sofyan sauri, dalam kajian ahad, (4/2/2024).

Menurut Ust Sofyan pengertian aib secara bahasa bermakna cacat atau kekurangan, sementara itu dalam kitab ad-dur-al- Mukhtar dijelaskan bahwa aib merupakan suatu bagian yang tidak ada dari asal penciptaannya dan hal itu diangga sebagai betuk kekurangan.ujarnya.

Lebih lanjut Ust Sofyan menyampaikan bahwa  pengertian aib terbagi dua yaitu, aib khalqiyah yang bersifat kodrat dan aib khuluqiyah yang berkenaan dengan perilaku. Aib Khalqiyah merupakan aib karena terdapat cacat disalah satu organ tubuh atau penyakit yang membuat malu apabila diketahui oleh orang lain.

Sementara aib Khuluqiyah yang bersifat fi’li (perilaku) merupakan aib dari perbuatan maksiat, baik yang dilakukan sembunyi-  sembunyi atau terang – terangan.

“Untuk itu marilah kita jauhi ghibah, dusta, prasangka dan mencari- cari orang lain sebagaimana kita menjaga aib pribadi, jelasnya.

Sementara membuka aib orang lain sama dengan membuka aib diri sendiri. Memang berat meninggalkan dosa yang satu ini, menahan tidak membicarakan kejelekan orang lain itu sangalah berat. Karena beratnya itu maka besar pula balasan bagi hamba yang mampu menjaga lisannya dari mengumbar aib orang yaitu Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akherat, tambahnya.

Apa keutamaan menjaga aib, menurutnya ada tiga hal yaitu, pertama Allah akan menutup aibnya di hari kiamat bagi orang yang menutup aib saudaranya, kedua orang yang menutup aib orang lain seperti menghidupkan bayi yang dikubur hidup – hidup dan yang ketiga Allah mengampuni sagala aib dosanya yang pernah dilakukan.

Dan Apa bahayanya mengumbar aib, pertama Allah akan membongkar aibnya bagi yang mencari-cari orang lain, kedua tidak dimaafkan dosanya karena mengumbar aibnya, dan ketiga mendapat azab yang pedih di dunia dan akherat, jelasnya.

Untuk itu bagaimana menghindari mengumbar aib diri dan orang lain dalam menggapai kehidupan yang harmoni, pertama senantiasa mengingkat keutamaan menutup aib dan bahaya mengumbarnya, kedua jauhi prasangka, mencari aib orang lain dan menebar kebencian, ke tiga merasa diawasi oleh malaikat pengawas, ke empat senantias menjaga tangannya dan lisannya dan yang terakhir bertakwa dan mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik, ucapnya.

“Tahun ini kita dihadapi tahun pemilu maka janganlah kita saling mencari kekurangan, menebar aib dan kesalahannya untuk mengalahkan pasangan calon lain”, dikutip dari  Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab Madarijus salikin mengatakan “Setiap maksiat yang dijelek- jelekan pada saudaramu, maka itu akan kembali kepadamu, maka akan kembali kepadamu. Maksudnya, Engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut” jelas ust Sofyan.

”Semoga hal ini menjadi sebuah renungan dalam kehidupan umat manusia, bahwasannya menutup aib seseorang adalah perbuatan mulia”, pungkasnya.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Menuju Bandung Kota Wakaf, Pj Wali Kota A Koswara Berharap Wakaf Akan Memberikan Mafaat Luas untuk Masyarakat
Dukung Ketahanan Pangan, Perhutani Bersama Polres Gelar Rakor dengan Kementerian Pertanian di Cimahi
Bandung Gaming Days 2025 Segera Digelar, Catat Waktu dan Tempatnya
Jelang Libur Panjang 25 – 29 Januari Mendatang Satpol PP Kota Bandung akan Lakukan Antisipasi di Titik Rawan
Upaya Mendukung Program MBG, Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp26 Miliar
Pj Wali Kota Bandung A Koswara Sebut Pemimpin yang Baik Akan Memastikan Kebijakannya Melalui Program Berkelanjutan
Dari Jaman Kolonial Hingga Era Kontemporer Tempat Ini Jadi Saksi Perkembangan Seni di Kota Bandung
“Kota Seribu Bintang” Julukan Baru Kota Kembang Bandung

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 05:08 WIB

Yayasan Gardu 08 Indonesia Dukung Diskusi Gizi Berkualitas untuk Generasi Emas

Kamis, 23 Januari 2025 - 02:31 WIB

Tokoh Papua Selatan Johanes Gebze: Pogram MBG Mulia

Rabu, 22 Januari 2025 - 05:57 WIB

Kepala Kantor Kepresidenan Buka-bukaan Soal Makan Bergizi Gratis

Rabu, 22 Januari 2025 - 05:53 WIB

Diskusi Forum Pemred SMSI, Ketum: Generasi Emas Harus Didahului Dengan Pemenuhan Gizi Sejak Dini

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:41 WIB

Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Respon Baik Kehadiran Pokja PWI

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:13 WIB

Viral Dugaan Penganiayaan oleh Menteri, Barisan Ksatria Nusantara Ambil Sikap

Senin, 20 Januari 2025 - 23:42 WIB

Audiensi KAMMI dengan Kementerian Pertanian: Kolaborasi Menuju Swasembada Pangan untuk Pemenuhan Gizi

Senin, 20 Januari 2025 - 00:39 WIB

Prof. Hiro Taime Kritik Menteri KKP, Publik Apresiasi Langkah Cepat TNI AL

Berita Terbaru

Tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze saat menghadiri acara diskusi bertema Gizi Berkualitas Untuk Generasi Emas Indonesia, di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Rabu (22/1/2025).

Jakarta

Tokoh Papua Selatan Johanes Gebze: Pogram MBG Mulia

Kamis, 23 Jan 2025 - 02:31 WIB