Kelak Cimaung Menjadi Tempat Wisata Religi Pertama Di Kabupaten Bandung

- Penulis Berita

Selasa, 14 Juni 2022 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mesjid Al Muntadz hasil rancangan Ridwan Kamil,

Mesjid Al Muntadz hasil rancangan Ridwan Kamil,

BandungPuber. Com — Ternyata Kecamatan Cimaung yang menjadi tempat pemekaman Emmeril  Khan Muntadz alias Eril membawa dampak tersendiri, Ribuan warga berbondong-bondong datang untuk berziarah ke makam Eril, di Cimaung Kabupaten Bandung. Warga menginginkan agar lokasi pemakaman Eril menjadi tempat wisata religi.

“Sejak kemarin-kemarin (sebelum dimakamkan) banyak warga yang datang ke sini untuk sekadar melihat tempat sekitar,” kata Darya salah seorang warga Cimaung, Selasa (14/6/2022).

Warga yang datang pun tak hanya dari Jabar. Beberapa di antaranya berasal dari luar Jabar.

Darya mengatakan almarhum Eril memang dikenal warga setempat sebagi pemuda baik, sering menolong, dan tidak suka pamer.

” Kakek Neneknya  serta Ibunya kan asli orang sini. Jadi kalau lagi liburan sekolah dia suka jalan di sini ke Gunung Puntang sambil bagi-bagi sedekah ke warga yang ditemui,” kata  Darya

Darya berharap tempat itu menjadi berkah dengan adanya pemakaman Eril, karena di dekat makam juga tengah dibangun masjid besar dengan asitektur berbeda dari masjid pada umumnya.

“Ini akan jadi tempat wisata religi dengan dibangunnya masjid ini oleh Pak Emil. Karena bentuk masjidnya unik,” tururnya.

Pemakaman almarhum Eril selesai sekitar jam 12.00  berbarengan dengan suara adzan dzuhur.

“Di saat yang istimewa ini, kami mohon doa untuk penyelesaian masjid. Bukan untuk siapa-siapa, semata-mata sebagai dakwah kami dan untuk kepentingan masyarakat,” kata Kang Emil, Senin (13/6/2022).

“Mudah-mudahan pembangunan masjid ini bisa selesai secepatnya atas dorongan doa dari semuanya. Dengan mengucap bismillahir-rahmanir-rahim, kami namakan masjid ini Al Mumtadz, yang berarti yang terbaik, insya Allah,” tambah Kang Emil.

Arsitektur Masjid Al Mumtadz terlihat unik, tidak seperti bangunan masjid pada umumnya. Al Mumtadz terdiri dari semacam potongan-potongan bambu runcing yang tersusun mengerucut pada bangunan utama. Adapun di sekeliling masjid dipagari oleh bentuk yang sama dengan susunan melingkar.

Saat ini tahapan pembangunan sudah terlihat fondasi dan tiang-tiang utama yang kokoh. Warga sekitar berharap, Masjid Al Mumtadz dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, dan keberadaan masjid akan menambah keindahan kawasan Cimaung.

 

“Kalau sudah jadi (masjid) ini mah, bisa jadi tempat wisata nantinya, selain tentu yang utama sebagai tempat ibadah. Tuh, lihat bangunannya saja unik, menarik seperti gaya Timur Tengah,” ungkap Darya (39), warga Cimaung, sambil menunjuk gambar masjid yang terpasang di baliho.

Namun Darya tak mengetahui kapasitas atau daya tampung masjid tersebut bisa menampung berapa banyak jemaah.

“Oh, kalau itu mah, saya kurang tahu, tapi kelihatannya (daya tampung) banyak juga kalau melihat luasnya,” ucap Darya.

Masjid Al Mumtadz diakui Kang Emil diambil dari nama belakang almarhum Eril, Emmeril Kahn Mumtadz.

“Masjid yang paling baik artinya,  mudah-mudahan menjadi sebuah tempat yang mulia, kebetulan diambil dari nama akhir putra kami, Emmeril Kahn Mumtadz,” ungkap Kang Emil.

“Semoga ini menjadi kenangan yang abadi dan amal jariah almarhum putra kami,” pungkasnya.

Editor: Beny

 

Berita Terkait

Penyaluran Tunjangan TPG ASN Daerah Akan Langsung di Transfer Ke Rekening Guru
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Ramadan Momentum Mewujudkan Keteladanan Pemimpin”
Banjir dan Longsor Disebagian Wilayah Sukabumi Berdampak Signifikan Dikabarkan 1 Orang Meninggal dan 7 Dalam Pencarian
Provinsi Jabar Peroleh Penghargaan dari KPK dengan Nilai Tertinggi Berhasil Mengimplementasi MCP Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan
Viral Biaya Pembuatan Replika Penyu dari Kardus di Alun-Alun Gadobangkong Senilai Rp15,6 Miliar Dipertanyakan Ini Jawaban Pemprov Jabar

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:36 WIB

Sertifikat Belum 5 Tahun dengan Abjek Tanah Diatas Sepadan Sungai Akan Dicabut

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:31 WIB

Upaya Cegah Konflik Atas Tanah, Wakil Wali kota Bandung Minta Pejabat Pembuat Akta Tanah Jadi Garda Terdepan Soal Kepastian Hukum

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:03 WIB

Ada Mall Baru di Kota Bandung, “Tenth Avenue Mal” Tempat Wisata Belanja dengan Konsep Modern

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:49 WIB

Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:31 WIB

Upaya Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Jabar Akan Larang Alih Fungsi Lahan

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:35 WIB

Ini Nomor Hotline Layanan Kota Bandung dari Pengaduan Pohon Tumbang Hingga Lampu Jalan Mati, Catat Nomornya

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:56 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Para Lurah dan Camat Bisa Mengupayakan Wilayahnya Bebas dari Sampah

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:30 WIB

Bandung Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif, Wakil Wali Kota Bandung Akan Buka UMKM Centre di Tiap Kecamatan

Berita Terbaru

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Ft dok Analis.

Jakarta

Polri Akan Tindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:07 WIB