Ketua DPRD Kota Bandung H. Teddy Rusmawan Hadiri Konfrensi Internasional Ketahanan Pangan U20

- Penulis Berita

Kamis, 4 Agustus 2022 - 03:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengikuti acara Urban 20 bertema ketahanan pangan, di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Rabu (3/8/2022).. ft istimewa

Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengikuti acara Urban 20 bertema ketahanan pangan, di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Rabu (3/8/2022).. ft istimewa

BandungPuber. Com — Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengikuti Konferensi Internasional Ketahanan Pangan U20 bertema “Improving City Food Security and Creating Future Work Through Urban Farming Based on Culture and Technology,” di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Rabu (3/8/2022).

Acara yang dilangsungkan secara hybrid ini juga dihadiri oleh Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D., Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya, sejumlah kepala daerah Indonesia, kepala SKPD Pemkot Bandung, dan perwakilan dari Uni Eropa yang hadir melalui teleconference.

Konferensi internasional yang menjadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia ini diselenggarakan oleh tim Bandung Food Smart City yang berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), UNPAR, Pemprov Jawa Barat, Kota Milan, Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP), serta Rikolto.

Tedy mengapresiasi diadakannya konferensi internasional terkait ketahanan pangan di Bandung. Dari konferensi itu menyeruak betapa seriusnya persoalan pangan di masa mendatang.

“Tadi disampaikan bahwa memang dalam waktu kini dan ke depan pangan ini akan menjadi masalah yang sangat serius bukan hanya masalah lokal, tetapi juga masalah global sehingga upaya-upaya yang serius perlu ditingkatkan apalagi pasca pandemi,” ujarnya.

Sejumlah kalangan dari berbagai latar belakang menilai pentingnya ketersegeraan solusi dalam menindaklanjuti ancaman persoalan pangan ini.

“Tadi kita dengar dari berbagai kalangan baik itu yang di Uni Eropa maupun dari beberapa perwakilan menyampaikan bahwa memang kita harus ada upaya yang serius untuk menangani masalah ini,” tuturnya.

Dari langkah sejumlah pemerintah daerah melihat perlu kolaborasi sebagai kunci kesuksesan berbagai program ketahanan pangan di berbagai daerah, khususnya di area urban perkotaan. Di Kota Bandung, kata Tedy, telah hadir program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis) yang menjadi perhatian penuh DPRD Kota Bandung sejak diinisiasi di masa kepemimpinan Oded M. Danial-Yana Mulyana. Program ini mengedepankan kebersamaan warga Kota Bandung untuk mendorong pola ketahanan pangan di masing-masing wilayah.

Tedy menuturkan, program Buruan SAE ini bukan sekadar cara warga Bandung mewujudkan sistem ketahanan pangan untuk masa mendatang. Yang paling patut menuai pujian dari program ini adalah tumbuhnya rasa kebersamaan yang diikuti berbagai semangat dan energi kebaikan.

“Kita lihat justru di Kota Bandung ‘Buruan SAE’ ini keguyuban dari masyarakat itu sendiri yang menjadi pendorong sosial untuk pembangunan. Mungkin ini merupakan kunci yang perlu menjadi hal yang positif untuk dikembangkan,” ujar Tedy.

Program Buruan SAE dinilai telah sejajar dengan upaya pemerintah dan komunitas berbagai negara untuk bersiap menghadapi sistem ketahanan pangan terpadu. Ia berharap program Buruan SAE bisa terus didorong di kemudian hari.

“Mudah-mudahan Buruan SAE akan menjadi pionir ke depan, yang akan terus mengupayakan. Masyarakat di RW-RW buruan Sae itu terbantu paling tidak dengan sayur-sayuran terlebih dahulu sebelum hal-hal lainnya,” pungkas Tedy.

 

Editor: Beny

Advertorial Humas DPRD Kota Bandung

Berita Terkait

Operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Motah Bakul Agamis Diresmikan Pj Wali Kota Bandung
Pemkot Bandung Akan Turut Berpartisipasi dalam Rangkaian Peringatan HPSN 2025
Skor Imbang: Persija – Persib Tidak Kalah Tidak Menang
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Akibat Mencampuradukkan yang Hak dan yang Batil”
Cek Kesehatan Wali Kota Bandung Terpilih Siap Dilantik
Ciri Khas Jalan Karapitan, Kumpulan Toko Akuarium yang Lengkap
Ada Lagi, Tempat Nongkrong Bikin Betah di Bandung
Kelezatan Legenda Kue Bandung Di Toko Kue Yahya

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 13:35 WIB

Wakil Camat Kemayoran Klarifikasi Dugaan Pungli Lurah Gunung Sahari Selatan

Senin, 17 Februari 2025 - 13:21 WIB

Jolene Marie Rilis ‘Merindu’, Lagu Manis di Hari Valentine

Minggu, 16 Februari 2025 - 16:51 WIB

Konflik di PWI, Saurip Kadi Ingatkan Bahaya Bagi Kredibilitas Pers

Minggu, 16 Februari 2025 - 16:42 WIB

Wa Ode Herlina Serap Aspirasi Warga Gunung Sahari Selatan, Puskesmas dan Air Bersih Jadi Sorotan

Minggu, 16 Februari 2025 - 16:39 WIB

Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Kembali ke Tanah Air, Disambut Kasal dan Pangkoarmada RI

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:22 WIB

Upaya Perkuat Konsolidasi, PERWATUSI Gelar Rakornas dan Rakernas yang Diikuti Seluruh DPD dan DPC di Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:15 WIB

PBNU Disebut Pelacur Agama Islam , Pemilik Akun Mas Hara Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:11 WIB

Pemilik CV. Karya Sidqi Mandiri Bantah Tuduhan PBG Palsu, Tegaskan Prosedur Sudah Sesuai

Berita Terbaru