Kisah Mistis Dan keangkeran Gunung Puntang Yang Membuat Berigidik !

- Penulis Berita

Sabtu, 10 September 2022 - 06:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasa diatas Gunung puntang. ft istimewa

Suasa diatas Gunung puntang. ft istimewa

BandungPuber. Com — Gunung Puntang, merupakan satu dari tiga gunung yang masuk dalam rangkaian pegunungan Malabar. Berada di Banjaran, Bandung Selatan, Jawa Barat. Puncaknya, yakni puncak Mega, memiliki ketinggian 2223 mdpl. Saat ini, gunung Puntang dikenal sebagai gunung yang menyimpan banyak sejarah di dalamnya, termasuk sejarah pelarian Prabu Siliwangi atau sejarah kemegahan bangsa Belanda. Sangat menarik!.

 Asal-Muasal Curug Siliwangi di Gunung Puntang

Mengenai penjelasan tentang sejarah Curug Siliwangi yang berada di gunung Puntang, ada dua versi yang beredar di kalangan masyarakat. Versi satu menceritakan bahwa dahulu, saat masih kecil, Prabu Siliwangi pernah kencing di atas sebuah tebing, setelah kencing, muncullah sumber air yang besar dan membentuk sebuah air terjun yang kini dinamai dengan nama dengan nama Prabu Siliwangi, yaitu Curug Siliwangi.

Versi lainnya mengisahkan bahwa dahulu ketika dalam pelarian dari Prabu Kian Santang, Prabu Siliwangi sempat beristirahat di gunung Puntang. Di sana, ia menemukan air minum dari sebuah air terjun yang hingga saat ini air terjun tersebut dinamai Curug Siliwangi.

Misteri Keberadaan Curug Siliwangi

Hingga saat ini, banyak masyarakat sekitar yang percaya bahwa Curug Siliwangi merupakan tempat keramat. Pada waktu-waktu tertentu, Curug Siliwangi akan ramai dikunjungi para penziarah, ada yang meminum airnya, mengusap wajah, bahkan ada yang berdiam diri beberapa hari hingga keinginannya bisa tercapai.

Bagi sebagian orang, yang nekad bermalam di sana, akan ditemui oleh Prabu Siliwangi dengan perwujudan harimau yang bisa berbicara. Harimau tersebut akan memberikan nasehat dan beberapa amalan yang harus dikerjakan.

Pantangan Saat Berada di Curug Siliwangi

 

 

Menurut mitos yang beredar mengatakan bahwa, ketika kamu mandi di Curug Siliwangi, jangan sekali-kali berani membelakangi curugnya. Sebab, bila kamu melakukannya, maka akan ada sesuatu yang seperti mendorong tubuhmu, arus air akan terasa sangat kencang. Bila tubuhmu tidak bisa menjaga keseimbangan, maka tubuhmu akan terbawa arus air dan hanyut.

Bumi Perkemahan Gunung Puntang Merupakan Bekas Perumahan Elit Para Petinggi Belanda di Masa Lampau

Saat bertandang ke Buper (bumi perkemahan) gunung Puntang, maka kamu akan melihat puing-puing bangunan yang telah ditutupi lumut. Merasa penasaran, saya bertanya kepada pedagang di sana tentang prihal puing-puing tersebut.

Menurut pedagang. Dahulu, buper gunung Puntang merupakan perumahan para petinggi Bangsa Belanda yang menduduki Indonesia, yang pada akhirnya dibantai oleh pasukan Nippon, Jepang. Hingga tidak terlalu heran bila banyak pendaki yang mengaku bertemu dengan orang-orang berkulit putih nan tubuh tinggi, khas perawakan bangsa Belanda.

Kejayaan Radio Malabar di Gunung Puntang

Pada tahun 1917, Hindia Belanda membangun pemancar radio bernama radio Malabar untuk tujuan membuat sarana komunikasi antara Indonesia dengan Belanda. Pembangunan sendiri dipimpin oleh Dr. Cornelius Johannes de Groot, seorang teknisi berkebangsaan Netherland.

Pada tanggal 5 Mei 1923, setelah diresmikan oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda saat itu yaitu Dirk Fock, radio Malabar membuka jasa komunikasi yang diperuntukan bagi warga Belanda yang bermukim di Indonesia. Maka muncullah ungkapan yang terkenal kala itu: ‘Hallo Bandung’.

Betapa hebatnya radio Malabar ini. Bayangkan, dengan keterbatasan teknologi di masa itu, mereka berhasil membangun sebuah alat komunikasi yang terhubung ke Belanda, berjarak 12 ribu kilo meter dan menjadi alat komunikasi pertama di dunia yang mampu menghubungkan antar benua. Kala itu, banyak orang-orang yang menyebutnya sebagai ‘pemancar ark terkuat yang pernah ada di dunia’.

Misteri Kolam Cinta di Gunung Puntang

Di salah satu sudut gunung Puntang, kita dapat menemukan sebuah kolam dengan bentuk unik menyerupai hati, masyarakat menyebutnya dengan nama Kolam Cinta, sebuah kolam indah nan cantik. Konon, dahulu, kolam ini digunakan para noni Belanda untuk berenang.

Menurut teman saya yang memiliki pandangan lebih tajam (semacam indigo), dia melihat bahwa kolam itu penuh dengan darah dan banyak sekali kepala yang terpisah dari tubuhnya. Sangat mengerikan.

Menurut mitos masyarakat sekitar, bahwa ada kepercayaan yang mengatakan apabila hubungan asmaramu ingin langgeng, maka ajaklah pasanganmu untuk datang ke Kolam Cinta.

Misteri Goa Belanda di Gunung Puntang

Selain dapat menemukan puing-puing reruntuhan dan kolam Cinta, di gunung Puntang pun kita dapat melihat sebuah goa Belanda. Dahulu, goa itu difungsikan untuk menyimpan peralatan radio Malabar. Banyak sekali kisah mistis yang berhubungan dengan goa ini, mulai dari penampakan tentara Belanda atau penampakan hantu pribumi yang kurus dan kering meminta pertolongan.

Demikian sekilas keberadaan Gunung puntang yang hingga kini masih menyimpan misteri dan kita tidak akan pernah mampu menaklukan gunung dan alam ini karena bukan itu yang kita taklukan, melainkan diri kita sendiri.
Wallahu a’lam bish-shawabi Dan Allah Mahatahu yang sebenarnya.
Editor: Beny

Berita Terkait

Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Banten Ke DPRD Jabar Bahas Terkait Tugas Fungsi Komisi II dalam Peningkatan Perekonomian Pelaku UMKM
Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Periode 2024- 2029 Digelar pada Rapat Paripurna DPRD Jabar
Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono Menilai Proses Penyusunan APBD Rakyat Jabar Harus Dilibatkan
DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD Bengkulu Terkait Studi Tiru Tentang Kode Etik hingga Tata Tertib DPRD
DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD Jawa Timur Membahas Terkait Tata Tertib DPRD
Contoh Pemimpin Menurut Al- Quran, dan Penjelasan Surat An- Nahl : 90
Ketua Pansus I DPRD Jabar Menyatakan Rapat Pansus 2 Terkait Pasal yang Dibentuk untuk Mengatur Tentang Kerja DPRD
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Audensi Gerakan Rakyat Anti Komunis Jabar, Sampaikan 7 Pernyataan
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Ratusan Jaksa Angkatan Tahun 2002 Gelar Reuni Akbar Ke-22

Senin, 14 Oktober 2024 - 00:46 WIB

Ulang Tahun Ketua Rumpies Membawa Bahagia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:45 WIB

Pengurus DHC 45 Dan DHR 45 Jakarta Utara Resmi Dilantik

Jumat, 11 Oktober 2024 - 05:50 WIB

Pokja PWI Walikota Jakpus Jalin Sinergi dengan Sudin PPKUKM Jakarta Pusat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 05:47 WIB

InJourney Aviation Services Raih Penghargaan di Indonesia Logistics Award (ILA) 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:39 WIB

1500 Perusahaan Terlibat Dalam Pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:51 WIB

ArtChipelaGong: Pergelaran Tarian Nusantara dari Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI!

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:01 WIB

Marsekal Muda TNI Budhi Achmadi, Salah Satu Pembaca Sapta Marga HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

Jaksa dari alumni Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan Tahun 2002, saat menggelar acara reuni akbar yang ke-22 yang diselenggarakan 11 hingga 13 Oktober 2024 di Badiklat Kejaksaan RI, Jl. RM. Harsono, Ragunan pasar Minggu Jakarta Selatan.

Jakarta

Ratusan Jaksa Angkatan Tahun 2002 Gelar Reuni Akbar Ke-22

Senin, 14 Okt 2024 - 08:40 WIB

Komunitas Rumpies saat merayakan hari ulang tahun yangbertempat dii Golden Sense, Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Acara yang diadakan pada Minggu (13/10) malam. Ft Yoga.

Jakarta

Ulang Tahun Ketua Rumpies Membawa Bahagia

Senin, 14 Okt 2024 - 00:46 WIB