BANDUNGPUBER. COM, Jakarta – Dalam kehidupan yang serba sibuk ini, terkadang kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari tanpa menyadari keberadaan mereka yang berjuang untuk bertahan hidup di pinggiran masyarakat. Kaum marginal, seperti gelandangan, anak jalanan, atau mereka yang hidup di daerah terpinggirkan, sering kali terabaikan oleh masyarakat luas.
Komunitas Rumpies tergerak untuk ikut berbagi kasih bagi kaum marginal di sejumlah sudut kota Jakarta dengan berbagi takjil dan kain sarung, Minggu (31/3).
“Sebagai individu yang memiliki kesadaran sosial, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menyadari keberadaan mereka, tetapi juga untuk berbagi kasih kepada mereka. Berbagi kasih bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang memberikan perhatian, penghargaan, dan empati kepada mereka,” kata Ketua Rumpies, Viana Suherli didampingi Teresa Yulia Suwono, Angel, Hendra Wijaya, serta Johny Sudjono.
Dalam kesempatan itu, para Ketua Rumpies mencoba meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan para kaum marginal, mendengarkan cerita kaum marginal yang ditemui, dan memahami tantangan yang mereka hadapi.
“Dari situ, kita bisa belajar lebih banyak tentang kebutuhan mereka dan bagaimana kita bisa memberikan dukungan yang tepat,” kata Teresa Yulia Suwono.
Dikatakannya, yang terpenting, berbagi kasih kepada para kaum marginal adalah tentang memberikan mereka rasa martabat dan harga diri. Ini berarti tidak memandang rendah atau menghakimi mereka, tetapi melihat mereka sebagai manusia yang layak dihormati dan diperlakukan dengan baik.
“Dalam dunia yang penuh dengan ketidaksetaraan dan ketidakadilan, berbagi kasih kepada para kaum marginal adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk menciptakan perubahan yang lebih besar,” timpal Angel.
“Mari kita bersatu sebagai masyarakat yang peduli dan empati, dan berikan kasih kepada mereka yang membutuhkannya dengan penuh pengertian dan cinta,” tambah Johny yang akrab disapa Babe. (Yoga).