Komunitas Rumpies Hadiri Perayaan Cap Gomeh sebagai Bentuk Penghormatan Terhadap Tradisi dan Budaya

- Penulis Berita

Sabtu, 24 Februari 2024 - 05:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perayaan Tahun Baru Imlekyang dilakukan sejumlah komunitas di Restoran My King, Jakarta, Jumat (23/2) malam. Ft Yoga.

Perayaan Tahun Baru Imlekyang dilakukan sejumlah komunitas di Restoran My King, Jakarta, Jumat (23/2) malam. Ft Yoga.

BANDUNGPUBER. COM, JAKARTA – Cap Gomeh adalah perayaan Tionghoa yang dirayakan pada hari kelima belas bulan pertama dalam kalender Tionghoa, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.

Cap Gomeh dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Tradisi ini sering kali melibatkan pawai, pertunjukan seni, dan kegiatan keagamaan. Perayaan Cap Gomeh juga merupakan momen untuk memohon berkat dan kesuksesan dalam tahun yang baru.

Sejarah Cap Gomeh berakar dari tradisi Tionghoa yang berasal dari zaman Dinasti Qing di China. Tradisi Cap Gomeh telah ada sejak abad ke-19 dan menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia, terutama oleh masyarakat Tionghoa, seperti yang dilakukan sejumlah komunitas di Restoran My King, Jakarta, Jumat (23/2) malam.

Menurut sejarah, Cap Gomeh pertama kali dirayakan di Indonesia oleh komunitas Tionghoa di Batavia (sekarang Jakarta) pada masa kolonial Belanda. Pada awalnya, Cap Gomeh adalah bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang diadakan oleh masyarakat Tionghoa untuk merayakan akhir dari 15 hari perayaan Tahun Baru Imlek.

Selama perayaan Cap Gomeh, biasanya terdapat pawai keliling kota, pertunjukan barongsai, liong, dan diakhiri dengan upacara doa bersama di klenteng atau vihara setempat. Cap Gomeh juga dianggap sebagai momen penting untuk memohon berkah, kesuksesan, dan kebahagiaan dalam tahun yang baru. Tradisi ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia dan menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa.

“Saat merayakan Cap Gomeh, biasanya terdapat beberapa kegiatan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa,” kata Ketua Komunitas Rumpies, Johny Sudjono.

Dikatakannya, berbagai aktivitas dilakukan saat Cap Gomeh seperti, mengunjungi keluarga dan teman-teman untuk saling berkumpul dan merayakan bersama, mengadakan pesta atau makan malam bersama keluarga dan kerabat, melakukan upacara persembahan kepada leluhur, menyantap makanan khas Tionghoa yang lezat dan beragam.

“Masyarakat Tionghoa juga biasanya menikmati makanan dan minuman khas seperti kue kering, buah-buahan, mie, dan hidangan khas lainnya sebagai bagian dari perayaan,” kata Jhony Sudjono.

Banyak orang yang memilih untuk mengenakan pakaian tradisional Tionghoa, seperti cheongsam atau samfu, saat merayakan Cap Gomeh sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya.Seluruh kegiatan ini bersama-sama menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh makna dalam perayaan Cap Gomeh. (Yoga).

Berita Terkait

Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi Luncurkan Berbagai Inovasi Untuk Permudah Layanan Keimigrasian
Lantamal X Jayapura: Loreng yang Mengobati, Senyum yang Menyentuh Hati
Lantamal X-Jayapura: Saudara dalam Ombak, Sahabat dalam Derita
Mantan Presiden Joko Widodo Digugat Rp300 Juta Oleh Warga Solo
Tim Religi Sirnah Gali Gelar Napak Tilas Religi untuk Lestarikan Nilai Spiritual dan Budaya Lokal
Himbauan KH. Gus Aam Wahib Wahab, Ajak Umat Islam Bersatu dan Kembali Kepada Ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin
Ziarah Religi Usai Idul Fitri: Napak Tilas Perjuangan Siti Fatimah di Gresik
Selamat Idul Fitri 1446 H: Ucapan dari Direktur Media Kabar Bangsa dan Bupati Sampang

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 05:57 WIB

Rasakan Eksklusivitas Malam: Rum, Cerutu, dan Musik di JUNTOS Bar & Grill

Rabu, 23 April 2025 - 11:51 WIB

Praktisi Hukum Apresiasi Langkah Cepat Mahkamah Agung RI Jaga Integritas Peradilan

Senin, 21 April 2025 - 14:34 WIB

Dua Konsultan Hukum ajukan Uji Formil UU TNI ke MK

Senin, 21 April 2025 - 14:29 WIB

Paskah, penegakan keadilan hukum dan pencarian kebenaran

Sabtu, 19 April 2025 - 00:38 WIB

Bukan Sekadar Macet, Ini Tanda Sistem Logistik Indonesia Ketinggalan Zaman!

Kamis, 17 April 2025 - 23:53 WIB

Busker & Archipelago Hadirkan Malam Eksklusif di Juntos Bar & Grill

Kamis, 17 April 2025 - 03:23 WIB

Di Balik Loreng, Ada Cinta untuk Anak-anak Enggros

Senin, 14 April 2025 - 10:54 WIB

Perkuat Silaturahmi, MBI Jakarta Gelar Halal Bihalal Bikers Motor Besar

Berita Terbaru